Jawaban BTP Soal Keberatan Para Veteran

10
128

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjawab keberatan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) terkait penutupan akses Plaza Semanggi. Menurut Basuki, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan solusi bagi para veteran dengan membuat jalan belakang atau memutar menuju gedung LVRI.

“Akses ke sana kita sudah diskusi untuk dikerjakan oleh salah satu pengembang sebagai kewajiban properti fasos fasum (fasilitas sosial dan fasilitas umum),” kata Basuki di Monumen Nasional, Jakarta, Jumat (29/11/2013).

Dengan adanya solusi jalan belakang memutar menuju gedung LVRI, Basuki meyakini para veteran tidak akan memprotes solusi Pemprov DKI. Dahulu, mereka membuka beton, kata pria yang akrab disapa Ahok itu, karena tidak ada solusi dari DKI Jakarta dalam penyediaan jalan alternatif.

Nantinya, kendaraan yang mau masuk ke dalam mal harus memutar melalui Setiabudi atau berbelok di gang samping Hotel Kartika Chandra. Jalan di Karet Semanggi itu akan diperlebar dan akses masuk Plaza Semanggi di Jalan Gatot Subroto akan ditutup secara permanen. Basuki mencurigai, penolakan yang ditunjukkan oleh para veteran LVRI itu dilatarbelakangi penekanan dari pihak mal agar akses tersebut tidak ditutup.

“Ha-ha-ha-ha…. Enggak tahu deh, coba tanya sama veterannya. Memang biang macet titiknya di sana,” kata Basuki seraya tertawa.

Sekretaris Jenderal LVRI FX Soejitno mengatakan, penutupan akses masuk ke Plaza Semanggi bukanlah pemecah masalah kemacetan di Jalan Gatot Subroto. Ia pun meminta Basuki untuk mencari solusi lain, sebelum menutup akses itu.

Penutupan jalan memotong ke Plaza Semanggi itu telah dilaksanakan di masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo melalui Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Namun, beberapa beton akhirnya dibuka kembali hanya untuk mempermudah akses dari Jalan Gatot Subroto ke dalam mal.

Simpang jalan memontong itu menjadi akses kendaraan dari arah Sudirman yang akan belok ke kanan untuk masuk tol dalam kota. Kemudian, kendaraan dari arah Slipi mau masuk ke kiri, ke dalam pusat perbelanjaan Plaza Semanggi.

Soejitno mengatakan, gedung LVRI merupakan monumen nasional sehingga perlu ada akses masuk. Jika memang Basuki belum bisa menemukan solusi lain dan akan tetap menutup jalan tersebut, maka LVRI akan menuntut.[Kompas.com]

10 COMMENTS

  1. semua warga negara harus mematuhi aturan, lah wong mau dicarikan solusinya agar mengurangi kemacetan, mohon agar para veteran mau memberikan contoh yg baik kepada generasi muda untuk berkorban bagi bangsa, go Jokohok

  2. Kalau jalannya tidak bisa ditutup, mall nya aja yang dipindahin..
    Hahahaaa..

    Pusing ngurusin orang yang banyak maunya, ini kam demi kepentingan orang banyak..

  3. Indonesia Merdeka sudah 68 tahun , emang Veteran yg masih hidup masih tinggal berapa orang ? , kalau umur 15 sudah angkat senjata berarti umur veteran yg paling muda sekarang umurnya 15+68 = 83 tahun .

    Lah umur 83 tahun mah rata rata sudah lemah secara fisik .

    Paling Veteran itu dimanfaatkan oleh Developer yg mengelola plaza semanggi

    Kasian orang tua masih di kadalin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here