Basuki Gaet Polda Metro Bentuk Media Sosial Khusus Tilang

17
445

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, mulai awal tahun depan, akan ada sebuah media sosial berbentuk situs web tempat warga mengunduh foto-foto tindak pelanggaran lalu lintas. Pemprov DKI pun menggandeng Polda Metro Jaya untuk mewujudkan hal tersebut.

“Nantinya, masyarakat akan mendapat pangkat elektronik. Jadi, seperti ada brigadir elektronik dan kombes elektronik,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (18/10/2013).

Setiap mengunduh foto pelanggaran lalu lintas, warga yang diberi pangkat akan mendapatkan poin-poin elektronik. Sebelum mengunduh foto, mereka harus membuat dan mendaftar akun ke situs web www.tertiblantas.com. Semakin banyak poin yang diterima, maka akan semakin banyak keuntungan yang diperoleh.

Poin-poin yang terkumpul itu dapat ditukar dengan berbagai point reward, seperti misalnya voucer belanja maupun tiket masuk Ancol. Di foto-foto yang telah diunggah itu, warga lainnya juga dapat memberikan komentar.

Foto-foto itu akan langsung terkoneksi dengan pihak Kepolisian sehingga mereka dengan mudah akan langsung menilang kendaraan-kendaraan yang melanggar lalu lintas. Selain menilang, pihak kepolisian juga akan memblokir STNK pemilik kendaraan.

Adapun bentuk-bentuk pelanggaran lalu lintas, seperti motor yang melintas di atas trotoar, mobil maupun motor yang melintas di jalur transjakarta, dan lainnya. Terkait program tersebut, kata Basuki, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah mengetahuinya.

“Salah satu koordinasi, kita akan menyamakan radio polisi dengan Dishub DKI. Selama ini radio yang mereka pegang itu berbeda,” kata Basuki.

Sementara untuk pemblokiran STNK, Pemprov DKI bersama Dirlantas Polda Metro Jaya tampaknya menyeriusi hal tersebut. Semua pelanggar jalur transjakarta akan direkam nomor polisinya untuk kemudian blokir STNK-nya. Basuki juga menjelaskan, rencananya, pembayaran STNK dapat dilaksanakan di bank yang ada.

“Sekarang saja sudah bisa cek pajak di web DKI. Nomor polisi kamu berapa, nanti bisa dilihat di situ pajaknya masih ada apa enggak,” ujar dia.[Kompas.com]

17 COMMENTS

  1. ide sangat baik pak ! warga diajak ngumpul di satu tempat shingga informasi bisa segera disebar ke ribuan orang melalui 1 situs website dan warga juga bisa berinteraksi apakah kasus pelanggaran yang telah dilaporkannya itu sudah ditindaklanjuti apa belum.

    bikin nomor pengaduan supaya mudah untuk melacaknya kembali dan ketahuan, kasus2 pelanggaran yang dilaporkan warga seberapa banyak yang sudah diselesaikan atau masih menggantung.

    • Setuju, buat yang sama untuk jenis-jenis pelanggaran yl, misalnya masalah sampah, kerusakan prasarana dll dengan mengikut sertakan pegiat masalah-2 tersebut.

    • Setuju.
      Salah satu yang terpenting adalah masyarakat mengetahui tindak lanjutnya dari laporan tsb., kalau tidak akan apatis.
      Pasti ada yang iseng dengan memasukkan foto rekayasa. Sehingga pendaftaran penting sekali dan divalidasi.
      Semoga berhasil!

  2. Untuk menghindari dampak kerugian yang akan ditanggung pihak lain, mohon dibuat juga sistem spt ini :

    http://samsat-pkb.jakarta.go.id/INFO_PKB/

    Yang isinya berupa (bila ada) history record pelanggaran kendaraan tersebut.

    Sehingga bila kendaraan ini hendak diperjual belikan, pihak calon pembeli bisa mengecek status kriminal kendaraan ini untuk menghindari status membeli kejahatan pihak lain.

    salam

    • Stuju. jadi info dari kepolisian dinyatakan hilang. Bagi masyarakat yg tahu keberadaan kendaraan tsb untuk menghubungi polisi. dengan begitu, calon pembeli yang tidak bersalah.. saat hendak transaksi beli, bisa cek apakah itu mobil curian atau tidak. pernah urusan dengan masalah narkoba / terorisme atau tidak. karna ini penting sekali demi keselamatan si pemilik yang baru. jangan jadi tumbal dari kejahatan yang dilakukan si pemilik sebelumnya. sekedar mengingatkan saja.

  3. sekalian pkl juga pak, yang jualan di pinggir jalan trotoar, pokoknya di daerah ilegal, juga gubuk gubuk liar, terus juga orang yang buang sampah sembarangan, biar difoto aja mukanya, jadi ketahuan siapa dia. Wahhhh bisa rame nihhhh, kayaknya seru juga. Kalo mau tertib sih jangan yang punya mobil aja yang diincer, tapi semuanya, baru keadilan sosial. Jangan mentang mentang mengaku miskin terus mau semaunya. Kalo udah gitu kan gampang petugas tinggal cari itu orang, periksa, kasih dakwaan, langsung hukum.

  4. waspada juga orang iseng, yg bisa merekayasa foto. jadi yg login, harus serahkan jati diri dgn jelas dan benar.

    walaupun di forum web, tetap tampil sebagai nick name.

    jadi selain foto, sebaiknya warga juga video kan, karena video lebih sulit di rekayasa. video disimpan sebagai arsip jika nanti ada penolakan dari si tertuduh.
    Penolakan denda yg jika kemudian terbukti bersalah, menyebabkan denda naik 2 – 3x lipat.

    DEAL???

    • Kalau ada hadiahnya (besar/kecil tak masalah) sebagai rewards game online-nya, pastinya si pelapor akan kasih data2 asli supaya hadiahnya bisa diperoleh di tangan yang benar2 berhak. hehehe….

  5. setuju ahok,jaminan keamanan pengupload foto bagaimana pak?masuk jalur busway karena anjuran/arahan polisi saat macet apa disalahkan,sementara polisi mengurai macet dan punya hak sesuai hukum.bravo jb

  6. pak ahok, jalan layang depan mall taman anggrek untuk masuk tol, perlu diperhatikan, saran saya adalah di pasang portal, dengan dipasang portal untuk mobil sejenis kontainer tak bisa masuk.
    selama ini cuma ada tanda larangan masuk untuk mobil kontainer dan truk tapi tidak berfungsi.

  7. Sangat mendukung dg ide Pak Ahok dan ditlantas.
    Bagaimana follow-up rencana pembuatan ducting utk utilitas jakarta spt kabel telkom, serat optik, pipa gas atsu jaringan kabel PLN dan tv kabel? Adanya ducting utilitas juga bermanfaat untuk mengurangi kemacetan krn proyek2 yg dikerjakan tidak serempak. Selain itu pemprov jg mendapatkan tambahan pemasukan dari jasa sewa ducting. Mumpung sekarang banyak kemacetan krn proyek MRT dan monorel lebih baik proyek ducting ikutan nimbrung sekalian.
    Salam. Osaki

  8. Bagus yah idenya XD, orang jadi lebih takut kamera rakyat daripada kamera aparat / wartawan ,apalagi preman preman yang rata2 orang ga suka, sptnya pasti lebih cepat tertangkap 🙂

Leave a Reply to matmat Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here