Ahok.Org – Seusai mengunjungi Pasar Blok G Tanah Abang, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo blusukanke Waduk Tomang Barat, Grogol, Jakarta Barat, Jumat (27/9/2013). Waduk itu menjadi target normalisasi setelah Waduk Pluit dan Waduk Ria Rio.
Dari Pantauan, Jokowi datang ke waduk di Jalan Tanjung Duren Utara 11, Grogol, Jakarta Barat, itu sekitar pukul 15.15 WIB. Jokowi melintasi salah satu sisi waduk seluas 7 hektar tersebut dengan berjalan kaki.
Saat meninjau waduk itu, Jokowi sempat melakukan aksi yang membuat khawatir orang-orang di sekitarnya. Jokowi melompati batas tepi jalanan ke tepi waduk yang berjarak sekitar setengah meter. Dengan kemeja putih lengan panjang, celana bahan hitam, serta sepatu coklat yang sering digunakan untuk blusukan, Jokowi pun meloncat ke tepi waduk.
“Eh, hati-hati, Pak! Awas jatuh!” kata salah satu warga. “Eh Jokowi loncat, Jokowi loncat, eeh Jokowi loncat,” kata warga lain yang kaget dengan nada latah.
Jokowi tetap melaksanakan peninjauannya. Di tepi waduk, dia sempat berkomunikasi dengan beberapa orang pekerja yang tengah membangun semacam tempat berpijak di tepi waduk itu. Dia juga sempat melakukan komunikasi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudy Siahaan melalui telepon seluler.
Kondisi waduk tersebut cukup memprihatinkan. Dari total luas 7 hektar, sebagian besar area waduk tertutup oleh tanaman eceng gondok. Sekeliling waduk dipadati permukiman warga.
Jokowi memastikan waduk itu hanya perlu dinormalisasi. “Hanya perlu dinormalisasi saja ini untuk tangkapan air hujan. Kita kebut-kebutan dengan musim hujan, kan tinggal berapa bulan lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi bertemu dengan Direktur Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya. Dalam pertemuan itu, Andi mengatakan bahwa hujan besar diperkirakan akan melanda Jakarta pada Desember 2013 hingga Januari 2014. Jokowi menyatakan sudah melakukan langkah-langkah mengantisipasi terjadinya banjir akibat curah hujan tinggi.[Kompas.com]
apa bener nech pak Jokowi???
…TEMPO.CO, Jakarta – Sekretaris Korporat PT Pulo Mas Jaya Nastasya Yulius membenarkan adanya kebijakan pemerintah provinsi untuk memberikan tambahan uang pindah sebesar Rp 3 juta.
“Memang ada kebijakan pemerintah untuk memberikan tambahan uang pindah namun untuk sumbernya dari mana tidak usah diperdebatkan,” ujar pria yang akrab disapa Inaz ini ketika dihubungi Tempo, Jumat, 27 September 2013….
http://www.tempo.co/read/news/2013/09/27/214517146/Warga-Ria-Rio-Terima-Dana-Tambahan-Rp-3-Juta