Ini Kiat Basuki Cegah Korupsi di Pemprov DKI Terjadi Lagi

3
237

Ahok.Org – Lurah Ceger di Jakarta Timur, Fanda Fadly Lubis, ditahan Kejari Jakarta Timur karena diduga korupsi pengadaan barang barang dan jasa fiktif. Dugaan korupsi ini muncul dari Laporan Pertanggungjawaban Kelurahan tahun 2012.

Untuk menghindari hal ini kembali terjadi, Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama memiliki kiat tersendiri. Salah satunya, laporan keuangan akan menggunakan sistem elektronik.

“Kita nggak usah berdebat, masuk ke e-budgeting saja. Supaya nggak bisa kalau kita coret di kertas, siapa yang jamin di depan dihilangkan?” kata pria yang akrab disapa Ahok itu di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2013).

Menurut Ahok, dengan sistem bujet elektronik itu lebih transparan dan akuntabel. Termasuk jika ada yang mencoba memalsukan data laporan, dengan mudah bisa diketahui.

“Kalau pakai e-budgeting semua bisa kelihatan dan pakai password. Sehingga kelihatan siapa yang mengubah, dan itu rencananya tahun depan,” ujar Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu kemudian mengingatkan jajaran Pemprov DKI dan perangkat lainnya agar tidak berpikir untuk korupsi. Ahok bisa saja meminta PPATK menelusuri transaksi perangkat dan jajaran Pemrpov DKI yang mencurigakan.

“Ya kita kan pemurah dan pemaaf, jadi kita kejar. Saya sudah bilang, kalau Anda mau korupsi lagi, saya mau bilang ke PPATK telusuri uang istri dan anak Anda,” tutup Ahok. [Detikcom]

3 COMMENTS

  1. kalo hanya hukuman kurungan ga ada jeranya, karena masih fifty-fifty, lolos banyak duit, apes masuk penjara, duit masih ada sisa…..sebaiknya tandatangan pakta intregritas, siapa bunuh diri kalau terbukti korupsi, dan hartanya disita negara!

    Dijamin 90% keder dah..!ketahuan mati….

Leave a Reply to hattori Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here