Jokowi Resmikan Blok B-C Pasar Minggu (Video)

0
49

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meresmikan tempat relokasi pedagang kaki lima di Blok B dan C Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (13/11). Ratusan PKL yang sebelumnya berada di pinggir jalan, didorong masuk untuk menempati lapak-lapak yang sebelumnya menjadi tempat parkir di blok tersebut.

“Dahulu ini adalah tempat parkir, sekarang dijadikan lapak-lapak pedagang. Kalau semua sudah masuk, dan jalan rapi pasti pembeli juga akan masuk,” ujar Jokowi, usai berbincang dengan para pedagang, Rabu (13/11).

Menurut Jokowi, kunci suksesnya penataan di Pasar Minggu adalah mencegah agar pedagang tidak lagi menggelar lapak di pinggir jalan. Jika ada yang melakukan, sudah pasti usaha yang selama ini dijalankan sia-sia. “Kuncinya itu jalan ada yang keluar lagi. Kalau ada 1 dibiarkan, sudah pasti yang lain akan ikut keluar,” ungkapnya.

Terkait keluhan pedagang yang menilai blok B dan C sepi, Jokowi menganggapnya hal biasa. “Semua pedagang ya mengeluh seperti itu. Kalau untung banyak dibilang lumayan, untung lumayan dibilang sedikit,” ucap orang nomor satu di Jakarta ini.

Jokowi mengatakan, untuk seorang entrepreneur tidak seharusnya terus menerus dibantu. Karena akan bisa menurunkan semangat untuk berusaha. “Entrepreneur harus punya daya kompetisi, jangan selalu disuntik. Memang kita harus memperhatikan pembenahan fasilitas, tapi tidak harus terus membantu,” jelasnya.

Untuk Dinas KUMKM dan Perdagangan DKI Jokowi meminta agar memberikan pelatihan kepada para PKL dan pedagang pasar secara fokus. “Memang sudah dilakukan tapi belum fokus, seharusnya materi jangan digeneralisasi. Misalnya bagaimana menata barang, manajemen sederhana, dan motivasi untuk bisa berkompetisi sehat,” ungkapnya.

Rizal, salah satu pedagang mengaku sudah lama menantikan penataan Pasar Minggu seperti saat ini. “30 tahun kita nantikan penataan pasar, yang dulu kumuh dan semrawut. Pasar Minggu harusnya habis masa bangunannya dari 2004, dari dulu mau diremajakan. Kami mohon Pak Jokowi memberikan kepastian pasar untuk diremajakan,” pintanya.

Jokowi tiba di Pasar Minggu sekitar pukul 08.25 WIB dan disambut meriah oleh ratusan pedagang dan pengunjung. Hadir pula Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis dan Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan.

Acara peresmian dibuka dengan pementasan aksi marching band dan sambutan dari Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan dan Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis. Namun Jokowi menolak memberikan sambutan dan memilih membagi-bagikan sepeda kepada pengunjung dan pedagang.

“Saya nggak akan kasih sambutan, saya mau bagi-bagi sepeda saja,” kata Jokowi di panggung acara.

Seperti biasa, ada beberapa pertanyaan ringan seputar kebudayaan Betawi dan pengetahuan umum yang dijadikan bahan kuis. Ada empat warga yang berhasil menjawab pertanyaan dari Jokowi. Mereka pun mendapat kartu nama yang ditandatangani pria 52 tahun itu, untuk kemudian ditukar dengan sepeda di Balai Kota.

Usai memberikan kuis, Jokowi lalu membuka peresmian pasar tersebut. “Dengan mengucapkan bismillah, pada hari ini Rabu 13 November 2013, relokasi penataan pedagang di Pasar Minggu resmi dibuka,” ujar Jokowi, disambut tepuk tangan orang-orang yang hadir di acara itu.

Setelah acara peresmian, Jokowi berkeliling pasar untuk berinteraksi langsung dengan sejumlah pedagang dan berbelanja.

Selama berkeliling, sejumlah pedagang dan pengunjung pasar mengerumuni Jokowi untuk sekadar bersalaman atau pun mengajak foto bareng.

Mantan Walikota Solo ini juga membeli beberapa kilo jeruk dan kacang rebus dari pedagang. Usai berkeliling pasar, Jokowi diminta untuk memotong tumpeng yang telah disiapkan oleh pedagang. “Saya titip pesan, mohon pasar ini dijaga ya kebersihannya,” ungkap Jokowi. Usai pemotongan tumpeng,  Jokowi pun meninggalkan pasar.[Beritajakarta]

Jokowi: Tanah Abang Punya Segalanya

video:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here