Jokowi Tinjau Pasar Tanah Abang Blok G

3
70

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, yang akan di tempati ratusan pedagang kaki lima (PKL). Selama ini PKL enggan menempati Blok G karena bau kambing dari rumah pemotongan hewan.

Pantauan merdeka.com di lokasi, Rabu (31/7), Jokowi ditemani Ketua PD Pasar Jaya, Warimin saat melongok Blok G dari lantai tiga gedung tersebut.

Warimin menerangkan, rumah pemotongan hewan penyebab bau tak sedap itu berada di belakang gedung. Tanpa dikomando, Jokowi langsung turun ke lantai dua gedung tersebut untuk melihat sendiri kondisi rumah pemotongan hewan itu.

Dari lantai dua itu, terlihat rumah kumuh dengan kondisi yang memprihatinkan. “Kita harus pikirkan solusinya,” ujar Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi mengakui masih banyak kekurangan di Blok G Pasar Tanah Abang. Salah satunya adalah masih ada bau dari rumah pemotongan hewan (RPH) kambing. “Kekurangan yang ada di Blok G, ini seperti tangga, ada bau dari RPH kambing, cat masih kurang, tapi semua sudah kita bersihkan,” kata Jokowi.

Jokowi berharap persoalan relokasi PKL Tanah Abang cepat diselesaikan. Ia optimis, ratusan PKL mau direlokasi. “Yang masuk (Blok G) saya kira sudah lebih dari separo yang daftar dan rampung. Setelah Lebaran lah toleransi,” jelasnya.

Untuk membuat nyaman para pedagang, Jokowi mengaku akan memperbaiki infrastruktur di Blok G. “Pengerjaan lapangan digarap terus,” tegasnya.[Merdeka.com]

Terkait: Jokowi: Kekurangan Blok G Pasar Tanah Abang bau kambing

3 COMMENTS

  1. Ya Blok G harus dibenahi ;
    1. Bau kambing harus dihilangkan dengan cara memindahkan Rumah Potong Kambing. Memindahkan tidak gampang/cepat, lakukan prosedur pemotongan dengan benar, bagaimana limbah pemotongan harus tidak mendatangkan bau.
    2. Banjir lantai bawah dibenahi dengan memperbaiki saluran air yang ditutup kios liar.
    3. Jembatan penghubung dengan Blok F segera dibangun.
    4. Roling door yang berkarat diganti.
    Hidup pak Jokowi/ Ahok. Basmi preman yang ambil untung dengan kesemrawutan Tanah Abang. Preman parkir, preman yang ngumpulin duit dari PKL/pedagang Tasik.

  2. Pak Jokowi, “Tempat pemotongan Hewan, tdk se pantas nya ada di tengah2 pasar yg utk di tempat in pedagang PKL.’ Harus nya tempat pn jagalan hewan mang ada di pinggir kota). Lg jg cara pr modern an pemotongan hewan apa, sdh memenuhi syarat2 utk Lingkungan Hidup Sekitar?’ Waduh, Pak Jokowi PR nya nambah?’ Itu Lah Rupa’ nya yg jadi Tujuan Pak Jokowi yg suka Blusukan, bnyk Has il utk di Benah in. Yg untung yah masyarakyat nya.’ Punya mandor #1 JW (Jujur wibawa) krena kerajinan nya.’ Selain itu pak Jokowi Banyak jurus2 Solusi Bagus’ Jakarta Bagus!’ Maju JB!’

  3. ……ternyata, kambing hitam permasalahan adalah kambing-kambing beneran …..
    kameramen ikut ndak nih, ambil angle dari samping lik Jokowi donk, biar gank JB ikutan ngeh, apa tho yang dilihat beliau-nya ini………..
    Jokowi mbetha-wi
    memetri DKI
    mung siji janji
    mbangun bu pertiwi
    aja diribeti….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here