Ahok Sarankan Aher Kirim Surat ke BNPB

5
107

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Gubernur Jawa Barat Ahmad Herawan (Aher) juga menulis surat untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait modifikasi cuaca.

“Cuaca ekstrem itu kan bukan di sini (Jakarta), ekstremnya di Bogor tapi airnya itu jatuh ke kita. Nah ini juga perlu samakan persepsi apakah Gubernur Jawa Barat yang bikin surat atau kita,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (26/11/2013).
Ahok menuturkan, sebenarnya kota Bogor yang berada dalam kondisi darurat dibandingkan Jakarta, karena curah hujan di Bogor cukup tinggi.

“Meski hitung kita sudah dianggap darurat, belum perlu kirim surat karena masalahnya sekarang ini yang darurat itu di Bogor yang hujannya gede,” ucapnya.

Sebelumnya, Ahok juga meminta Pemkot Depok untuk tidak lagi mengizinkan pembangunan perumahan di daerah yang konturnya rendah. Pasalnya, Jakarta akan terkena imbas aliran air dari Depok.

Seperti diketahui, Pemprov DKI akan menerapkan modifikasi cuaca bekerja sama dengan BNPB dan BPPT. Modifikasi cuaca ini akan menghabiskan anggaran sebesar Rp18 miliar yang rencananya akan mulai dilakukan pada pertengahan Desember mendatang. [Okezone.com]

5 COMMENTS

  1. Saya setuju perlu ada koordinasi terpadu dari semua aparat pemerintahan daerah dalam kawasan BOPUNJUROK (Bogor,Puncak,Cianjur,Depok) tersebut dalam musim Hujan menghadapi Banjir. Masalah utama yang harus di utamakan adalah RUTR harus serius di terapkan secara benar dari sekarang sehingga bencana banjir dapat teratasi sedikit demi sedikit bisa berkurang di Jakarta. Upaya modifikasi cuaca hanyalah salah satu faktor saja. Namun menghadapi permasalahan banjir ini juga di harapkan partisipasi peran aktif masyarakat di kawasan tersebut agar persoalan banjir yang mendera masyarakat Jakarta tiap tahun dapat di minimalisir dan di redusir berkala. Salam sejahtera buat pak Ahok dan Jokowi dan seluruh masyarakat di kawasan tersebut!

  2. Kasihan bener jakarta ..
    .
    Bisa ditafsirkan begini,
    Bogor ‘kencing’ sedikit aja, jakarta langsung tenggelam.
    .
    .
    Memang memprihatinkan, permukaan tanah turun tiap tahunnya. Atau perbandingannya, pohon teh di pegunungan tumbuhnya semakin menjulang tinggi tiap tahunnya.
    .
    Kalo waktu pasang naik terjadi banjir, maka tanah sudah di bawah permukaan. Memang repot.
    .
    .
    Belajar dari pengalaman para penghuni liar bantaran sungai / waduk, mereka sungguh pandai dalam urusan mencipta ‘tanah pijakan baru’ di daerah rendah. Di uruk.
    .
    Menguruk lebih cepat daripada menggali.
    .
    Dimana ada banjir, disitu ada urukan.
    .
    Maka di masa depan, kalo Bogor masih ‘kencing’ terus, Jakarta bisa cuek aja haha..

  3. Jakarta sudah terlalu banyak pendatang, penduduk ,pemukiman dan gedung-gedung, tanah akan semakin turun, karena penggunaan air tanah, bukan penggunaan PAM seharusnya.. penduduk dipinggiran jakarta seperti depok, bogor tangerang bekasi pun semakin banyak.. akibatnya air mengalir dari hulu ke hilir larinya ke Jakarta seperti mangkuk (waduk), perlu dimaksimalkan Banjir Kanal Timur, Barat.

  4. satu pemprov aja susah bekerja sama tuh pns nya apalagi antar wilayah yang berbeda pimpinan, begitu di sarankan langsung sensitif tingkat surga dah pemimpin nya.
    sensitif ? lagi M yah ? ^_^

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here