Baru Datang, Jokowi Diberondong Keluhan Pedagang Blok G

10
112

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk yang kesekian kalinya meninjau Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2013) siang. Kedatangan Jokowi dimanfaatkan pedagang untuk menumpahkan keluhan, dari terkesan sepele sampai ke hal yang dianggap serius.

Jokowi sampai ke Blok G Pasar Tanah Abang sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah beberapa saat meninjau pengerjaan tangga utama, Jokowi pun bertolak ke lantai tiga dan lantai empat gedung Blok G tersebut.

Di lantai tiga, beberapa pedagang menumpahkan keluhannya. Salah seorang bapak mengadu, kios miliknya tidak nyaman. Sebab, di atas kiosnya menjuntai tiang besi penahan plafon bangunan.

“Di atas saya ada besi pak, saya ngerinya nanti bahaya,” ujar pedagang itu.

“Iya, nanti dibenerin,” jawab Jokowi.

Salah seorang ibu pedagang lainnya juga memberikan idenya untuk membuat koperasi yang menampung pedagang di sana. Ide tersebut pun langsung mendapat apresiasi positif oleh orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut.

“Dulu waktu pedagang masih ramai ada koperasi, Pak. Tapi sekarang enggak aktif,” ujar sang ibu.

“Nah diaktifin lagi, kalau sudah, kasih tau saya. Saya akan kasih modal,” jawab Jokowi.

Belum habis perbincangan itu, seorang ibu tua merangsek mendekati Jokowi. Sambil memasang muka memelas, dia mengaku pedagang ber-KTP Tangerang. Akibatnya, dia tidak bisa berjualan di Blok G Pasar Tanah Abang tersebut.

Jokowi kemudian menyerahkan masalah itu ke Wali Kota Jakarta Pusat. “Ini ada Pak Wali. Pak, ada satu dua ndak apa-apa. Ini dia minta tolong untuk dimasukan,” ujar Joko.

Hingga pukul 12.10 WIB, Jokowi masih berkeliling di kawasan tersebut. Pedagang meminta Jokowi untuk melaksanakan shalat Jumat di lantai 4 Blok G. Jokowi pun memenuhi permintaan pedagang.[kompas.com]

10 COMMENTS

  1. SUDAH lama saya tidak merasakan gerak maju dari bangsa dan negara tercinta ini….
    berkat anda berdua, pak Jokowi – pak Basuki, saya merasakan kita mulai melangkah….walau tertatih2..tapi tdk lagi jalan di tempat.

    Indonesia harus bangkit! sdh terlalu lama kita jalan di tempat, bahkan mundur, sisi Hukum dibebani kasus2 yg lama tidak tuntas2 krn perlawanan terdakwa dgn pengacara2 yg melek hukum tp buta hati, modus korupsi yg berulang2 bahkan makin besar….sisi bentrokan rakyat, tawuran dan ormas preman, yg terus disuguhi di depan mata, tanpa ada usaha menyelesaikan dgn tuntas, dikurang ajari negara lain, kurs rupiah, harga bbm dipermainkan, sehingga hrg2 kebutuhan pokok pun dipermainkan, kapan rakyat bisa sejahtera??

    Ayo Terus melangkah warga Jakarta! menuju Indonesia BARU dibawah Jokowi Ahok, ….bukan yg lain, yg sdh memakai istilah Indonesia Baru dlm kampanye nya…. 😉

  2. ibarat anak ngadu ke bapaknya , hehehehe, emang sangat mengayomi bapak kita ini , hehehehe, sabar bapak ibu para pedagang…. , namanya juga baru pindahan , pasti ada aje yang belon beres , hehehehe

  3. sistem sudah jalan, jadi semua urusan menurut daerahnya, ada Walikota nya, ada Camat nya, ada Lurah nya, bahkan ada RT/RW nya…semua harus saling mendukung menurut kapasitasnya!!!

    buat penjabat publik, yg korupsi proyek sampai korupsi waktu kerja nya, sudah ga zaman lagi, karena pasti akan di copot Gubernur dan dibenci warga nya….

  4. Sebagai gubernur anda memang sudah seharusnya terus memantau lokasi spesial di Tenabang yg bermasalah (besar) ini, yg sptnya akan terus muncul masalah2 baru selanjutnya kalau sampai lepas pantau, krn sptnya hal spesial ini lebih butuh penanganan anda langsung daripada AHok – terbukti tidak ada banyak ‘huru-hara politik’ kalau anda yg menangani langsung.

    Dan dari artikel ini kita bisa tahu perbedaan utama anda dgn AHok soal penegakan aturan pyg sudah pernah diungkapkan bersama sebelumnya.
    Masih banyak yg belum dapat kios atau bermasalah tapi ber-KTP Jakarta katanya, mau dikemanakan mereka pak?
    Jujur saya bingung sendiri dgn simpang-siurnya informasi mengenai apakah semua PKL yg telah ber-KTP Jakarta telah mendapatkan kios scr pasti, dan lalu apakah PKL2 yg berKTP non-Jakarta telah diurus pengurusan KTPnya dgn baik shg bisa dapat kios akhirnya, dan saya agak terganggu dgn berita bahwa beberapa orang2 dari luar tenabang (ga jelas berKTP DKI/tidak) diterima lebih dulu daripada PKL di tenabang berKTP DKI – apa yg terjadi kalau sampai terjadi PKL2 yg berKTP DKI tidak dapat kios krn sudah penuh?.
    Tolong bapak tetap pantau dan harap bereskan semua kerancuan ini agar sesuai dgn aturan yg kalian buat bersama.. dan tidak mengundang yg lain utk berbuat hal sama yg melanggar aturan kalian sendiri lagi.

    Jika ada statement saya yg salah/ngawur, saya mohon maaf dan dikoreksi agar jadi benar spt aslinya.
    Terima Kasih.

  5. Pak Jokowi, klo bnyk org mem berondongi dengan keluhan dan syaran2, Ber arti ada tanda2 Possitive, masyarakat mw Maju, Ada Ke Majuan Walk The Talk Pak’ Tapi se Langkah2 yach P.Gub yg Baik’ Salam Sejahtera JB’

  6. Pak Jokowi jangan lengah dengan wajah memelas ya pak, nanti banyak masyarakat yang iri, anggap bapak tidak konsisten, nanti jadi tidak mudah menurut lagi… Tuhan memberkati anda + semua jajaran Pemda DKI + semua pekerjaan yg sedang & akan dikerjakan agar berhasil baik… 🙂

  7. entah bawaan dari orok atau emg skill yg udh lama dibentuk inilah salah satu senjata paling powerfull yg dipunyai Pakde kita ini,apa itu ? yaitu KEMAMPUAN MENDENGAR bukan kemampuan berbicara karena org yg pintar bicara udh byk tapi org pintar mendengar terlalu sedikit,pejabat yg pintar bicara udh bikin penuh jakarta tapi pejabat yg pintar mendengar cuma jokowi ini,sadar atau nggk sadar kemampuan ini yg membawa pakde jokowi menjadi orang nomor 1 Jkt dan orang yg paling dicintai rakyat dengan sukarela mendengar juga jokowi sukses melaksanakan program2nya murah sekali bahkan tanpa biaya modal pak jokowi cuma telinga yg bersedia mendengar aja,dan setelah itu action lapangan nggk perlu pake gelar Doktor dari Jerman utk jadi pemimpin yg dicintai rakyat

  8. Kapan ya kira2 pak jokowi dan pak ahok datang ke pasar mester jatinegara…ada banyak sekali keluhan dan saran yang rasanya mau kami sampaikan kepada beliau….terutama soal kinerja anak buahnya yaitu pegawai pd pasar jaya yg tidak bekerja sesuai dengan tanggung jawabnya….salah satunya memperhatikan rasa aman dan nyaman di pasar mester jatinegara yg kami cintai ini…..semoga pasar kami secepatnya dapat dikunjungi…kunjungan mendadak tentunya….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here