Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, meminta generasi muda untuk memberikan kontribusi positif dalam pembangunan Jakarta ke arah yang lebih baik.
“Anak muda jangan cuma bisa mengkritik, tapi harus ada solusi. Jadi ada timbal balik,” ujar Basuki, di sela-sela upacara bendera memperingati HUT ke-68 Kemerdekaan RI, di Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8).
Sebab, menurut mantan Bupati Belitung Timur ini, kritik yang disertai solusi adalah hakikat kemerdekaan.
“Saya menilai anak muda mampu melakukan hal itu karena memiliki kreativitas yang tinggi. Itulah hakikat kemerdekaan yang bertumpu pada generasi muda yang kreatif dan inovatif,” ungkap mantan anggota Komisi II DPR.[Beritajakarta]
Supaya anak muda bisa positif kontribusinya pak Wagub, ijinkan mereka untuk melakukan aktifitas kreasi & bakat di wilayah2 publik tertentu. bagi yg merasa punya bakat nyanyi & main musik, akomodir tempat publik sehingga warga yang pulang kantor dan lelah bisa terhibur dengan entertaintment gratis, ataupun menikmati hasil lukis. dengan begitu, calon2 muda berbakat juga mental-nya sudah terasah dengan kritik2 yang diperolehnya. lagi2, ormas2 maupun PKL jangan diperbolehkan berkeliaran disitu pak. jadi warga dibiasakan untuk cari makanan ke kios2 yang ada dipinggiran taman / tempat2 publik. sangat menjengkelkan liat PKL mondar mandir dimana2 pak. trima kasih.
Mbak Grace, anak-2 muda sukarelawan yang menamakan dirinya Ahok Center dah dipolitisir begitu rupa, padahal gerakan mereka sangat positif, gimana mau mendorong anak-2 muda kalo “orang-2 tua” nya yang mematikan usaha mereka.
Ada yg merasa gak nyaman aja dan mencari2 kelemahan Jokowi-Ahok. Kita tetap berharap Jakarta Baru terwujud….
^^^@matmat: dipikir di Ahok Center ada bancakan CSR…malu..mereka bekoar minta AC dibubarkan atau sekedar minta jatah???
apalagi yg biasa, hidupnya dari memalak dan sekarang mati kutu…waktu sudah berubah, jadilah relawan tanpa pamrih untuk membantu sesama warga Jakarta…
Dalam Rangka, me Nyambut Hari Ke Merdekaan RI, syBer Syukur, Atas Karunia Tuhan Allah ” kita bersama ber Gembira Me Nyambut UlTah RI yg Kita banggakan dan Cintai yang ke 68 thn, Semoga, Rahmat Allah SWT Selalu Memimpin kita2 Rakyat Indonesia, Abdi yg men jadi Pandu, Ibu Pertiwi Ini, Rahmat dan Berkah Nya Amien.” “Yg Pertama Dan tr Utama Jangan Mundur”, Standard yg mn Jadi Cita2 Bangsa Dan Generasi Muda nya, Melainkan di Dorong/ di Berikan, Semangat mm Bangun Bangsa ini, dengan Moral yg Sanggup, Berubah menjadi Boleh, Baik Dan Bagus Bersih Bisa.’ Nb: klo nyampah melulu? Dimana di taro muka Penduduk/ Rakyat Jakarta?’ Klo Macet terus? Gimana Penduduk mw nge Lancar in Ekonomi?’ Banjir? Ini kita Penduduk yg Tidak Mau, menyerah kalah pd bobrok nya System Pengaliran air yg Mandeg? System?” Itu kunci Penanggulangan yg Ampuh.” System Peng Gerak itu harus Jalan!!! Ke Pendudukan Dan Rakyat Jakarta yg Peduli pada Per Baikan Lingkungan Tempat Tinggal nya.” Innovasi Generasi Anak2 muda Penerus pd Pem Bangun an, Bangsa ini Jangan Lembek,’ ‘ Harus Ada, Semangat mem Perbaiki Terus ( up grade ) di Segala Bidang yg Ber Abdi Guna, Untuk kepentingan Dan kebutuhan Pokok/Dasar, utk di kreasifikasikan Untuk ke Sejahteraan Penduduk/Rakyat yg kita Harap Kan Dan Cintai. Di karena Kan Bangsa Indonesia, adalah yg mengeluarkan kata: MERDEKA Ber Arti: ” Merdeka dari Lingkungan Kotor, kumuh, Macet, Banjir, Korup, “Demoralize? Jangan menurunkan Nilai Pendidikan Ilmu Membangun Negara yg ber Adab , Makmur Adil, dan Sejahtera” Anak2 Muda kita! Naik Kan Markah/Nilai Pem belajaran Mu, men Jadi B+++++ Semangat Belajar/ Bekereasi/Bekerja Giat/Bersih2 Dan Mem Bangun JB!!
“Anak muda jangan cuma bisa mengkritik, tapi harus ada solusi. Jadi ada timbal balik,” ujar Basuki…
Sebab, menurut mantan Bupati Belitung Timur ini, kritik yang disertai solusi adalah hakikat kemerdekaan.
“Saya menilai anak muda mampu melakukan hal itu karena memiliki kreativitas yang tinggi. Itulah hakikat kemerdekaan yang bertumpu pada generasi muda yang kreatif dan inovatif,”
—–
Wah, itu mah gue banget tuuuhh… 😀 (plus mendidik dgn benar sekaligus menghibur kalau bisa)
Sampe2 ada yg protes: “Arrrghh! Kepanjangan tulisannya, jadi pusing bacanya, woy….!”
LOL!
Belon tau dia edisi “extra panjaaaaang 999%” ala tesis ane… LOLLLLLLLLLL…!