Ahok.Org – Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai gugatan Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Ali Mahsun kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama salah alamat. Hal ini disebabkan orang nomor dua di DKI Jakarta itu sudah melakukan hal yang tepat mengatasi keruwetan pedagang kaki lima (PKL) di ibukota.
“Siapapun yang mengganggu fungsi jalan dan pedestrian bisa dikenakan sanksi hukum, termasuk PKL. Jadi gugatan PKL ke Ahok itu salah alamat,” kat Djoko di Jakarta, Minggu (4/8/2013).
Djoko menambahkan, sesuai ketentuannya, PKL ini dianggap mengganggu fungsi jalan. Undang-undang nomor 38/2004 pasal 63 tentang jalan menegaskan pihak-pihak yang mengganggu jalan akan mendapat pidana bui maksimal 18 bulan atau denda maksimal Rp 1,5 miliar. Khusus yang mengganggu pedestrian, sesuai pasal 25 undang-undang 22 tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan, PKL ini bisa terancam mendapat pidana kurungan maksimal satu bulan atau denda Rp 250.000.
“Jadi langkah asosiasi PKL untuk membawa 100 pengacara dalam menyomasi Ahok itu harus dipikir ulang,” tambahnya.
Bagaimanapun, pemerintah juga akan melakukan kebijakan sesuai aturan yang berlaku. Dalam hal ini, kebijakan yang dilakukan Ahok tidak bertentangan dengan dua aturan tadi serta tidak melanggar hak azasi manusia (HAM).
Ali Mahsun sebelumnya mengatakan sudah mempersiapkan sebanyak 100 pengacara untuk menggugat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama secara hukum. Hal tersebut akan dilakukan jika somasi atas pernyataan Basuki terkait rencana pemidanaan PKL yang menolak direlokasi tidak dihiraukan. Menurutnya, pernyataan yang dikeluarkan Basuki merupakan preseden terburuk selama Republik Indonesia merdeka. Seharusnya, kata dia, seorang pemimpin negara, tidak boleh mengancam, mengintimidasi, dan melakukan diskriminasi kepada rakyat.
“Kita sudah siapkan kuasa hukum dari advokat MR. Partners dan sampai 100 pengacara akan mendampingi kita,” kata Ali, kepada di Jakarta, Sabtu.
Ali mengatakan, jika somasi tidak dijawab Basuki, pihaknya akan melaporkan Basuki ke Polda Metro Jaya dengan Pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHP, tentang perbuatan tidak menyenangkan. Ia juga mengancam untuk melaporkan Basuki kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk menegur Basuki yang ia nilai sebagai pemimpin yang tidak menjadi suri tauladan dan memasang badan untuk rakyatnya. Setelah itu, ia akan melaporkan kepada Komnas HAM, dengan tudingan Basuki telah melanggar HAM, pembukaan UUD 1945, pasal 27, pasal 33, dan pasal 34 UUD 1945.[Kompas]
hahahaha .. alasan yg dibuat2
pasti 100 pengacara yg ijazahnya nembak .. ga ngerti hukum and peraturan
maju terus Pak Ahok .. Tuhan besertamu .. karena ada banyak orang yang berdoa untuk Bapak .. dan DIA tahu mana yang benar dan membela kebenaran .. GBU
siapa aja 100 pengacaranya… nanti diundang ke ILC… nanti diketawain sama bang One…
ketua 100 pengacaranya pasti PARHAN… hahaha calon presiden negri mimpi
Makin banyak melapor, makin jauh mempersoalkan maka makin jelas koreng busuknya hahaha…
betul…3x…..
ini kosa kata kepakai:
becik ketitik, ala ketara
transparansi
cetha welha welha
mbabar wewadi
induksi sistem pemerintahan daerah
…….
kuliah online di blog ini…
Apa Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Ali Mahsun ingin cari nama dalam rangka Pemilu kali ya. Aturan tidak boleh dagang di jalan dan trotoar sudah jelas kok masih ngeyel lagi.
yah… sebelum diancam oleh ahok kan telah diancam pidana oleh undang-undang….
pkl mana yg diwakili… pengen tahu kelanjutannya sampai dimana..
Di trotoar aja gak boleh, apalagi di tengah jalan.. pastilah ada oknum yg takut ‘pendapatanya’ hilang..
BENAR…BENAR…BENAR…SAYA SETUJU DENGAN ANDA
Ali Mahsun harusnya sebagai ketua APKLI membina sejak dulu bagaimana para PKL-PKL itu untuk tidak berjualan di tempat yang melanggar ketertiban umum.Jadi kemana saja selama ini?Apakah para PKL itu menjadi lahan bancakan oleh APKLI dan merasa terganggu bila WAGUB mulai menegakkan PERDA? Hati2 Ali Mahsun anda bisa digugat oleh warga DKI karena anda sudah memanfaatkan PKL untuk merusak ekonomi serta tatanan kota Jakarta.
Siapa Ali Mahsun sebenarnya selain sebagai ketua APKLI?dan apa hubungannya dengan para preman” yang saat ini berada di pasar tanh abang?
Yang dukung petisi kog cuma 631 ya ??? Apa susahnya ya ??? Ayo !!! Dukung reformasi JokoHok via internet, bbm, facebook, whatsapp, kakaotalk, dll media yg bisa dipakai di : http://goo.gl/BiubUV Tlg sebar ke teman2 anda. SERIUS- ini BAHAYA AWAL:banyak kepentingan “BIG BOSS” di balik skenario somasi. Pak Ahok memang berani, tapi jauh lebih baik lagi kalau pendukungnya di dunia kompak lewat petisi di http://goo.gl/BiubUV
sudah 740 orang tuh bos.
Ali maskhun APKLI anda siapa beraninya melawan Pemerintah….kalo sampai PKL ini dibiarkan maka yang lain diseluruh indonesia akan merasa bahwa PKL benar berjualan di trotoar dan jalan padahal sudah jelas melanggar undang-undang….hati-hati kamu Ali Maskhun kami tau kamu siapa dan dimana tempat kamu awas…..kamu bisa menghilang selamanya……..
hajar terus pak ahok, kalo benar dan adil, walau bapak kasar atau blakblakan saya tetap dukung dari pada kaya anggota dpr dan mpr yg bisa cuma janji omong kosong, makan uang rakyat terus kerjaan nya, jauh lebih baik seperti pak ahok kerjanya kelihatan,jujur,adil, walau galak tidak apa kalo itu demi kebaikan salut
ali mahsun harus bertanggung jawab masalah pkl di tanahbang.ali mahsun ini pasti mendapat setoran besar dari pkl,ali mahsun ini harus di usut jangan lepaskan dia dari cengkraman hukum di repubrik indonesia yang kita cinta ini.ali mahsun ini mendapat keuntungan setoran dari pkl uang itu di sunat dulu baru serahkan kepada preman dan rw setempat.ali mahsun ini memang betul betul bajingan, pungut setoran dari pkl pkl.sekarang perda pemda DKI jalankan hantam balik sama sisetan ali mahsun ini.jangan takut pak jokowi dan pak ahok kami semua siap maju.salam untuk jakarta baru
sayang gue bukan pegacara kalo kaga enak tuh lahan basah buat pegacara kalo mau hajar pkl dan antek anteknya, 100pegacara gue bikin diem itu tolol, jelas udah gelangar perda, apa yg mau di lawan, kalo gue jadi ahok gue balas perusakan nama baik, dan pelangaran perda, tambah lagi peghasutan membuat rusuh, tambah lagi pkl itu belum tentu orang jkt semua, blom kalo dia kaga ada ktp wkakaka enak itu sayang gue kaga sekolah pegacara dulu, lagian kalo MA terima sidang begitu juga aneh jelas udah melangar perda buat apa lagi di adain sidang
sidang kan cuma buat ngegugat pak ahok ngomongnya kasar dan tidak patut jadi suri tauladan……
klo pembasmian PKL jalan teruuuusss… si ali ga bisa berkutik….
sama preman kalo dialusin nglunjak fi. Justru bisa jadi teladan, begitu cara ngomong dengan preman. wlau keras tapi dalam koridor UU. Ga bawa2 kebun binatang.
Hayo siapa yang tahu nama2x dari 100 pengacara yang mau/ikut menggugak Pak Ahok ?
Biar kita tahu siapa2x saja yang pengikut2x preman pasar se DKI.
yg penting penegakkan hukum harus tegas dan kontinyu, jangan anget-anget tahi ayam!!!
asal jangan sampe institusi Polda Metro Jaya masuk angin aja?!
Kayaknya ali mahsun mimpi ngumpulin 100 pengacara yg mau membela gugatan dia,krn yg mau bantu dia pasti pengacara bodoh
TAPI Yang dukung petisi kog baru 700 ya ??? Ayo !!! Dukung reformasi JokoHok via internet, bbm, facebook, whatsapp, kakaotalk, dll media yg bisa dipakai di : http://goo.gl/BiubUV Tlg sebar ke teman2 anda. SERIUS- ini BAHAYA AWAL:banyak kepentingan “BIG BOSS” di balik skenario somasi
ali maskun sepertinya perwakilan asosiasi yang bisanya cuma CARI MUKA. Asosiasi=perkumpulan. Jadi selama ini dia mengumpulkan para PKL buat jualan di tengah jalan???? GREAT JOB!!! SALUT ANE!!!
Perjuangan terakhir dari APKLI tuk mempertahankan anggotanya (PKL) karena sebentar lagi akan kehilangan PKL di tanah abang yg masuk ke blok G, jadi tidak bayar iuran lagi ke APKLI. Tanda-tanda APKLI cabang Jakarta gulung tikar, pengurusnya kagak dapat duit iuran lagi, coba bayangkan kalau ada 20ribu PKl di DKI dgn iuran 10ribu/bln total 200jt yg mengalir ke pengurus APKLI, gede kan?
masalah ini bukan urusan pak ahok saja ini urusan pemerintah pusat jelas sudah ada undang undangnya.masa yang lain hanya diam diam saja.ia mungkin gitulah orang kite
ini ma para LSM/LBH yg gak dapat kucuran dana dr pemprov. mk nya pada coba cari sensasi.
mari kita kumpulkan aktivis tuk melawan perlawan mereka. kita somasi juga tu para pengacara. biar tau rasanya gimana kl dibalikin. kl gak dijawab kita tuntut dgn pasal yg sama.
Says mendukung ahok. Gimana caranya ya? Harus posting dimana?
100 pengacara . . . ?,’ ‘ Ini, Menarik kisah ”Lampung Aladin 1001 Malam”
Wong kita2 ini bukan Bocah2 cilik, yg denger dongeng nya, Aladin 1001 malam? JW(Jujur Wibawa) Dan BTP(Bersih Transparan Proffesional) Hukum/Undang2 Pemerintahan Br Tauladan,’, Rakyat Ber Pedoman Hukum / undang2 adalah Tulang Punggung Br Negara,’ yg Ber Mau’rah wawasan Moral/Achlack yg Tr Puji,’
100 ekor pengacara? halah paling omong doang.mau bayar pake apa? paling2 pengacara model farhat abbas doang yg otak nya kosong yg mau ngebelain. buat pak jokowi dan pak ahok para PKL yg mau pindah ke blok G bagusnya di bina dulu bagaimana manajemen usaha kecil, display kios, pelayanan yg baik dll. buat PKL yg ngeyel lebih baik di bina di LP Cipinang. trus buat yg masih keras kepala trus mau demo2 di balai kota sampai ancam ke selamatan bapak2 yah baik nya di BINA – SAKAN
100?
kaya’ sesaji rajasurya aja, bukankah yang melakukan itu justru si antagonis…….en tragis pada akhirnya
100 pengacara itu, pengacara yang baru lulus, masih belajar, ya biarin aja kasih kesempatan buat buktiin kasus. Cuma goblok jg ya, udah tau melanggar, udah tau salah, e ngotot. Eh Ali, perbuatan mana yang tidak menyenangkan? lu yang berbuat tidak menyenangkan bikit macet jalanan. Yang mana melanggar HAM, lu yang nelanggar HAM para pengguna jalan. Yang mana mengintimidasi, mengancam? lu yang mengintimidasi n mengancam pengguna jalan. Lu punya otak dipake dong, kalo udah gak kepake ya dijual aja, dijual juga siapa mau beli hahahaha….berapa org pkl di tanah abang sih? pengguna jalan luar biasa lebih banyak, lu, pkl, 100 pengacara cuma berapa jumlahnya, emang bisa kalahin pengguna jalan sama warga yang terganggu yang jumlahnya luar biasa banyak dari lu, ngomong sono sama tembok !!!
memang saatnya dibenahi, kalo dibiarkan atau menunda nunda terus, UUD45 dan Pancasila hanya jadi pajangan nantinya. TUHAN memberkati keadilan yang sebenarnya. amin amin.
Petisinya di buat gampanguntuk tanda tangan supaya banyak Yang tanda tangan.
benar benar memalukan ngakunya ketua kok cara baca aturan / perda saja nggak becus… emang negara kita ini lagi mengalami degradasi kepemimpinan apalagi jelang pemilu jadi asal ngomong / asbun saja biar kelihatan beda supaya terus dilirik atau diperhatikan sekalian pesiapan menjadi calon.
termasuk juga penangkap hercules dengan menggunakan TPPU dan premanisme.. kalau benar mau bereskan premanisme kenapa nggak sekalian tangkap Haji Lulung juga yang tarik setoran trus dicuci duitnya dng bikin usaha macam macam.. Ayo polisi mesti fair dan transparant jangan ada lagi permainan permainan, rakyat sudah bosan. rakyat bukan segan dengan polisi tapi takut dengan seragamnya saja ini fakta lho…
“Paling pengacara Goblok Semua, Kalau pengacara hebat pasti gak mau” _/\_
Menurut Saya yang tak beretika itu sopo. pak Ahok ya ga munafik bicaranya kan apa adanya, mirip gaya bicara pak Dhedi Corbujer Pedas tapi memang paktanya ya begitu adanya, he,,he,, tetap pertahan gaya bicaranya pak Ahok, Saya juga lagi meniru gaya bapa, he..he.. _/\_
pkl,penyerobot tanah negara/bumn dll adalah akibat kepemimpinan pejabat selama ini,sekarang jokowi-ahok mau benahi/tegakkan aturan dgn solusi relokasi yg manusiawi sesai aturan dan tdk menjadi lahan korupsi pejabat,preman,ormas.jadi apkli salah besar tdk dukung JB,apalagi mau pakai pengacara pasti pengacara sekelas parhat abas yg mau yg tdk ngerti hukum.bravo JB
Kalau HAM sebagai alasan , apa lalu semua orang bisa melakukan apapun. kalau gitu bikin rumah aja sekalian ditengah jalan bung Ali Mahsun.
Indonesia lucu semua aturan maju mundur kena,jelas2 pak ahok mau atur negara agar lebih baik ….haizzz…masih mau dijatuh kan…hmmm
InsyaAllah kebaikan Ahok akan berbuah manis di kemudian hari… bila APKLI kirim 100 pengacara, pakde cukup 1 Hakim.
kenapa kasi jabatan tidak serius bekerja ya.kalau indonesia tidak mau maju mending kasih belanda urus 3oo tahun lagi
ngeri
Harusnya yg melanggar kena hukuman sesuai undang undang yg berlaku. Yg membela, seperti Ali itu hukumannya yah ga byk2 lah. Cukup 100x lbh byk.
HANYA MANUSIA YANG TIDAK PUNYA OTAK DAN PERASAAN YANG MEMBIARKAN PKL DAGANG DI JALAN RAYA DAN TROTOAR. SUDAH JELAS2 MELANGGAR PERATURAN MASIH BERUSAHA MELAWAN PEMPROV DKI YANG MAU TERTIBKAN PKL. Sebenarnya PKL sendiri juga sudah mau dagang di Blok G. Kenapa masih ribut?? Maju terus pak Ahok, rakyat dan TUHAN melindungi bpk. Amin.
Mari kita dukung 100 pengacara dan ketua asosiasi PKL untuk seluruh jalanan dan pedestruan untuk buka lapak jg. Sy daftar juga ahhhhh……. selamat dan terima kasih ya pak ketua
Ayo masyarakat cinta ketertiban dan kepentingan umum kita dukung kebijakan pemerintah termasuk pak Ahok
beritanya sekarang udah tenggelem di dasar waduk pluit bersama pengacara2nya. Siap muncul berita penemuan fosil bwh waduk terdiri dari 100 pengacara dan 1 bajak Laut 😀
Jadi iri lihat bapak AHOK.Ini Momen yg LUARBIASA.
katanya akan dihadapkan -/+100 pengacara, padahal melakukan hal yang sudah jelas untuk hal yang baik bagi kepentingan orang banyak dan malah merugikan diri sendiri krn pasti akan punya banyak musuh.
Apapun hasil nya nanti sudah jelas, apakah itu pak ahok berhasil dituntut atau tidak . Pasti tetap akan menghasilkan citra yang baik & Mungkin malah bisa menjadi suatu simbol yang akan diingat banyak orang karena keanehan KONDISI ini.
Sungguh Momentum Yang yang tidak bisa didapatkan oleh smua orang.
farhan pengacarane,,, waha….
kapan APKLI bubarkan- PKL dicepu og dipaksa jd anggota dg isi form kaleng, APKLI kaya preman kurangNYA-li