Gubernur Hadiri Hari Cuci Tangan Sedunia

1
49

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menghadiri peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia ke-6 tahun 2013, di Plasa Barat Senayan, Jakarta, Minggu (20/10). Dalam acara itu, orang nomor satu di ibu kota tersebut membagi-bagikan sepeda kepada ratusan siswa sekolah dasar yang hadir.

Namun untuk mendapatkan hadiah sepeda, para siswa harus menjawab pertanyaan seputar kesehatan yang diajukan oleh gubernur. “Ya, saya minta anak-anak jawab pertanyaan, saya bikin kuis. Yang bisa jawab, saya beri hadiah. Hadiahnya sepeda. Tapi saya tidak bawa sepeda, saya bawanya kartu nama. Nanti bisa ditukar,” kata Jokowi.

Pertanyaan pertama yang dilontarkan yakni sebelum makan, sebutkan dua hal yang harus dilakukan? Salah satu peserta bernama Wahyu dari SD Angkasa menjawab pertanyaan Jokowi dengan benar, yakni cuci tangan dan berdoa. “Betul, dapat sepeda. Ini kartu nama nanti ditukar dengan sepeda,” ucap Jokowi.

Pertanyaan-pertanyaan berikutnya pun terus dilontarkan oleh pria asal Solo tersebut. Siswa yang mendapatkan sepeda dapat menukarkan kartu nama yang dipegang pada pukul 12.00 di Balaikota DKI Jakarta.

Terinsporasi dari Jokowi, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi juga membagi-bagikan sepeda kepada para siswa. “Kalau ini dari Jakarta, Pak Gubernur yang kasih. Kalau ini yang dari daerah saya yang kasih sepedanya,” katanya.

Dalam acara tersebut juga ditunjuk lima duta kesehatan. Kelimanya yakni yakni Ni ketut Tamala dari Kabupaten Keron (Papua), Alif Alusaini dari Bima (NTB), Anggita Puan Maharani dari Probolinggo, Ananda Putri Gustiansyah dari Gorontalo, dan Airin Desi dari Papua Barat. Kelima duta secara simbolis diberikan piagam dan uang sebesar Rp 10 juta.

Menurut Nafsiah, kelima duta ini diharapkan bisa mengajak siswa-siwa lainnya untuk hidup sehat, dengan rajin cuci tangan pakai sabun. “Kenapa cuci tangan pakai sabun penting? Agar tidak terkena penyakit menular, diare, flu. Agar tangan kita bersih dan tidak terkena penyakit,” jelasnya.[Beritajakarta]

Jokowi Ajak Anak Jakarta Rajin Cuci Tangan Pakai Sabun

Malas mencuci tangan pakai sabun baik sebelum dan sesudah makan bisa menyebabkan orang terkena berbagai penyakit seperti flu, diare, dan tifus. Karena itu, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengajak anak-anak Jakarta untuk menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih.

Saat menghadiri peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia ke-6, di Plaza Barat Senayan, Minggu (20/10) yang dihadiri ratusan siswa sekolah dasar, pria yang akrab disapa Jokowi itu mengingatkan pentingnya mencuci tangan sebelum makan.

“Jadi anak-anak, kalau kita tidak cuci tangan sebelum makan nanti bisa sakit,” tutup Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menggelar kuis berhadiah sepeda. Dua anak yang berhasil menjawab pertanyaan Jokowi dipersilahkan mengambil sepeda di Balaikota Jakarta, dengan memperlihatkan kartu nama yang diberikan Jokowi.

“Saya tidak bawa sepeda, saya bawanya kartu nama. Nanti bisa ditukar. Yang bisa jawab saya kasih hadiah sepeda. Nanti tunjuk jari dulu. Sebelum makan sebutkan 2 hal yang harus kita lakukan?,” tanya mantan Walikota Solo itu.

Sontak, ratusan siswa SD yang hadir pada acara tersebut mengacungkan tangan ke atas. Jokowi pun menunjuk Wahyu, siswa kelas V SD Angkasa 5 naik ke atas panggung untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. “Yang pertama cuci tangan, dan yang kedua berdoa, Pak,” jawab Wahyu.

“Betul, dapat sepeda kamu,” balas Jokowi seraya memberikan semangat.

Pertanyaan kedua yang dilontarkan Jokowi yakni sebutkan tiga penyakit yang anak-anak ketahui yang diakibatkan karena tidak cuci tangan. Kembali ratusan siswa SD mengacungkan tangan dan Ifa, siswa kelas IV SD ditunjuk oleh Jokowi untuk menjawab pertanyaan tersebut. “Yang pertama diare, yang kedua sakit tifus, yang ketiga bisa kena virus flu, Pak Gubernur,” jawab Ifa dengan suara terbata-bata dan grogi. [Beritajakarta]

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here