Jokowi Resmikan Amphiteater Waduk Pluit

8
304

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) meresmikan amphiteater yang berada di area Taman Waduk Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (27/10).

“Sebuah taman tanpa ada kegiatan jiwanya akan hilang. Selain fungsi rekreasi ada fungsi seni budaya dan lain-lain,” kata Jokowi, usai melakukan peresmian amphiteater di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (27/10).

Ia menyebutkan, dengan adanya ruang interaksi warga bisa membuat tensi kota menurun. Sebab setiap hari warga Jakarta sudah disibukkan dengan berbagai aktivitas dan kemacetan. “Sebuah kota tensinya bisa turun jika publik area dan ruang terbuka hijau ada sebanyak-banykanya,” ujarnya.

Pihaknya pun berusaha terus menambah ruang interaksi warga. Sehingga waduk tidak hanya dijadikan untuk tempat menampung air, tetapi juga berfungsi sebagai tempat rekreasi dan interaksi antar warga. Nantinya fasilitas seperti itu tidak hanya di Waduk Pluit saja, tetapi juga di beberapa waduk lainnya seperti Waduk Ria Rio dan Waduk Sunter.

Jokowi pun mengaku mengalami kesulitan untuk menambah ruang terbuka hijau di ibu kota. Sebab untuk mencari lahan yang cukup luas tidak mudah. Padahal ditargetkan RTH di Jakarta bisa mencapai 30 persen dari luas ibu kota. “Paling ideal di atas 30 persen. Tapi mencari lahan seluas itu tidak gampang. Targetnya harus seperti itu, kalau tidak tensi kota akan panas terus,” ucapnya.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Budi Karya mengatakan, akan menambah beberapa fasilitas lainnya, seperti lapangan futsal dan ampherium (tanaman langka). “Kita akan tambah fasilitas lainnya, lapangan futsal dan ampherium. Akan ada 20-30 tanaman langka juga,” ucapnya.

Menurutnya, untuk membangun fasilitas-fasilitas tersebut membutuhkan anggaran hingga Rp 2 miliar. Selain PT Jakpro, ada lima pihak swasta yang tergabung untuk membangun fasilitas tersebut. Sementara untuk amphiteater yang baru saja dibangun mampu menampung 300-400 orang. [Beritajakarta]

8 COMMENTS

  1. @sak, karena ini peresmian, jadi mustinya sudah jadi. Bisa tolong posting foto amphitheaternya. Kalau video kadang-kadang malas downloadnya karena speed internet saya tidak memadai.

    • Maaf, daya tangkap saya tampaknya kurang:).
      Peresmian mustinya sudah jadi. Kalau peletakan batu pertama. Mustinya sih amphitheater yang sederhana/tidak mewah sih tidak memerlukan waktu lama. Malah kalau dilihat di internet bisa hanya berupa undakan dengan peresapan tanah dan ada panggung yang ditutupi terpal yang artistik.

  2. Coba difoto. Terus coba bikin pertunjukan disana. Agar tahu kurangnya apa. Jadi nanti bisa diperbaiki desainnya untuk lokasi lain juga. Apakah sudah ada listriknya, apakah undakan sudah cukup untuk penonton, dll. Coba di review

  3. ide cemerlang seorang pemimpin..mengerti akan situasi dan kondisi rakyatnya, hidup pak jokowi ahok., tp awas yaa pak de jokowi dan koko ahok jgn sampai korupsi..soalnya sy lg mau membasmi koruptor di negara ini.,jgn sampai pakde dan koko ini yg sy percaya dan dukung penuh untuk duduk di RI1 2014 dan DK1..ikut dalam lingkaran korupsi, akhirnya tak basmi jg atuhhh…kabuurrrr….ampun pak de jokowi…guyon, sy yakin pakde dan koko tdk akan terpengaruh..amin.

  4. Biasanya di Indonesia bisa membangun tapi sulit memelihara. Karena tempat umum mungkin minta kerjasama dengan pemuda/i setempat untuk menjaganya. Jangan sampai mulai ada coretan dan sampah, begitu ada sedikit saja langsung dibersihkan. Jika perlu PKL yang ada diberi tempat yang rapih dan minta mereka memeliharanya. O ya pemilik topeng monyet katanya minta pekerjaan, mungkin bisa diberdayakan. Tapi kalau KTP bukan DKI sebaiknya jangan terlalu ditanggapi karena akan menarik pendatang2 baru.

    • PKL yang diberikan tempat disana harus ikut menjaga kebersihan sekitar sana. kalau ada yang corat coret maka PKL yang dekat harus tanggung jawab. kalau tidak sebaiknya diganti dengan yang lain.

Leave a Reply to Dadang Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here