Ahok.Org – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengadakan armada bus khusus yang melayani turis dan warga di Jakarta. Tahun ini akan diujicobakan lima unit bus tingkat untuk turis tersebut.
“Ada bus khusus untuk turis-turis, nanti bulan November lah nongolnya,” kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Rabu(14/8/2013) sore di Balaikota Jakarta.
Sebagai permulaan sekaligus uji coba, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta telah memesan lima bus khusus untuk turis tersebut. Bus itu akan dioperasikan secara gratis di Jakarta.
Jokowi melanjutkan, jika uji coba tersebut dianggap berhasil, ia akan menambah bus serupa di tahun mendatang. “Busnya tingkat, lima dulu. Kalau benar, akan ditambah lagi 100 atau 50,” katanya.
Jokowi menjelaskan, bus gratis khusus untuk mengangkut turis tersebut tidak mendapat hak khusus di jalanan layaknya bus Transjakarta. Bus itu menggunakan jalan umum biasa saat beroperasi.[Kompas.com]
hehehe..turis biasanya dikejar waktu, biar bisa ke banyak lokasi wisata.
kalo bermacet2an, kasihan jg…
Tapi ini mgkin kerjasama dgn lokasi wisata tertentu ya? Ancol misalnya, Bonbin ragunan, kota tua. Kalo ke Ancol sih, bisa habis waktu seharian, tp kalo wisata Kota Tua, rasa nya paling lama 2-3 jam.
Bis ini untuk turis ber passport atau turis domestik jg ya pak Jokowi?
maju terus duo JB!
usul untuk menjadi supir kendaraan umum (bus, metromini, mikrolet, bajaj, taksi, busway) harus diberi training dulu dan ada izin khusus sehingga tidak ugal-ugalan di jalan, kalau melanggar peraturan lalu lintas, izinnya bisa dicabut. Juga harus ada larangan menggunakan supir tembak.
“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengadakan armada bus khusus yang melayani turis dan warga di Jakarta”. Maksudnya “khusus melayani turis dan warga” tuh gimana Koh?
turis -> metune baris, alias mau dan biasa antri satu-satu……gek siapa ya?????
Kayak HIP-HOP di Singapore, Belanda atau Swedia ya… hmmm
sterilisasi dulu jalur busway, supaya jadwal tepat waktu, kalau pengangguran enak jalan-jalan, lha kalao orang kerja bisa kena hukuman disiplin terus dikantor…!
kalau perlu dan sulit diterapin, pake aja contraflow….!!
Yang penting jalan2 di Jakarta buat tidak macet dulu untuk fasilitas bus tingkat itu no. 2, kalau masih macet gimana pakai bus tingkat wong tidak tingkat saja sudah macet.
Coba pake roket aja! Semua turis diluncurkan pake roket TransRocketJakarta dari atap bis yg terbuka dan diarahkan ke perkiraan lokasi pendaratan yg ditentukan dgn pakai parasut yg dibawa turis, misal di dekat museum/wisata/area terdekat sekitar bis.
Extra hiburan bagi turis dan warga sekitar ditengah kemacetan juga toch?
Mending pake croket brooo….sambil nunggu macet, pd mkn croket+ cabe rawit, sedep bener……
kamsudnya situ “kroket” (French/English: “Croquette”) ‘kali ya? 🙂
Mesinnya listrik ato ICE (mesin gas/bensin/diesel/dst)?
Selama masih pakai bahan bakar, di jakarta yg macet = inefisiensi + polusi, olus resiko terbakar atau meledak spt yg terjadi di China lalu (bus ber-BBG sptnya, krn ledakannya kuat tapi api tak menyebar luas).
Cuma mesin listrik solusi paling pas di jakarta – efisien, modern, non-polutif, aman anti-mledux.
Katanya kita mau bikin bis listrik lokal, coba sebaiknya support mereka, setidaknya anda mendukung 2 hal besar: mendukung produk dalam negeri dan mendukung efisiensi energi (plus pengurangan polusi udara+bising).
BTW, bukannya pak Jokowi mo pesen bis turis yg atapnya ludes kepenggal portal jalan itu yach? Jadi bisa sekalian turis2 tsb uji emisi buangan polusi dan kualitas kebersihan udara kota jakarta.
Kalo ketutup semua atapnya kayak gitu, nanti ledakan bisnya malah jadi tambah super keren binti super bombastix donk, petasan bis turis! hehehe… 😀
Oh ya, infrastruktur listrik sudah ada, tinggal tarik kabel aja.
Kalo infrastruktur gas, dah tau sendiri kan? masih dalam wacana…. kalo memang sudah ada, kita gak harus nguber2/nyari2 penjual gas lagi kan? hanya utk mendapatkan harga jual yg sudah dimarkup penjual lagi… itu belon tentu mau dikirim ke rumah lagi, kalau mau pun jadi tambah mahaall..!