422 Titik Jalan di Jalur Transjakarta Diperbaiki

5
88

Ahok.Org – Untuk mendukung kelancaran mobilitas bus Transjakarta di setiap koridor, Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI terus melakukan perbaikan ruas jalan di settiap jalur bus khusus tersebut. Dari 544 titik jalan yang mengalami kerusakan, sebanyak 422 titik diantaranya telah diperbaiki. Sementara sisanya, sebanyak 132 titik akan selesai diperbaiki setelah lebaran nanti.

Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengatakan, perbaikan 422 titik jalan rusak di jalur Transjakarta dikerjakan selama satu pekan terakhir ini. Sisanya, kata Juani, akan diperbaiki dengan cara menutup lubang-lubang yang ada dan akan dikerjakan setelah lebaran nanti. “Sebanyak 132 titik jalan di jalur bus Transjakarta akan kita lakukan perbaikan secepatnya, kemungkinan setelah Lebaran perbaikan akan selesai dikerjakan,” ujar Juaini, Sabtu (27/7).

Selain itu, kata Juaini, untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran, pihaknya juga mengkebut perbaikan jalan di wilayah perbatasan DKI Jakarta. Data yang tercatat hingga satu minggu terakhir, Di DKI Jakarta terdapat sebanyak 753 titik jalan yang mengalami kerusakan.

“Untuk mendukung arus mudik, kita lakukan perbaikan jalan khusus di wilayah perbatasan Jakarta. Sudah kita lakukan perbaikan sebanyak 575 titik jalan se-Jakarta. Dari data sementara, sedikitnya ada 154 titik jalan yang tersisa belum dilakukan perbaikan. Ada juga 24 titik jalan yang merupakan kewenangan dari Kementerian PU. Namun proses perbaikan akan terus dilakukan hingga seterusnya,” katanya.

Sementara itu, setelah perbaikan jalan underpass Tomang, tambah Juaini, pihaknya akan melakukan perbaikan di sejumlah titik jalan diantaranya Jl UP Senen arah Cempaka Putih, Jl Sudirman di lampu merah Pulman, Jl Perempatan Sabang, Jl sekitar Halte Halimun, Jl UP Manggarai, Jl Depan Halte Busway Plaza Semanggi, dan Jl Layang samping Farmasi. “Secepatnya akan kita perbaiki. Kita juga saat ini sedang melakukan pengecatan di seluruh flyover dan underpass di seluruh  wilayah DKI Jakarta,” tandasnya.[Beritajakarta]

5 COMMENTS

  1. malam minggu ini, busway TransJakarta koridor 12 Pluit-Priok, hanya sampai Kelapa Gading doang!!!

    Dari pengumuman yg ditempel di kaca bus, alasannya karena kemacetan!! Kasihan deh loe…anak-anak Priok, ngesot dari Kelapa Gading!!!

  2. agak OOT, mungkin ini saat yang tepat untuk peremajaan metro mini, kopaja, bajaj ganti dengan bbg, kedepannnya angkutan umum di DKI pakai BBG semua, so SPBG jadi banyak yang mau investasi (swasta) nanti jadi banyak kayak SPBU, keekonomiannya masuk karena yang make bukan bus trans aja, salam

  3. Pak Jokowi & pak ahok, sedikit feedback aja ya. Tolong para sopir & kondektur kopaja executive P20 (Ragunan-Senen) & S602 (Lebak Bulus-Tanah Abang) benar2 diedukasikan pola kerja mereka. Buat apa di dalam kopaja pasang AC tapi pintu mereka buka2 terus untuk melihat ke depan??? Jelas aja dalam tempo 10 tahun semua kendaraan tsb pada rusak. Selain itu kopaja executive itu kan body nya lebih kecil, masa mereka betul2 paksain orang2 masuk sampai over-capacity & orang2 mau nafas pun susah. Yg pd ga bisa diedukasikan sebaiknya dibuang2 aja. Kita ga akan mungkin kekurangan SDM kok. Pak Jokowi & Pak Ahok harus ingat bahwa meskipun kopaja tsb executive, namun sopir & kondekturnya jebolan kopaja2 lama juga, jd mentalnya pun mental kopaja lama. Banyak sekali pak dari angkutan kita yg harus dibenahi. Bukan sekedar peremajaan & nambah armada, tapi yg terpenting adalah maintenance…bagaimana supaya peremajaan itu bisa viable…bisa bertahan hingga 10/20 thn lagi & tetap nyaman. Belum lg CCTV untuk memonitor aktivitas dlm bus supaya lebih terkontrol. Berat pak memang, tapi itulah harga yg harus dibayar klo suatu hari nanti bpk2 ini ingin me-reduce volume kendaraan pribadi (dgn kebijakan2 ERP, pajak kendaraan, ganjil-genap) & mendorong mereka semua ke public transport. Otherwise, semua masyarakat jkt pasti akan mengutuk2 & membenci bpk2. Begitu aja pak. Saya selalu mendukung Pak Jokowi & Pak Ahok. Maju terus. Tuhan memberkati.

  4. Pak Jokowi & Pak Ahok, saya ingin menyarankan agar setiap bus transjkt itu dipasang GPS supaya kalo lg jam pulang kerja itu bus yg lewat ga cuman 1 atau 2 aja. itupun hanya bisa mengangkut 2 penumpang. Yang diluar jam pulang kerja malah banyak banget busnya. Apakah saat jam pulang kerja semua bus itu pada mangkal? Kalo ada GPS, penumpang yang nunggu di halte juga enak jadi tau masi berapa lama bus berikutnya datang. Contohlah bus rapid di Malaysia dan negara2 lain

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here