Minggu, PKL Liar Tanah Abang Mulai Ditertibkan

13
150

Ahok.Org – Pelaksanaan program penertiban pedagang kaki lima (PKL) Pasar Tanah Abang akan dimulai, Minggu (11/8/2013) pagi. Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah akan memimpin penertiban PKL dan Rumah Potong Hewan (RPH) yang berada di Pasar Blok G Tanah Abang tersebut.

Saat dihubungi wartawan pada Sabtu (10/8/2013) malam, Saefullah mengatakan, sebelum penataan, pemda akan melaksanakan apel bersama oleh Dinas Perhubungan DKI, Satpol PP, dan pihak aparat keamanan atau kepolisian.

“Besok kita akan melakukan penertiban pada pukul 08.15 WIB. Sebelumnya kita apel pagi untuk persiapan,” kata Saefullah.

Sebanyak 500 personel dari Satpol PP, Dishub DKI, TNI, dan pihak Kepolisian diterjunkan untuk menertibkan para PKL yang bersikeras berdagang di pinggir jalan dan menolak direlokasi. Untuk para PKL yang menolak untuk direlokasi, barang dagangan mereka akan diamankan ke Pulogadung, Jakarta Timur. Sedangkan, untuk sidang tindak pidana ringan (tipiring) akan dilaksanakan pada Senin (12/8/2013) di Kelurahan Kebon Kacang, Jakarta Pusat.

Keberadaan PKL di Jakarta telah melanggar Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, dan sanksi berupa kurungan 10 hingga 60 hari dan denda Rp 100 ribu hingga Rp 20 juta.

Sementara itu, Kepala Blok G Pasar Tanah Abang Warimin mengatakan, penertiban RPH yang berada di Blok G itu terkait dengan upaya pembersihan agar PKL mau pindah ke dalam pasar.

Rencananya, RPH dari PD Dharmajaya itu juga akan dipindahkan ke Pulogadung, Jakarta Timur. Kendati demikian, ia mengatakan para tukang potong hewan itu hingga kini masih bertahan di Blok G.

Setelah penutupan pendaftaran relokasi PKL ke Blok G Tanah Abang pada Jumat (2/8/2013) lalu, sebanyak 961 PKL yang telah terdaftar masuk Blok G. Dari jumlah itu, sebanyak 470 PKL ber-KTP DKI, 313 PKL KTP non-DKI, dan 178 PKL sisanya mendaftar melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI.[Kompas.com]

13 COMMENTS

  1. Sebaiknya umumkan Tembak di tempat, bg yg membahayakan keselamatan aparat gabungan! terutama tukang potong hewan, yg sdh dihasut untuk melawan.
    Videokan proses relokasi.
    Semrawut koq tdk mau diatur…..rapi kan nyaman, urusan rejeki, yg di Atas yg ngatur….
    Selamat bertugas buat semuanya!

      • sadis nya dimana mas? saya baca di bbrp website, mrk siap melawan (baca : mambacok) petugas dgn parang, golok, yg sdh diasah. Tentu saja, ini bisa saja hasutan dari si provokator.
        Tapi andai kejadian? apa hanya cukup, ucapan turut berduka cita buat petugas jk ada yg kena?
        Dgn ada nya pengumuman, siap tembak di tempat, mrk harus diajar mikir, WHO’S IN CHARGE! petugas yg di back up PERDA, adalah di pihak yg benar, dan siap menegakkan peraturan. Berani melawan dgn berbuat kriminal/melukai, sangsinya dilumpuhkan.

        Tapi saya bersyukur, sptnya semua berjalan dgn damai, aman. Berarti rakyat/pedagang juga sdh pintar, bisa melihat arah kebijakan ini, maksudnya baik.

  2. sebentar lagi yg namanya Komnas Ham pasti bekoar lagi…kalau gusur ga pake solusi penampungan, baru dah mangap, jangan asal ndelak eksis di media aja!

    Dari TNI mestinya dimintain bantuan untuk backup, takutnya mereka mudah dihasut, membabibuta membahayakan aparat gabungan. Selamat bertugas menata Jakarta Baru,bebas preman ,sejahtera warganya dan lancar lalulintasnya!

    • Jika duet JA berhasil menertibkan TA, daerah2 lain di Jkt otomatis akan ikut. TA adalah taruhannya. TA ini ibarat kepala-naga’nya. Disinilah markasnya super2 jagoan Jkt + markasnya FPI (spt wakil yg ada di video, bangga sbg panglima FPI di TA). Kepentingan bisnis di TA sangat besar. Semua mata Warga Jkt ingin tahu, apakah 4 tahun kedepan…..lalin TA lancar krn PKLnya sdh tertib. Tks Pak Ahok berani mempertaruhkan jiwaraganya, memberi contoh kepada kami bhw PERATURAN hrs ditaati, bukan utk dilanggar.

  3. Nah ayo pak walikota tetap semangat jadilah kloning jokowi yg baik di momen penertiban tanah abang ini anda dpt menunjukan bhw konsep intervensi sosial yg selama ini sdh ditunjukan gubernur dpt dilaksanakan pd level anda harusnya tugas anda lebih ringan pak wali utk memindahkan ke blok g krn gubernur anda sdh mendptkan trust yg tinggi dr masyarakat termsk pkl maka anda sbg anak buah gubernur pasti akan kecipratan trust jg dari masyarakat termsk pkl dan meindahkannya hrsnya tanpa gejolak

  4. sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/haji-lulung-akhirnya-puji-jokowi-ahok-tertibkan-pkl-tanah-abang.html

    Haji Lulung akhirnya puji Jokowi-Ahok tertibkan PKL Tanah Abang

    Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Lulung Abraham Lunggana yang juga merupakan tokoh Pasar Tanah Abang datang mengunjungi penertiban kios pedagang kaki lima. Pria yang akrab disapa Haji Lulung ini mengapresiasi penertiban yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
    “Hari ini saya apresiasi apa yang dilakukan Pemrov DKI, supaya jangan beda persepsi dengan pedagang,” ujar Lulung usai meninjau penertiban kios PKL, Minggu (11/8).
    >>>
    1. Mestinya dari awal2 HL lgsg ikut terjun membantu pemrov mensosialisasikan ttg harus tertib, bukan setelah lebaran spt ini baru ikut terjun.
    2. Mestinya HL berterima kasih kepada pemrov, krn pmerov yg mengerjakan tugasnya. Ybs sbg satu2nya wakil dari TanahAbang, ternyata selama ini tidak berhasil menertibkan PKL, malahan semakin menjadi.
    3. Sewaktu pilkada, juragan2 tanahabang sudah mencium, suatu waktu pemasukan mereka akan berkurang jika JokowiAhok menang. Hal ini terlihat suara FOKE-NARA menang di Kecamatan TA dan JoharBaru (tapi 6 Kec lainnya di JakPus JokowiAhok menang). Mulai sekarang ada perubahan: Sistim BAYAR-LANGSUNG PKL ke para juragan tdk resmi di TA akan semakin berkurang, kedepannya BAYARLAH ke KAS PEMDA.
    4. Terimakasih Pak JokowiAhok, KONSTITUSI semakin ditegakkan, tdk pandangbulu, hal ini membuat semangat bagi warga yg sebelmnya sdh mulai konfus dgn jajaran pemerintah seblm2nya.
    3.

  5. Pak Gubernur, itu PKL yg ber-ktp non-DKI, apa tidak sebaiknya disuruh pulang kampung saja pak ? sudah langgar hukum, bukan warga DKI lagi. ckckckk….

  6. Usulan saja, bila pedagang kembali. Tolong bukan hanya saja pedagang yg di pidanakan, tetapi juga pembelinya, … bila pembeli takut, maka secara berangsur2 mereka akan pindah sendiri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here