Jokowi: Segera Laporkan Jika Ada Tanggul yang Rawan Jebol!

8
118

Ahok.Org – Peristiwa penjebolan tanggul Kanal Banjir Barat (KBB) di wilayah Tanah Abang, membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) geram. Jokowi meminta, bagi siapapun pihak yang melihat atau menemukan tanggul yang dijebol maupun rawan jebol, segera dilaporkan ke pihaknya.

“Saya minta, agar tanggul yang miring, kemudian sudah bocor, ini lurah dan camat harus segera melaporkan secepat-cepatnya. Kalau masih tidak ada tindakan dari suku dinas ataupun Dinas PU, langsung lapor ke saya,” ujar Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2014).

Hal ini tentu menjadi perhatian yang serius oleh Jokowi, sebab dirinya tidak ingin peristiwa jebolnya tanggul di Latuharhary yang membuat banjir parah di kawasan Sudirman, Bundaran HI dan Thamrin pada Januari 2013 lalu terulang kembali.

“Kalau ini lolos, kasusnya bisa kaya Latuharhary, tahu-tahu jebol. Hal seperti ini harus bisa diinformasikan segera. Kalau jebol, ini bisa merendam ribuan rumah warga,” katanya.

Alumnus UGM ini mengatakan, pihaknya segera merespons dan berjanji akan segera melakukan perbaikan tanggul yang rawan jebol tersebut.

“Ini tanggul di atas, di bawah ada puluhan rumah. Ini bahaya sekali. Jangan sampai permukaan airnya sudah setinggi tanggul, kemudian bocor. Ini bahaya sekali,” katanya. [Detikcom]

8 COMMENTS

  1. Tolong Pak Jokowi dan Pak Ahok untuk periksa tanggul kali sekretaris di jakarta barat yang dijebol oleh penjual pasir dan koral, posisinya sebelah kantor polisi di dekat waduk tomang dan sekolah kemurnian.

    Karena setiap kali sekretaris melebihi jalanan maka air akan tumpah dan membajiri jalanan di depan sekolah kemurnian dan perumahan green ville.

    Selain itu ada rumah di komplek Green Ville Blok R no 18 dan 19 yang berbatasan dengan ruko sengaja tembok pembatas rumahnya dijebol sehingga setiap kali sekretaris meluap maka airnay akan masuk ke komplek green ville tahap 3.

    Tolong untuk ditindak lanjutin.

    Terima kasih

  2. pak jokowi dan pak ahok,,tanggul di daan mogot dekat taman kota aja itu tanggulnya pada bolong2 di tengah2nya dari dulu ga di benerin baru ini aja di benerin sebelum pak foke turun jabatan,pengerjaannya ga selesai2 ,,baru beberapa hari kemaren saya melihat pembenahan.

    pinggi2nya pada bolong2 segaris2 coba kirim orang buat pantau tanggulnya setiap di daan mogot sekitar taman kota dkt green garden ke arah tangerang.

  3. sebaiknya dinas2 yg terkait itu dibersihkan dari org2 masa kepemimpinan gubernur dulu yg udh kenyang korup, kalau tidak, ibarat kanker, org2 itu akan kambuh lagi, atau ibarat tikus, org itu akan mencari cara celah lain utk korupsi. ntar yg susah Pak Jokowi dan Pak Ahok. Jgn lupakan masa lalu, tapi belajar dari masa lalu, sambil jalan bila perlu sikat habis/penjarakan tikus2/kanker2 korupsi itu tanpa kompromi, laporkan saja ke KPK jika hasil audit BPK negatif. Awalnya sy setuju waktu Pak Jokowi/Ahok mengatakan konsiliasi, tapi pikir2 ini bisa jadi bumerang Pak. Anyway, GBU Pak Jokowi/Pak Ahok.

  4. banyaknya hujatan politis mendiskreditkan pak Djokowi, tidak mengurangi intensitas hujan yg makin sering di hulu sungai…

    Apa ini memang alam menghendaki rumahbedeng di bantaran kali disapu airbah secara alamiah, dan alam mencari keseimbangannya sendiri, air sungai mengalir aman dan lancar sampai kelaut..tanpa dihalang-halangi dgn menciutnya lebarnya sungai…. 🙁

  5. pak jokowi & ko ahok,kapuk raya ,hari ini msh sepaha,tolong dikirim pompa portable,untuk dikeringkan,jgn kelapa gading aj donk…terus pintu air di pik,mohon dibuka,jgn ditutup

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here