Jokowi Jamin Pasar Malam Tawarkan Harga Murah

19
176

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjamin bahwa produk-produk yang dijual dalam acara Kaki Lima Night Market atau Pasar Malam Kaki Lima pada Sabtu (5/10/2013) akan ditawarkan dengan harga murah. Harga murah ini merupakan salah satu syarat para PKL boleh berjualan pada gelaran tersebut.

“PKL kita seleksi. Pertama, harus murah. Kedua, barangnya unik. Ketiga, kemasannya baik. Keempat, karakter Jakartanya harus ada,” ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Kamis (3/10/2013) siang.

Acara yang akan berlangsung di sepanjang Jalan Merdeka Selatan mulai dari pukul 18.00 hingga 23.00 tersebut dibuka untuk umum dan tidak ada biaya untuk tiket masuk. Dengan begitu, warga hanya mengeluarkan uang untuk membeli produk-produk yang dijual di sana.

Dalam acara yang digelar oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Perdagangan DKI serta Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral DKI itu, disediakan 400 lapak PKL yang terdiri dari 100 PKL kuliner dan 300 PKL non-kuliner. Tak hanya itu, penyelenggara juga menyediakan tiga panggung untuk menampilkan musik tradisional serta tari-tarian tradisional se-Indonesia.

“Tujuannya supaya usaha kecil diberikan ruang, tapi manajemennya kita yang siapkan. Kedua, ada tempat rekreasi baru, jangan setiap hari dijejali mal. Pokoknya ini layak dikunjungi,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, acara tersebut akan diawali pada malam Minggu. Namun, jika menurut evaluasi berdampak baik bagi masyarakat, maka dimungkinkan penyelenggaraan acara serupa dilakukan setiap periode waktu yang berdekatan. Tidak hanya itu, Jokowi juga berniat menjadikan acara serupa dikelola secara profesional, yakni dengan menyerahkannya kepada event organizer yang telah memiliki catatan kinerja yang baik.[Kompas.com]

19 COMMENTS

  1. Buat saya, kedengarannya ironis skali. uang rakyat yg bgtu mahal harganya dihambur2kan utk warga2 Jakarta yg tdk kontribusi pajak sekalipun ke pemprov dki. rasanya nyesek di dada.

    Pak Gubernur, harga kebutuhan pokok sandang pangan di Jakarta sudah sangat tinggi & mencekik leher. kemampuan daya beli warga sudah turun jauh sekali. sebentar lagi akan tutup tahun. bila ingin punya uang sedikit lebih untuk merayakan Tahun baru, maka pengetatan ikat pinggang harus terus digalakkan. bukan untuk dihamburkan di pasar2 malam seperti ini.

    Pak Gubernur seharusnya memajukan program2 menabung, investasi, bagaimana mengelola uang dg bijaksana buat pendidikan, masa tua, kebutuhan memiliki rumah sendiri, dsb..dsb… bukan mendorong warga jadi LEBIH KONSUMTIF dengan panggung2 pentas begitu. Program Pak Gubernur ini juga MENDORONG WARGA UTK SUKA JAJAN MAKAN MINUM SEMBARANGAN ketimbang siapakan bekal dari rumah. akhirnya, mudah sakit entah karna makanan minumnya nga bersih atau tertular dari warga lain krna bersinggungan, buang ludah sembarangan yg TBC, dsb..dsb… Saya sungguh sulit mengerti dengan cara berpikir pak Gubernur akhir2 ini.

    Pak Gubernur, yg perlu makan dan hidup itu bukan cuman PKL pak. kami yg sebagai pembeli juga prlu makan dan hidup layak. tanpa kami, PKL pun ikut mati.

    • hargai setiap kebijakan pak gubernur dong bray. Lo kira buat kebijakan gampang apa ? Belum dijalankan, udah dikritik. Lagian PKL harus diberi ruang buat dagang, supaya gak dagang sembarangan lagi di jalan. Trus komen lo itu mirip anggota DPRD yg dari Bemokrat itu, ngritiiik mlulu kerjaannya. jangan-jangan lu panasbungnya pak kumis ya ๐Ÿ˜€

      • Grazie, saya cuman menyampaikan pendapat saya kepada pimpinan saya Pak Gubernur sbelum beliau melakukan hal2 bodoh yang nantinya beliau akan sesalkan. soal apakah keputusan dilaksanakan atau tidak, spenuhnya ada di tangan Pak Gubernur. saya tidak akan demo atau berbuat anarkhis untuk menentang keputusan beliau, sbab beliau adalah pimpinan saya. Tapi Tuhan bisa menuntut pertanggungjawaban beliau atas keputusannya yang sangat tidak bijak dan berakibat kesengsaraan rakyat yang lebih dalam lagi. dan beliau tidak dapat menyangkal karna beberapa dari rakyat beliau sudah pernah mengingatkan hal tsb akan bahaya2 sosial yang mengancam itu. paham ?

        Adalah hak saya untuk menyuarakan pendapat saya disini. di dengar bagus, tidak juga ya sudah. tau kenapa ? karna Pak Gubernur adalah pemimpin saya dan saya menyukai & menghormati beliau, itu sebabnya saya angkat bicara disini. Berpikirlah positif. jangan suka berburuk sangka dengan opini yang bersebrangan. oke bung ?! thanks.

        • udah, udah. disitu kan udh jelas tujuannya: โ€œTujuannya supaya usaha kecil diberikan ruang, tapi manajemennya kita yang siapkan. Kedua, ada tempat rekreasi baru, jangan setiap hari dijejali mal. Pokoknya ini layak dikunjungi,โ€ kata Jokowi.
          kl soal menabung, investasi dkk. menurut gue sih ya pinter2nya si calon pembeli aja. kl perlu barang, ya beli. kl kaga perlu, y a gak usah beli.
          Kl untuk penyakit, TBC dkk: โ€œPKL kita seleksi. Pertama, harus murah. Kedua, barangnya unik. Ketiga, kemasannya baik. Keempat, karakter Jakartanya harus ada,โ€ -mudah2an sih jangan sampe ada penyakitnya.

    • yang kalau gak mau beli yang ga usah dateng gitu aja repot…….kan ga ada tulisan diwajibkan warga dki dateng……daerah rumah saya tiap kamis malah ada pasar malam mungkin buat menengah ke atas gak perlu pkl2 ini tapi buat yang duit pas2an malah terbantu pkl pasar malam gini buktinya laku tuh di daerah saya , kalau orang elit mah emang ga butuh.

      • Salah kamu Test. internet telah menjadi kebutuhan pokok untuk manusia di jaman sekarang ini. teknologi smakin canggih hari demi hari. dan teknologi diciptakan untuk membantu manusia hidup lebih baik, lebih mudah dan lebih dinamis. di internet, kita bisa memperoleh byk solusi, ilmu pengetahuan baru, belajar bahasa asing gratis, mengirim dokumen2 bisnis atau pribadi yang penting dengan tingkat privasi yang lebih terpercaya.

        Jangan pelihara kebodohan test. ikutlah serta dalam pembaharuan jaman yang terus menerus berubah untuk menjadi lebih baik. oke bung ? ๐Ÿ™‚

        • coba situ tanya rakyat kecil mereka butuh internet gak………hehe.
          di atas curhat susah begini susah begitu….tapi malah uang dipakai buat internet ……….emang gak maen internet situ mati gak bisa hidup , hehe

          • nah kan giliran kena kritik langsung nyerang personil…….bilang bodoh lah , bilang gak sekolah lah……
            intropeksi diri lah……^^ jangan mau menang sendiri…hehe

  2. Dalam beberapa hal saya setuju dengan @Grace.
    Rakyat kecil harus didik untuk tidak mengeluarkan uang yang tidak perlu walaupun sedikit – jadi jangan diiming-imingi. Buat apa beli barang yang tidak perlu walapun murah tapi akan rusak dalam 1-2 bulan (tas, sepatu, accesori HP, dll.)
    Contoh lain: Merokok, 1 pak rokok sehari (20.000) kalau sebulan 600.000 sudah sepertiga UMR.
    Sebaiknya PKL dididik agar bisa lebih produktif/jadi wiraswasta yang tangguh. Memang gampang bicara, tapi itu gunanya pemimpin memimpin orang lain.
    Jangan jadi peminta-minta, di Bandung ditertibkan malah minta uang pengganti Rp 4-10 juta???????

    • emang semua rakyat dki berpikiran seperti anda semua gak butuh pasar malam ….tolong jangan egois juga……pasar malam buat rakyat kecil dibutuhkan kok buktinya pasar malam daerah saya yang di kelola ormas tertentu aja bisa rame.
      jadi kata sapa rakyat dki gak butuh pasar malam.

      • Kebanyakan orang memang mikir yang penting enak. Pasar malam mungkin memang dibutuhkan oleh rakyat kecil tp coba dipikirkan prioritasnya. Apa yang lebih dibutuhkan mereka?
        kita juga jgn bisa ngomong doang, tunjukkan jakarta bisa menjadi sebuah ibukota yang maju dan berkualitas. Di asia tenggara Indonesia termasuk negara yang besar tapi kenyataannya bisa kita lihat sendiri.

  3. wow banyak komentar bagus. Boleh saja mendukukung dan mengkritik tapi semua orang hrs bisa melihat setiap sisi positif dan negatif. Yang bagus dipertahankan yang kurang kita perhatikan. Banyak kegiatan yang sptnya pro-rakyat miskin, kegiatan tersebut bagus pd dasarnya tp menurut sy kegiatan yg spt ini menimbulkan GAP yang sgt besar nanti antara yang miskin dan kaya.
    Yang miskin hrsnya diajarkan untuk produktif bukannya konsumtif. Mari kita buat kegiatan dimana yang miskin dapat menciptakan produk untuk ambil duit dari yang kaya. bukan PKL ambil uang dari rakyat miskin lagi.

    Boleh saja menggalakkan jakarta sebagai kota betawi tp pak ingat juga warga jakarta ga cuma betawi. Kaum mayoritas begitu diperhatikan, sedangkan kaum minoritas seakan-akan tidak dipedulikan.

  4. si grace goblok banget ketahuan nih bshnya pak jokowi. orang buat kebijakan rakyat kecil, masih aja dikritik kayak lu bisa aja mimpin jakarta. kalo lu gak suka pak jokowi jadi gubernur dki, mending lu aja yg gantiin wkwkwk

  5. Saya rasa tidak ad salahnya pemprov DKI dalam hal menyediakan pasar, karena ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh Pemprov DKI.
    1. Menata PKL, agar tidak berjualan sembarangan dan menimbulkan kemacetan serta kesan kumuh dari PKL liar. PKL liar terkadang merupakan salah satu faktor munculnya premanisme.
    2. Memberi hiburan murah bagi masyarakat golongan menengah ke bawah. Hal ini penting bagi stabilitas keamanan karena membantu menekan stress bagi menengah kebawah.
    Jika masalah konsumeris, pemprov DKI justru telah membuktikan dengan membatasi perijinan mall di DKI dan telah dijelaskan juga bahwa PKL yang akan berjualan akan diseleksi terlebih dahulu, hanya masalahnya karena belum dilaksanakan, kita tidak bisa mengatakan apakah seleksinya berjalan baik atau tidak (perlu dicoba dahulu baru evaluasi-prinsip Pak Jokowi).
    3. Menggerakkan industri kecil dan perekonomian mikro. Sebab selama ini wadah bagi para pelaku industri kecil kreatif masih kurang (Pak Jokowi sebagai salah satunya pasti menyadari hal ini). Oleh karena itu, usaha ini saya rasa justru perlu diapresiasi dan didukung.
    Mungkin masih ada tujuan-tujuan lain yang bisa dicapai melalui program ini dan jika masih ada kekurangan, pasti Pemprov akan melakukan evaluasi kembali.

  6. Saya kerja di Singapura. Setiap kali pulang dari Jakarta, selalu bawa oleh2 makananan khas Indonesia buat rekan2 kerja di Sgp. Wah mereka suka banget tuh.
    Kalo pasar malamnya ternyata nyaman, aman & bersih, mau sekali2 ajak mereka kuliner ke sana ๐Ÿ˜€

  7. mungkin pak jokowi tidak ada maksud membuat masyarakat jadi konsumtif,namanya programkan dijalanin dulu, diatas sudah disebutkan Namun, jika menurut evaluasi berdampak baik bagi masyarakat, maka dimungkinkan penyelenggaraan acara serupa dilakukan setiap periode waktu yang berdekatan. memang akan lebih baik lagi jika tidak hanya pasar malam untk para PKL tapi juga ada program untuk lebih bisa produktif dengan menciptakan lapangan kerja sendiri.

  8. Barang murah boleh2 aj tp jgn murahan. Contohnya monas, saya kemaren ke monas untuk berjalan2 barang yang dijual disana memang murah tetapi murahan dan juga monoton(semua menjual barang yang sama. Ke 2 yg jualannya campur aduk berantakan seharusny di atur kalo mau belanja kemana, makan kemana dan main kemana. Ke 3 petugas keamanan yg disediakm juga kerjanya ngumpul di pos jaga doank rame2 minum kopi. Taman2 disana kasihan rusak semua buat orang main bola. Setelah saya kitari satu kali tidak tampak wisatawan asing padahal wktu di hari minggu sore 21/9/14 Ketemu wisatawan asing dari jepang 2 dan africa , mereka sepertinya tidak menikmati dan seakan ingin cepat2 bergegas keluar karena memang saya sendiri merasa tidak nyaman.Jadi mohon kalau memang ingin dibuat, buatlah sebagus mungkin percuma keluar uang pemprov tapi pelaksanaanya tidak maximal. Terima kasih

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here