Sertifikat Tuntas, Pembangunan Stadion BMW Dimulai Oktober

3
96

Ahok.Org – Rencana pembangunan stadion bertaraf internasional di kawasan utara Jakarta, yang diberi nama Stadion BMW, dipastikan akan segera direalisasikan oleh Pemprov DKI Jakarta. Pembangunan stadion itu akan dimulai pada Oktober 2013.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menegaskan, persiapan pembangunan Stadion BMW sudah dilakukan. Meski sempat terkendala dengan pembebasan lahan yang terjadi sengketa lahan antara Pemprov DKI dengan warga sekitar, tapi masalah tersebut sudah dapat diselesaikan dengan baik.

“Jadi, persoalan sengketa lahan sudah tidak masalah lagi. Makanya kita optimis stadion ini pembangunannya dapat dimulai dibangun pada Oktober mendatang,” kata Jokowi, panggilan akrab Joko Widodo di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (26/9).

Meski sudah sudah siap, lanjut dia, masih menunggu penyelesaian dokumen kepemilikan lahan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN). Hingga saat ini, BPN belum menerbitkan sertifikasi tanah tersebut. Lagi-lagi Jokowi optimistis sertifikasi tanah tersebut dapat dikeluarkan BPN sebelum Oktober.

“Kita sudah selesaikan proses sertifikasi lahannya. Sekarang tinggal menunggu penerbitan sertifikasi tanah dari BPN,” ujarnya.

Mantan Wali Kota Solo ini menargetkan, pembangunan Stadion BMW yang akan dijadikan markas klub sepakbola Jakarta, Persija, dapat rampung pada 2014. Sehingga pada tahun depan, Persija sudah bisa menggunakan stadion berskala nasional ini.

“Pokoknya, tahun 2014, stadion ini sudah bisa digunakan sebagai markas Persija dan tempat latihan tetap klub kesayangan warga Jakarta,” tuturnya.

Hal senada dikemukakan pula oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama. Ia menegaskan, pelaksanaan pembangunan Stadion BMW tinggal selangkah lagi, yaitu tinggal menunggu sertifikasi tanah dari BPN, setelah itu baru pengerjaan fisik dilakukan.

“Kita masih menunggu sertifikasi tanah dari BPN. Soalnya ada yang bisa dikerjakan dan ada sisi yang nggak bisa dikerjakan,” ujarnya.

Rencana pembangunan Stadion BMW itu sendiri, telah mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Proyek ini juga tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2013, dengan nilai sebesar Rp 1,05 triliun.

Pembangunan stadion ini dibangun secara multiyears atau bertahap. Pada bagian awal, pembangunannya akan digelontorkan dana sebesar Rp 37 miliar, untuk pemancangan tiang dan pematangan tanah.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta sudah memastikan akan membangun stadion pengganti Stadion Lebak Bulus yang akan dijadikan Depo MRT. Pembangunan dimaksud adalah Stadion BMW yang berada di atas lahan Taman BMW yang memiliki luas 66,6 hektare.

Nantinya, tempat tersebut selain akan berfungsi sebagai stadion olahraga, juga bakal menjadi ruang terbuka hijau (RTH) yang rencananya akan dibuat taman dan danau untuk rekreasi keluarga.[beritasatu]

3 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here