MRT dan Monorel Dimulai Serentak Oktober

5
185

Ahok.Org – Pembangunan megaproyek Mass Rapid Transit (MRT) dan Monorel di ibu kota akan dimulai secara serentak pada pertengahan Oktober mendatang. Peletakan batu pertama pembangunan MRT akan dimulai dari kawasan Dukuh Atas, Jakarta Selatan.

“Alat-alat berat dari Jepang sedang dalam proses masuk ke sini (Jakarta). Diperkirakan pengerjaan akan dimulai awal atau pertengahan Oktober. Sedangkan pengerjaan pagar sudah dimulai di Dukuh Atas,” kata Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta, di Balaikota, Senin (16/9).

Ia mengatakan, terminal MRT yang dibangun di kawasan Dukuh Atas merupakan terminal terbesar yang berada di bawah tanah (undergorund) dan terintegrasi dengan semua moda transportasi di ibu kota seperti Transjakarta dan Kereta Rel Listrik (KRL).

“Ruang terbuka hijau (RTH) Dukuh Atas dipindahkan ke tempat lain karena akan dibangun terowongan ke bawah,” ujarnya.

Sedangkan, kata mantan Walikota Solo ini, pembangunan Monorel juga akan dilaksanakan di waktu yang bersamaan sama dengan MRT.

“Monorel dimulai dari kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Depo Monorel yang pertama masih dipertimbangkan untuk dibangun di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat,” tuturnya.

Melihat rencana pembangunan Monorel dan MRT di ibu kota, Jokowi menjelaskan, Pemprov DKI sedang melakukan percobaan traffic management.

“Kita akan coba terus management traffic-nya seperti apa. Pengelolaan lalu lintasnya seperti apa. Kalau nggak nanti dua tempat ini bisa bahaya. MRT kira-kira 5-6 tahun dan Monorel kira-kira 3 tahun,” ungkapnya. [Beritajakarta]

5 COMMENTS

  1. pembangunan MRT & Monorel akan menyebabkan kemacetan bertambah, usulan agar krl frekwensinya ditambah untuk mengurangi bertumpuknya manusia menunggu kereta, sekarang tenggang waktu krl ke krl berikutnya dpt mencapai setengah jam sehingga penumpang menumpuk menyebabkan penuh sesaknya penumpang seperti ikan sardencis

    • kabarnya ada 100 kereta dari jepang yang akan datang bulan oktober. mudah2an bisa membantu mengurai tumpukan penumpang yg menunggu kereta di stasiun. di Hongkong saja jeda antara kereta di bawah 5 menit, jadi penumpang banyak pun sanggup terurai.

  2. jadi Stn. Dukuh Atas ini berhasil merebut gelar “(Internal) Central Hub Station” dari Stn. Kota/Gambir ceritanya nih.
    Apa ini berarti Stn. Kota/Gambir akan jadi “External Hub Stations” utk koneksi luar Jakarta? Sptnya sih iya…

  3. untuk daerah timur, jalur KA mulai dari KotaBeos menuju Sts Senen sampai Sts Jatinegara, harap dilayangkan atau jalan rayanya dimasukkan kedalam tanah , jangan sampai ada titik singgungnya!!! Macet akan berkepanjangan!!!

    Dengan solusi tersebut, KA bisa dimaksimalkan tiap 10 menit sekali leawt, tanpa mengganggu lalulintas jalan raya…!!!

    Ayo segera dimulai, jangan debat mulu!

  4. Semua pembangunan fisik di ruas-2 jalan pasti akan menyebabkan kemacetan, makanya faktor-2 lain penyebab kemacetan non pembangunan (PKL, parkir, antar jemput anak sekolah dll) dibereskan dulu untuk mengurangi kemacetan. Sampai 4 tahun kedepan kita akan tetap dihadapi kemacetan, jadi sosialisasi proyek-2 ini harus betul-2 sampai ke masyarakat agar mereka mengerti dan sabar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here