Soal Subsudi BBM, BTP Siap Pasang Badan

13
302

Ahok.Org – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menghentikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun siap menghadapi seluruh pro dan kontra atas usulan yang dilontarkannya tersebut.

“Saya udah pasang badan kok,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (18/9/2013).

Ia mengakui Undang-undang (UU) yang mengatur tentang subsidi BBM tidak dapat diubah. Pengalokasian dana subsidi itu tetap untuk warga tidak mampu, hanya dialihkan melalui pemerintah pusat, seperti yang pernah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa.

Menurut Basuki, Hatta berpikir Pemprov DKI ingin memgambil alih subsidi BBM untuk dimasukkan ke kas pemerintah daerah. Padahal, anggaran itu akan dialokasikan untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN) tahun berikutnya. Penghematan APBN itu akan dimanfaatkan untuk membangun sarana dan prasarana serta peningkatan pelayanan publik demi kesejahteraan masyarakat.

“Saya enggak mengharapkan itu, enggak minta uang. Makanya itu untuk APBN periode 2015/2016 bisa digunakan untuk bangun loopline kereta,” ujarnya.

Menko Perekonomian Hatta Radjasa pernah mengungkapkan, pemerintah pusat tidak dapat menghapus atau menghilangkan subsidi BBM begitu saja. Sebab, subsidi bagi rakyat itu telah diatur dalam UU.

Menurut Hatta, peraturan subsidi pasokan BBM kepada masyarakat itu sudah berdasarkan judicial review oleh Mahkamah Konstitusi. Pemprov DKI telah mengusulkan pemberhentian pasokan BBM bersubsidi kendaraan bermotor di Ibu Kota kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Hanya saja, hingga saat ini, DKI belum mendapat jawaban dari Kementerian ESDM.

Kebijakan tersebut dapat merangsang pengguna kendaraan pribadi beralih ke transportasi massal. Selain itu, negara pun tidak dibebani subsidi, dan mengalokasikan dana ke perbaikan infrastruktur.

Penyetopan subsidi BBM kendaraan di Jakarta bisa meminimalkan dampak negatif kebijakan mobil murah. Selayaknya, mobil murah tidak menikmati subsidi itu.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengaku tertarik dengan ide Basuki. Kini, pihaknya tengah mengkaji usulan tersebut. Namun, ia memastikan usulan tersebut tidak dilakukan dalam waktu dekat. Demi menghemat BBM bersubsidi, pihaknya hanya mendorong kendaraan pelat merah untuk tidak memakai BBM bersubsidi.[Kompas.com]

13 COMMENTS

  1. Subsidi BBM memang sering salah sasaran, apalagi kebijakan RFID, menggelikan sekali.
    Apalah artinya pembatasan volume pengisian per hari? Let’s say 20 liter per hari, mobil yang biasanya mengisi BBM 2x seminggu @ 30 liter, ya tinggal dipersering jadi 4x seminggu, yang penting masih underquota.
    Tapi mungkin bisa dipertimbangkan pak Ahok, kalo memang BBM subsidi tetap diadakan, berikanlah untuk angkutan umum.
    Sepeda motor pun sekarang kebanyakan sudah pakai pertamax, kok 🙂

  2. keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia……. memang harus tegas… kereta loopline untuk masyarakat banyak. bukan buat ahok… ahok paling dapet caci maki orang kaya yang minta subsidi…itulah ciri pemimpin pemberani hidup sahabat ahok….

  3. Akan sudah di hitung/diketahui mana pemakai dan mana spekulan karena itu bergantung kejujuran pemakai/usernya.Subsidi itu memang baik tetapi jumlah pertambahan mobil/motor tiap tahun sangat signifikan tidak sebanding dengan jumlah pertambahan jalan sehingga mengakibatkan kemacetan parah terus berlangsung.Faktor kemacetan juga di sebabkan oleh fungsi utama jalan yang tidak semestinya ( faktor manusia). Lemahnya pengontrolan jumlah kendaraan dan pembangunan jalan yang tidak selaras/terkendali sehingga bagaikan benang kusut yang tidak terselesaikan dari kepemimpinan gubernur sebelumnya. Apabila usulan Pemprov DKI di terima oleh kementrian ESDM,cc Pemerintah Pusat terkait itu hanya akan mengakibatkan penghematan anggaran subsidi, namun apakah itu juga akan seiring mengakibatkan penurunan kemacetan??

  4. Sebenarnya subsidi BBM dapat dihapus dengan syarat mengalokasikan biaya yang dihemat ke subsidi transportasi murah.
    Kalau toh mau bertahap, motor masih boleh, tapi hal ini hanya akan merepotkan karena pasti dimanipulasi – atau mau dicoba RFID untuk motor?.

  5. Ko Ahok, saya mau kasih saran.. sebaiknya pencabutan subsidi BBM jangan langsung full dicabut semua, tapi separuh dulu. Kasihan rakyat kecil yang membutuhkan BBM bersubsidi (tukang sayur bermotor, tukang ojek,dll) Nah, untuk mengurangi kemacetan gimana kalau pajak STNK dan BPKB mobil yang dinaikin 3x lipat? Biar orang kalau mau beli mobil jadi mikir2 juga karena pajaknya tinggi. Dan akhirnya mau gak mau trend masyarakat akan beralih ke moda transportasi umum. Biarin mobil murah masuk, tapi kita tinggikan pajaknya. Demikian masukan dari saya, semoga bermanfaat untuk kita semua rakyat NKRI

  6. Pemerintah pusat hambat2 karena ada kepentingan politik 2014..mau diapa2in jero wacik cs sy dua hanya bersandiwara saja..inget UU itu bukan ayat suci..semua bisa dirubah demi kepentingan kalayak org byk..betul kan pak..

  7. pemerintah pusat qq Kementrian ESDM, masih tarik ulur pengalihan subsidi BBM buat pemprov DKI Jakarta, ini dagelan sekarat menjelang lengsernya kekuasaan mereka!
    Utuk menaikkan pamor bemokrat buat pemilu 2014, rakyat sudah tidak bodoh lagi!!! 🙁

  8. yang jelas subsidi BBM dipindahkan ke hal lain kebutuhan pokok masyarakat umumnya yg murah/gratis agar issu BBM tdk selalu jadi issu politik dan lahan korupsi,juga harga BBM jgn berdasarkan pasar(singapura,dunia)tetapi harga ditentukan oleh pemerintah sendiri yg berdaulat(putusan MK).

  9. pak ahok jgn gegabah pak ide bapak bagus tapi lihat sikon juga pak bbm mempegaruh keseluruhan ekonomi pak harap di kaji dulu,

    pertimbangkan dulu karena effectnya domino keseluruh ekonomi.
    saya cuma tidak mau sampai pak ahok dan pak jokowi bertindak gegabah kami masyarakat sayang anda berdua ^^ thx GBU

  10. Pak Wagub. harga kebutuhan air minum aqua refil sudah Rp. 13.900 / galon. sekarang bapak mau tambahin susah dengan menaikkan semua harga bahan2 pokok tinggi dengan mencabut bbm bersubsidi atau sama dengan menaikkan harga bbm lagi. kenapa harus duluan BBM pak ? betulin satu2 dulu yang penting seperti harga listrik dan air yang terus naik itu bagaimana supaya bisa ditekan turun drastis selagi bapak perbaiki angkutan umum. Bisa terjadi perang sipil nanti kalau anak2 jadi terlantar untuk antar jemput sekolah 🙁

  11. pak ini solusi:
    1.pembatasan mengisi bensin mengunakan nik RFID perbulan
    2.subsidi angkutan umum dan perusahaan agar biaya pegiriman menurun maka barang menjadi lebih murah
    3.setiap perusahaan membuat angkutan untuk karyawan(pengaturan waktu)
    4.mobil pribadi apabila memiliki lebih dari satu di kenakan pinalti(tidak boleh bensin subsidi)hitungannya jgn pake ktp tapi menggunakan kartu keluarga jadi satu keluarga boleh hanya 1 mobil, jadi beli mobil pake kartu kk, semua bisa manfaatkan RFID yg telah di pasang
    5.membuat jalur bus keliling dalam komplek perumahan yg menuju busway(contoh seperti sumarecon kelapa gading ada bus keliling gratis ygberkeliling di kelapa gading)

    thx moga moga berguna pak jgn gegabah pak hati hati karena bbm sangat luas pegaruhnya gbu

  12. Bagaimana kalau kebijakan penghilangan subsidi ini dibarengi dengan kontrol harga kebutuhan bahan pokok, karena kalau gara2 BBM bersubsidi dicabut terus harga barang naik kan hasil akhirnya jadi salah sasaran.
    Sebaiknya dipikirkan langkah yang komprehensif karena di Indonesia tidak ada kontrol harga sehingga pedagang seenaknya saja menaikkan harga dengan alasan BBM mahal dst.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here