Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku membutuhkan dukungan dalam menata kawasan Pasar Tanah Abang, baik dari masyarakat umum maupun dari tokoh-tokoh masyarakat daerah yang hendak ditata.
Jokowi menjelaskan, dengan dukungan dari semua pihak, pembenahan dan perbaikan yang dilakukan akan berkelanjutan.
“Mau diajak bicara, biar di lapangannya adem, ayem, tentrem,” ujarnya, di Balaikota, Jakarta pada Jumat (16/8/2013).
“Kita ingin ini lestari, berkelanjutan. Siapa sih yang tidak mau didukung,” lanjut Jokowi.
Berkaitan dengan penertiban pedagang kaki lima dan lalu lintas di kawasan Pasar Tanah Abang, Jokowi telah mendapat dukungan dari tokoh masyarakat daerah tersebut, yaitu
Seorang tokoh Tanah Abang, M Yusuf Bin Muhi, yang biasa disapa Bang Ucu.
Dalam pertemuan dengan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, di Balaikota, Jumat (16/8/2013) siang, Bang Ucu mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena telah menata Pasar Tanah Abang, dengan menempatkan PKL di Blok G Pasar Tanah Abang.[Kompas.com]
Congrats Mr. Jokowi & Mr. Basuki
Maju Terus Pantang Mundur
Tahan lah dan Berjuang Terus
Sekali Merdeka tetap Merdeka !!!
salam Merdeka!!! pengin nanti siang lihat peresmian Taman Waduk Pluit!! Tolong tamannya dijagain satpol PP, pak Jokowi !
Selamat hari kemerdekaan Indonesia, Pak Gubernur & Pak Wagub. Kesediaan hati bapak2 untuk memimpin menata Jakarta, sungguh mewarnai kemerdekaan negara dg warna2 sangat indah. Terus tata indah ya pak. Tuhan yang membalas kebaikan hati bapak berlimpah2. Trima kasih. Salam Merdeka ! 🙂
Duet maut yang patut dibanggakan….salut untuk apa yang sudah pak lakukan untuk menata tanah abang,…selajutnya pasar kramat jati tuh pak… kenapa pasarnya koq jualan dijalan raya…. tolong diperhatikan biar ngga semrawut lagi …
thank you
Selamat & Sukses untuk BPK JOKOWI & BPK AHOK.
DIRGAHAYU INDONESIAKU, BERJAYALAH INDONESIAKU, JADIKAN INDONESIA DAN MERAH PUTIH BERKIBAR DAN INDONESIA RAYA BERGEMA DI SANUBARI KITA. INDONESIA TIDAK AKAN PERNAH TUA, AKAN TERUS MUDA PENUH SEMANGAT DI USIANYA YG KE 68 TAHUAN. SUKSES DAN JADIKAN MERDEKA YG SESUNGGUHNYA.
Terus Berjuang untuk JAKARTA BARU.
Menuju INDONESIA BARU.
Saya sangat mendukung tindakan pembersihan PKL dari jalan/trotoar, relokasi pemukiman kumuh dari bantaran kali/tanah negara, KJP untuk siswa miskin, dll TETAPI tolong jangan lupakan warga DKI lain yang sudah taat peraturan, Pak! Berikan hak yang sama bagi pedagang warung kecil depan rumah yang tergusur Alfamart dan Indomaret. Kalau PKL yang selama ini sudah merampas hak pejalan kaki dan pengendara motor/mobil diberi kios gratis, apa yang didapat pedagang warung depan rumah? Kalau warga Pluit/bantaran kali yang dipindahkan ke rusun disertai bonus peralatan rumah tangga lengkap, bagaimana warga lain yang selama ini mengontrak di rumah orang lain secara sah? Mereka warga kecil yang lebih patuh aturan tentunya lebih berhak akan hadiah-hadiah itu! Selain itu tinjau kembali pelaksanaan pemberian uang kepada siswa miskin. Perhatikan sikap orang tua maupun siswa miskin dalam mendapatkannya, adakah perubahan positifnya? Apakah orang tua menjadi lebih care terhadap pendidikan anaknya? TIDAK. Apakah siswa menjadi lebih giat belajar? TIDAK. Ke manakah uang itu mereka pergunakan? “Pendidikan itu Mahal” sehingga kita tidak bisa seenaknya menjalaninya. Ingat, sesuatu yang sulit didapat cenderung untuk lebih kita hargai daripada yang gratisan!
Selamat atas keberhasilan tanah abang semoga jangan sementara doang dapat diikuti wilayah2 lain dan wali kota yg yg lain jangan diam aja ikuti yg sudah ada jangan gengsi. MERDEKA …….hidup JOKOWI,AHOK pantau terus asistennya
Betul, sekarang ada 4 polisi Indonesia yg tidak bisa disogok:
1. Polisi tidur
2. Patung polisi
3. P Hoegeng (mantan Kapolri)
4. Polisi jahatnya gubernur Jokowi yaitu Ahok.