Jakarta Baru Membawa Perubahan pada PNS DKI

4
116
Jokowi-Basuki - Foto Liputan6.com

Ahok.Org – Tingkat kedisiplinan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membaik. Jika dibandingkan dengan hari pertama puasa tahun sebelumnya, jumlah PNS yang mangkir tahun ini jauh berkurang.

Data yang dihimpun, pada Ramadhan tahun 2012 lalu, jumlah PNS yang abn pada hari pertama puasa sebanyak 79 orang. Jumlah itu terdiri dari 33 orang yang alpa alias tanpa keterangan, 16 pegawai cuti, 24 orang sakit, dan 6 PNS izin. Pada awal puasa tahun ini, hanya ada satu orang PNS yang alpa, 61 PNS cuti, 24 PNS sakit, dan 6 orang PNS izin.

Catatan itu memang tak memperlihatkan berapa banyak jumlah pegawai yang terlambat kemarin. Namun, harus diakui bahwa tingkat kehadiran PNS pada hari pertama puasa kali ini lebih baik dibanding masa sebelumnya. Apa penyebab semua itu?

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga mengklaim bahwa situasi ini merupakan imbas semangat Jakarta Baru yang digelorakan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Keduanya selalu menekankan agar PNS mengedepankan pelayanan.

“Saya amat sangat bangga, ini efek dari semangat Jakarta Baru. Insya Allah akan terus bisa begini,” ujar Made di Balaikota Jakarta, Rabu (10/7/2013) sore.

Berkaca dari situasi memprihatinkan pada tahun lalu, pada hari pertama puasa tahun ini, Made melakukan blusukan ke kantor-kantor satuan kerja perangkat daerah (SKPD), yakni Kecamatan Senen dan Kelurahan Kwitang serta beberapa dinas di area Pemprov DKI Jakarta. Di kantor pelayanan itu, Made tak menemukan ketidakdisiplinan PNS.

“Saya cukup surprise juga. Saya kira ibadah hari yang pertama ini akan banyak bolos, tapi rupanya tidak, masuk semua, alhamdulillah,” kata Made.

Made memastikan akan memperbarui data mengenai tingkat kedisiplinan para PNS di DKI. Hal itu dilakukan dengan blusukan secara langsung ke instansi-instansi Pemprov DKI. Seperti halnya Jokowi, ia akan melakukan manajemen kontrol terhadap seluruh PNS di Jakarta, tak terkecuali.

Takut terlambat

Semangat Jakarta Baru itu hanyalah salah satu faktor meningkatnya tingkat kedisiplinan para abdi negara tersebut. Salah seorang PNS di Balaikota Jakarta mengatakan, banyak juga PNS yang takut ditegur oleh Basuki atau Ahok jika kedapatan terlambat atau bolos.

Halah, takut sama Ahok itu mah. Enggak ada yang berani terlambat di depan dia. PNS itu lebih takut sama Ahok daripada Jokowi,” ujar pria yang tak mau disebutkan identitasnya itu kepada Kompas.com.

“Kita kan jaga-jaga, wah hari pertama puasa itu memang banyak yang bolos atau telat. Makanya, kita enggak bolos atau telat ngantor,” ujar pria berusia 40 tahun-an tersebut.

Sementara itu, seorang staf Biro Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Eurika Putri Andita (26), mengatakan, kedisiplinan PNS di Pemprov DKI semakin membaik karena adanya regenerasi ke anak muda yang masuk menjadi PNS.

“Di biro gue, hampir 70 persen PNS baru masuk 2010 dan 2011. Jadi sudah disiplin dan sudah biasa sama sistem absen dengan handkey,” ujarnya.

Ia mengatakan, kedisiplinan serta etos kerja yang baik itu bersumber dari teladan pimpinan. Ia menyebutkan, kepala bironya sendiri selalu datang pagi. Menurutnya, jika pemimpin memberikan teladan yang baik, maka anak buahnya juga akan mencontoh dengan melakukan hal yang sama.

Karena suasana kerja yang segar serta sistem absen yang ketat tersebut, Putri menilai PNS akan lebih disiplin dalam bekerja. Menurutnya, tak ada hubungannya sama sekali antara kepemimpinan Jokowi-Basuki dengan tingkat kedisiplinan PNS. Jadi, mau apa pun penyebabnya, pelayanan terhadap publik DKI Jakarta tetap harus ditingkatkan lagi.[Kompas.com]

4 COMMENTS

  1. lain kata yg madol cuma satu orang, dari segitu banyak PNS di Balaikota??? Kalau benar ini sudah bagus sekali (asal ga hoax aja).

    Sedang yg terlambat, ini mesti dipajang juga, di billboard LED, termasuk yg berprestasi supaya ada harga diri yg pantas jadi PNS!!!

  2. “Menurutnya, tak ada hubungannya sama sekali antara kepemimpinan Jokowi-Basuki dengan tingkat kedisiplinan PNS”…

    Halah ngeless aja lo putri…putri,kepala Biro elo datang pagi soalnya takut ama ahok!! makanya dia dtg pagi,gmn sih lo putri,salah satu penyakit PNS dari tingkat bawah sampai atas yg blm ilang2 : TUKANG NGELES! contohnya lurah warakas tuh

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here