BTP yang Ini Lebih ‘ramai’ Ketimbang BTP Ahok

10
102

Ahok.Org – Sejak menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta, masyarakat Indonesia mengenal Basuki Tjahaja Purnama sebagai sosok yang tegas.

Bahkan, sebagian orang menilai sikap pria yang akrab disapa Ahok itu cenderung keras dan cerewet.

Namun, di Belitung Timur, ada pejabat yang sikap, aksi, dan ketegasannya menyerupai Basuki. Bahkan, dinilai lebih cerewet ketimbang Ahok.

Dia adalah Bupati Belitung Timur, Basuri Tjahaja Purnama. Basuri merupakan adik kandung Basuki. Kendati namanya belum sepopuler Basuki di dunia politik nasional, namun aksi Basuri tak kalah gesit dengan sang kakak yang terpaut usia 1,5 tahun ini.

Salah satu persamaan mencolok dari dua orang ini adalah sama-sama cerewet alias gemar untuk berbicara panjang lebar.

“Saya ini lebih cerewet daripada abang saya (Basuki). Lihat saja tahi lalat di bawah bibir saya ada dua, kalau abang cuma punya satu,” kata Basuri, saat berbincang dengan wartawan di Desa Gantong, Belitung Timur, Minggu (15/9/2013).

Basuri merupakan anak kedua dari pasangan Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsih. Sejak kecil, dia dan abangnya, Basuki, lahir sebagai orang yang berkecukupan. Orang tua mereka adalah pengusaha pasir timah di Belitung Timur.

Namun, meski lahir dari keluarga berkecukupan, mereka tak menjadi manja. Didikan tegas dari sang ayah yang membawa keduanya maju sebagai pemimpin di Jakarta dan Belitung Timur.

Keduanya menghabiskan masa kecil hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Desa Gantong, Belitung Timur. Apabila Basuri menetap di Belitung Timur, sang kakak, Basuki pindah ke Jakarta sekitar tahun 1980an untuk melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas (SMA).

Apabila melihat Basuki dengan Basuri, perawakan mereka tampak berbeda. Basuri yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran itu memiliki postur tubuh yang lebih pendek dan gemuk daripada kakaknya. Basuri pun memiliki cerita tersendiri, mengapa ia dengan Basuki tampak berbeda.

“Kenapa abang saya terlihat lebih muda dan gagah. Yah maklum, anak pertama, jadi orang tua kami masih semangat pas waktu “membuat” Ahok (sapaan Basuki). Pas kedua, mereka (orangtua) sudah tidak semangat lagi. He-he-he,” serunya seraya tertawa.

Kendati demikian, pengakuan berbeda justru disampaikan oleh Basuki. Saat masih muda, Basuri justru lebih populer daripada dirinya.

Selain itu, pria yang pernah berseteru dengan Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana itu mengaku semasa hidupnya tidak pernah berselisih paham dengan Basuri. Mereka saling mendukung satu sama lain.

“Jarang sekali kami berselisih pendapat. Oh iya, waktu muda dulu, justru dia yang paling banyak pacarnya loh dibandingkan aku,” kenang Basuki. [Tribunnews]

10 COMMENTS

  1. ah bukan itu cerita benernya…
    yg bener gini:
    .
    waktu kecil AHok seneng makan sesuatu di atas lemari makanan, jadi dia ajak Basuri adeknya utk ikutan ngambil makanan di atas situ. masalahnya utk menjangkau makanan tsb gak nyampe tangannya Basuki maupun Basuri meski sudah pakai bangku makan didekat situ, jadi Basuki mrintahin adeknya utk jadi ‘bangku hidup’ diatas bangku makan tadi shg Basuki bisa berdiri diatas adeknya dan berhasil menjangkau makanan tsb yg sangat disukai mereka berdua.
    Problem mulai muncul ketika nafsu makan Basuki lebih besar drpd anak2 seumurannya, shg stlh ‘mencuri’ makanan beberapa kali di atas lemari dan membagi berdua sama rata antara Basuki dan Basuri, Basuki mulai makan lebih banyak porsinya drpd seharusnya shg adeknya lebih sering kebagian sisanya yg lebih sedikit, sampai akhirnya sering tidak kebagian sama sekali. Tapi Basuri gak bisa protes ke kakaknya krn mereka jarang dan menghindari bertengkar utk soal2 kecil spt ini (sama spt pengakuannya diatas kan).
    Shg itu yg terus terjadi sampai SMP, Basuki dapat 100%, Basuri dapet 0%.

    Jadi sekarang kita mengerti kenapa Basuki lebih besar dan menjulang gagah tubuhnya tapi adeknya lebih pendek dan ‘bantet’ ketika mereka berdua berpisah mulai SMA.
    Basuki kelebihan gizi, sedang adeknya kekurangan gizi, belon lagi kena diinjek Basuki terus punggung/pundaknya sepanjang taon sepanjang ari, shg menghambat pertumbuhan badan Basuri tanpa sadar sampe ‘bantet’-pendek kek gitu jadinya.
    Mungkin adeknya dulu masuk Fakultas Kedokteran berharap dia bisa sekalian belajar cara ‘memperpanjang/memelarkan’ badan kembali supaya tak terlihat ‘bantet’-gemuk lagi.
    .
    Dan soal pacarnya Basuri lebih banyak, gak heran.
    kan katanya dia lebih cerewet drpd Basuki, nah sudah jelas kan – cewek lebih senang cowok yg sama crewetnya spt mereka… waktu masih kecil abegeh.. ngumpul2 ngondex bareng, gitu jreng… kek arisan berbie gituloh…
    tapi nanti klo udah gedean lewat masa SMA, cewek lebih suka cowok yg lebih ‘cerewet’ muntahin isi dompey dgn lebaynya tanpa konflik matematika politik Senayan terbuka dgn limit diferensial tak terbatas drpd “dah asli cerewet, suka muntah2 beneran lagi akibat kecanduan korupsi integral makanan jiwa yg merana mulai dari 0 sampai dgn 100 dgn akar persamaan X+Y kwadrat yg scr kolusi statistik juga mengalami defisit perasaan berjalan dgn threshold obligasi bilangan imajiner berjangka yg kreativitasnya segitiga sama-sisi dan tanpa error kalkulator hati multifungsi berbasis kerajinan kimia konspiratif yg keterpurukan rasio medisnya bisa dilihat dari tingkat kegaduhan kuantum elektromagnetik jiwa fisika seseorang yg mekanikanya tak bisa dipertanggungjawabkan scr mikrobiologi dan geofisika, bercuaca metafisik cerah ala psikopat ekonomi”… (note: tanya jengmas Viki klo gak jelas artinya, ane cuma minjem bentar konspirasi kata2 hatinya disini)
    .
    Klo Basuri sedari kecil sudah menguasai teknik Casanojreng ini (entah darimana dapetnya bakat ‘2 tahi lalat pemikat betina’ tsb) mulai dari teknik ngondex berbie bareng konspirasi hati sampe teknik muntah cash keras tanpa kontroversi PPN-BM utk mendekati hati cewek berbagai usia, ya gak heran kek Don Juwita aja koleksi pacar2nya ampe gede.. 😀

    gituh penjelasan cerita logisnya atas anomali perbedaan fisik keduanya…
    Jadi sudah kelas ya, kenapa adeknya lebih bantet-gemuk binti pendekan drpd kakaknya yg malah lebih doyan makan banyak yg bawaannya laper mulu ampir tiap jam…
    .
    Mo se-semangat apapun ‘genjot’-nya bang, tetep aja gak ngaruh kalo spermanya terlalu sering ngetem bentar di terminal PKL pinggiran jalan, nyante makan2 jajanan dulu, sampe kudu diusir2 satpol PP dulu baru mau minggat nerusin perjalanan lagi menuju sel telur…
    en ente berdua emang jadinya hobi ‘ngemil’ porsi kontener terus kan? 😀

      • ini reply kerjaan ente ya masbro Sak?
        Mohon dijawab segera… (dlm tenggang waktu 1 hari)
        .
        klo gak ada jawaban dari ente, ane musti ganti ID lagi nih, soalnya kena dibajax lagi ID ane…
        takut disalahgunakan nanti soalnya…

        • masbro Sak , ayo jawab ,ini kerjaan ente yah ?,
          ayo jawab , ane jadi galau nih klo blm dijawab , ane bingung dengan pembajakan akun ato ada konspirasi bajak membajak , argh aku bingung ,cerita g jelas udah ah ane ganti ID lagi aja ah ,dah disalah gunakan kynya ,auh ah bingung

        • OK, krn sudah terbukti dibajax (dr SSel), maka
          ID “TaZ.SE3/SEEE” ini SUDAH RESMI dianggap TAK BERLAKU LAGI (INVALID ID), mulai HARI dan SAAT INI JUGA. Saya dgn ini menyatakan TIDAK bertanggungjawab lagi atas penyalahgunaan ID ini selanjutnya oleh ‘maling/pembajak ID’ ini.
          .
          Terima Kasih semua atas perhatiannya.
          Good Bye All!
          .
          “ID Termination message from the REAL TaZ.”
          —————————————–
          .
          .
          Ternyate ane punya crazy fans yg pengen banget punya ID ane dgn cara apapun…. 😀 LOL!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here