Soal APBD Tak Juga Disahkan, Ini Kata Jokowi

8
116

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menampik jika tertundanya pengesahan APBD 2014 disebabkan banjir yang melanda kota Jakarta. Terlebih, Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) telah diserahkan kepada DPRD DKI sejak Oktober lalu.

“Ini (APBD 2014) kan juga sudah dimasukan sejak Oktober lalu. Apa Oktober sudah banjir? November dan Desember sudah bajir belum? Belum kan?” ujar Jokowi, di Balaikota, Kamis (16/1).

Mantan Walikota Surakarta ini pun menilai, molornya pengesahan APBD 2014 karena dinamika politik. Semula, dirinya berharap agar pengesahan APBD tidak sampai melebihi pergantian tahun. Namun sekarang dirinya pasrah jika pengesahan APBD terus saja tertunda. “Biasalah ini dinamika politik di dewan. Tapi awalnya jangan sampai melompat ke 2014. Tapi sudah melompat ya sudah. Karena hak budgeting bukan ada di sini tapi ada di dewan,” kata Jokowi.

Jokowi mengaku tidak tahu mengapa APBD DKI 2014 tak kujung disahkan DPRD DKI. Bahkan hingga kini dirinya pun belum menerima undangan rapat paripurna tentang pengesahan APBD. Padahal pengesahan sudah mundur beberapa kali. “Belum dapat undangan saya, tapi biasanya sudah disiapkan,” ucapnya.

Sedianya pengesahan APBD 2014 dijadwalkan akan disahkan pada 15 Januari. Namun hal tersebut kembli urung dilaksanakan. Kalangan dewan beralasan, molornya pengesahan APBD lantaran banjir yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini. Sehingga kalangan Dewan menilai Jokowi sibuk harus mengurusi banjir di Jakarta.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Endang Widjajanti mengatakan, setelah melakukan rapat antara eksekutif dan legislatif, pengesahan APBD 2014 dipastikan tidak bisa dilakukan pekan ini. “Pekan depan kemungkinan (disahkan), tapi penambahan Silpanya tidak sampai Rp 2,5 triliun,” tandasnya. [Beritajakarta]

8 COMMENTS

  1. Tolonglah Bapak/Ibu DPRD DKI jangan persulit Gubernurku, membangun kota jakarta yang ruwet ini. Hargai ketulusan mereka membangun kota ini. Tolonglah dipercepat pengesahannya udah lama loh.

  2. Pak Gubernur anda wakil sepertindomba ditengah-tengah serigala, mereka itu cuma cari untung demi Pemilu mau mempermalukan anda di depan rakyat seolah2 ngga bisa kerja karna dananya dipending. Kumpulan setan mengitari anda sabarlah becik ketitik olo ketoro. Memang DPRD Jakarta paling malas ngga ada kerjanya

  3. Pakai alasan yg nga msk akal itulah dprd dki, kl bs di streamline aja tuh dprdnya, hanya yg punya pemikiran logis dan mementingkan kepentingan rakyat di maintain.
    Cepat atau lambat akhirnya disahkan jg toh, kenapa pada lelet, kerjanya apa aja nih dprd…tidur???

  4. Ferrial Sofyan yg demokrat, h lulung yg ppp serta pks emang brengsek ayo tinggal rakyat dki yg memutuskan mau diapain ini dprd dki sekarang, jangan diam

  5. Kenapa pada kesal? Dewan2 terhormat alias DPRD yg sampe kaya gini kan produk luar biasa dari Reformasi.!!katanya yg milih jg rakyat..Yg menjunjung tinggi kehendak rakyat, yg ngomel disini hanya oknum saja..Mereka yg terhormat yg mewakili rakyat BANYAKKKKKK..Jadi ..ngapain mau dipercepat…kan sudah dipangkas semua rumput rezeki “wakil” rakyat.. sisanya kan program JokoHok…buat apa cepat2 disah kan??? Ga ada Kang Taw( opportunity)..biarin aja nyahok tuh gub dan wagub kerja sampe teler..Mereka berdua kan pilihan rakyat..KAMI WAKIL RAKYAT HAHAHAH…(mati kan???)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here