Catatan Jokowi Seusai Jalan-jalan Bersama Kaum Difabel (video)

7
109

Ahok.Org – Setelah sekitar 45 menit mengikuti acara jalan-jalan menggunakan bus transjakarta dengan kaum difabel, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo turut merasakan sulitnya menggunakan fasilitas umum di Jakarta, terutama sarana transportasi. Ia langsung mencatat kekurangan fasilitas bagi kaum difabel tersebut.

Hal pertama yang menjadi catatannya adalah trotoar. Menurutnya, harus ada petunjuk bagi kaum difabel agar mudah mengakses sejumlah jalan. Selain itu, ada ruas trotoar yang memiliki kontur tidak rata sehingga menyulitkan mobilitas kaum difabel (different ability).

“Di trotoar banyak dipasang batu. Dari estetika baik, tapi rupanya menghambat mereka,” ujar Jokowi seusai acara, Kamis (4/7/2013) pagi.

Catatan kedua Jokowi mengenai akses ke shelter atau tempat pemberhentian bus transjakarta. Selain masih banyak shelter yang tak dilengkapi jalur khusus bagi pengguna kursi roda, tidak ada loket khusus bagi kaum difabel. Mereka terpaksa berdesakan dengan penumpang lain. Petugas bus transjakarta tidak mendapat pembekalan bagaimana cara berkomunikasi dengan penyandang tunanetra dan tunarungu.

“Apalagi loketnya enggak terang, bagi tunarungu sangat mengganggu karena kan harus baca bibir. Dari loket jadi tak kelihatan,” kata Jokowi.

Keluar dari loket bus transjakarta, masalah kembali melanda. Pengguna kursi roda memerlukan ruang yang cukup untuk bergerak, padahal jalan penghubung di shelter tergolong sempit. Masalah juga terjadi pada jarak antara shelter ke bus. Sering kali terjadi bus berhenti agak jauh dariĀ shelter sehingga ada rongga besar antara keduanya dan dapat membuat difabel mengalami kecelakaan.

“Pernah ada yang kejepit, ada yang jatuh karena ada antara bus dan halte tidak penuh. Kemudian masuk dari halte ke bus juga sulit sehingga harus digotong orang. Harusnya ada ‘lidah’ otomatis (dari halte ke bus),” kata Jokowi.

Di dalam bus, orang nomor satu di DKI Jakarta itu juga mencatat ketidaknyamanan kaum difabel, khususnya bagi pengguna kursi roda. Tidak ada safety belt agar mereka tak terlalu terguncang. Tak hanya itu, jarak pegangan terlalu tinggi bagi pengguna kursi roda sehingga sulit dijangkau.

Jokowi berjanji akan mengupayakan penyempurnaan fasilitas umum ini agar memudahkan akses bagi kaum difabel.[Kompas.com]

7 COMMENTS

  1. Sy merasa sedih Dan ter haru sekali mngikuti mm baca artikel ini, Pak Jokowi yg ingin mrasakan kesukaran orang2 difable (different ablelity) yg ingin mandiri boleh keluar dgn mnggunakan transport umum, ‘Pak Jokowi, seorang yg sangat2 menyelami penderitaan org2 difable ini.’ Kita orang2 normal br Syukur pd Allah krena boleh Bekerja/usaha Dan Akan terus Bekerja Giat utk menolong/mmbantu pd yg butuh pr tolongan, mm bantu mereka juga menggapai Keadilan, “Indonesia Jaya.”

  2. betul harusnya trotoar/zebrcross/jembatan penyebrangan di setiap jalanan harus bisa dilalui difabel/lansia/org yg pake tongkat/ibu hamil. kan mereka lwat situ buat menuju ke busway nya….
    trotoarnya mesti rata tdk berlubang,mesti cukup luas buat kursi roda,tdk ada pkl,klo bisa juga rindang(klo keujanan siapa yg mao jalan?),tdk ada motor,penerangan merata dan tong sampah merata.
    utk halte hrsnya plg enak kaya diluar negeri cuma dikiri jalan saja lgs masuk ga perlu naek turun tangga.klo lansia uda koit duluan deh,blon lagi klo ganti bus mesti jalan jauh.
    bus diluar negeri ada ramp otomatis yg keluar dari bawah pintu masuk disertai suspensi yg bisa menurunkan ramp agar nempel ke jalan dgn cara pencet tombol saja shingga kursi roda gampang masuk.

  3. Bagus sekali perhatian pak Jokowi,
    Siapa yang sempet2nya mau perhatian n peduli sama kaum difable ini. Memang pekerjaan berat tapi sosialisasi kepada semua warga agar peduli dan tau hak2 kaum difable ini juga. Orang2 difable bukan minta dikasihani mereka perlu disediakn access saja. Salam JB

  4. pertahankan untuk selalu peka dgn permasalahan di grass root, meski dunia politik sdg gonjang ganjing, selalu mengedepankan mata hati lihat itu semua. Buktikan kamu bisa, karena cermin ku ada didirimu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here