Basuki: Saya Enggak Mengerti Alasan DPRD…

23
230

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak bisa berbuat banyak saat DPRD DKI Jakarta menolak usulan anggaran pembelian truk sampah. Padahal, menurut dia, usulan pembelian truk di dalam RAPBD 2014 mendesak karena seluruh unit truk milik Dinas Kebersihan sudah tidak laik digunakan.

“Saya enggak mengerti alasan DPRD DKI menolak anggaran pembelian truk sampah,” kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Senin (3/2/2014).

Usulan pengadaan truk sampah itu, menurut dia, bukan untuk membeli truk baru. Melainkan untuk mengganti unit truk sampah yang lama dan sudah tidak laik beroperasi. Pembelian dan servis berkala akan dilaksanakan melalui e-catalog. Maka, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) lah yang berhak menentukan tender pelaksana dan menentukan harga barang dan servis.

Beberapa waktu lalu, anggota DPRD DKI Jakarta Komisi D Aliman Aat mengatakan, pengadaan truk sampah merugikan Pemprov DKI. Sebab, pengelolaan truk sampah itu bukan dipegang Dinas Kebersihan DKI Jakarta, melainkan pihak swasta.

Seandainya pengajuan 200 truk sampah baru tersebut dipegang oleh Dinas Kebersihan, Aat bisa memastikan anggota DPRD DKI menyetujuinya. Sebab, idealnya, DKI Jakarta membutuhkan sedikitnya 700 truk sampah yang beroperasi.

Menanggapi hal tersebut, Basuki mengatakan, “Saya enggak mengerti DPRD beralasan kita beli terus kasih ke swasta. Darimana dapat omongan seperti itu? Kalau kita beli, lalu swasta yang operasikan, kita bisa dipenjara, mereka saja yang tidak mau kasih.”

Meskipun telah ditolak DPRD, langkah alternatif yang dilakukan DKI adalah meminta perusahaan swasta untuk memberikan corporate social responsibility (CSR) dalam bentuk truk sampah. [Kompas.com]

23 COMMENTS

  1. DPRD kehilangan jatah sekarang, jadi ada saja alasan buat menghalangi pembangunan DKI, si lulung juga koar-koar ga mutu … jangan ditanggepin pak Ahok, tetep konsen ke pekerjaan, biarkan mereka menggonggong

  2. Adil dan masuk akal, berita seimbang, konfirmasi berita dari pak Wagub, mestinya harus dijawab wakil-wakil partai yg sudah sekarat mau lengser dan semoga selamanya mulutnya bungkam karena kebohongan demi kebohongan dicitrakan kewarga Dki Jakarta. Kami bukan orang bego, bung…!?

  3. DPRD itu tukang denger isu ato emang pura2 geblek sih…tahun ini emang tahun politik. tapi ga gitu juga..ayoo warga gerak donk..DPRD itu cuman kacung2 / wakil rakyat..mrk ada dibawah rakyat! RAKYAT BERKUASA

  4. Mungkin mereka takut, jika DKI Jakarta, punya truk sampah sendiri, pihak swasta ga bisa ikut lagi ngangkutin sampah, dan dewan tidak dapat fulus lagi. apa mungkin pihak swasta yang ngangkutin sampah ada hubungan dengan dewan?, siapa ya?

  5. x ini gw protes dikit bos, jadi sesama pejabat baik legislatif, eksekutif, judikatif itu jgn suka saling membodohi rakyat, selalu bilang, katanya pemprov kaya, pemprov punya uang, punya kuasa, loe bandel gw beli, ternyata hak beli membeli nya mesti persetujuan dprd yang suka memble dan sudah pasti kerjanya hanya menjegal langkah pejabat di pemprov bila tak diberi pelicin dan thr serta turunannya, akhirnya proyek nya setahun demi setahun di ganjal dan dikurangi jumlahnya ama dprd, diganjal ama peraturan diatasnya, tak berkutik, waktu 5 tahun habis berlalu tanpa banyak perubahan besar, untung masih ada CSR dan hati2 CSR nya juga bos, ntar kaya kejadian adiknya dah ngasih CSR malah dituntut balek dianggap tidak menepati janji

  6. sekarang lg dibahas dikelurahan setiap kk byr rp 50 rb/bln untuk kebersihan. kelurahan gandaria utara krb baru jaksel. coba bpkp/kpk audit masalah sampah dki.

  7. Itu anggota DPRD dari Partai Demokrat memang geblek, kasih alasan yg tdk masuk akal. Masa pemprov DKI yg keluar uang beli truk sampah kasih swasta?? Pikiran yg sama sekali bego, bila merugikan diri sendiri. Kasih aja alasan bahwa swasta nanti tdk dpt kerjaan bila urusan kebersihan sampah dikerjakan langsung oleh tenaga Pemprov DKI, nanti ujung2nya anggota DPRD tdk kebagian dana sampingan dari swasta. Dasar otaknya hanya korupsi, bukan mikir utk kebersihan ibu kota. Sdh tahu bahwa dki masih butuh 700 truk sampah. Di th 2014 Gub cuma rencana beli 200 bh. Sisanya akan dibeli lagi bertahap. Benar2 anggota DPRD yg menolak itu berhianat kepada rakyat.

    • Lagi sakit tuh sih grace, maklum hujan angin kaya begini, wkwkwkwk.
      Lagian dari fraksi gerinda malah bilang ahok jaga omongan jgn samaratakan semua komisi nggak setuju cuma komisi D saja yg kagak setuju dstnya.. Wah kagak ngerti tuh yg dr fraksi gerinda, kacian banget deh, eh…dia malah yg asal ngomong jadinya wkwkwkwk.

  8. He…He…He…E-Catalog persoalannya bung, bukan truck sampahnya, DPRD nggak bisa nitip ngentit dana dari model pengadaan konvensional…Mau Pemilu Bung… perlu banyak duit…

    Ya sudah, konsekuensinya anggota DPRD bertanggung jawab moral atas kurang tersedianya truck sampah.

    Sebagai tanggung jawab atas sikapnya maka:
    1.Bersedia sampah pribadinya tidak dijemput dirumahnya, karena truck yang tersedia prioritas untuk yg betul-betul membutuhkan.
    2.Karena pengangkutan sampah dari lahan pengepul ke TPA akan terlambat bahkan tidak terangkut akibat kelangkaan trucknya, mari kita jadikan rumah Anggota DPR jadi tempat penampungan sampah sementara karna lokasi penampungan sampah sudah penuh……….

  9. Saya heran katanya wakil rakyat kok beli truk sampah untuk kebersihan lingkungan agar rakyat Jakarta sehat, kotanya bersih menarik untuk pariwisata yang mendatangkan devisa ataupun pemasukan untuk dki Jakarta malah ditolak. Pola pikir anggota DPRD ini keblinger pantes juga kalau mewakili partai tertentu yang terkenal korup, sudah klop. Padahal kalau ada yang kurang jelas tentang pengajuan anggaran kalau orang waras kan tinggal panggil pemprov dki untuk memberi penjelasan. Memang tampaknya ada “udang dibalik batu”.

  10. baca harian jawa pos. kepada daerah yang sukses menjinakkan bencana. dulu, meratap, sekarang pasang spanduk selamat datang banjir. walikota bandung ridwan kamil, bupati bojonegoro suyoto, walikota sby bu risma.

  11. Pak Ahok, saya lihat, masih kurang nih Lurah setempat untuk menggerakan warga nya, membangun kembali gotong royong membersihkan sampah, saluran mampat dll.
    Harus nya para Lurah sdh mulai turun, perintahkan RW kumpulkan warga, bersatu bersihkan lingkungan.

    Lalu data, mana daerah yg sampah nya belum terangkut…
    Banyak yg masih santai santai saja….

    • anak buah pak Ahok laporan, kalo bpk putus kerjasama dgn swasta, kita gak punya armada truk nya pak…nah dikira pak Ahok nyerah, gak tau nya dijabanin, oke, kita beli saja truk armada. Kamu ajukan anggaran nya….
      Nah oleh anak buah yg kaget, panik kalo proyek nya selama ini bakalan kehapus, maka anggaran tsb tdk dibuat dgn benar…diinfokan juga ke DPRD bahwa armada truk yg mau dibeli pemda itu, buat dipakai swasta tsb…

      DPRD ya jelas menolak…entah bener bener gak tau, atau emang harus ditolak usulan tsb, biar selama nya tergantung swasta kan?? Ya saya sih doakan, DPRD bener bener mau benahi JAKARTA Tercinta. Kalo tidak, biar tanggung jawab sama doa rakyat se DKI….

      Ya jdnya begitu, sementara ini, kita tunggu solusi nya dan siapa yg siap dipecat saja…

      Sebenarnya ini miniatur urusan Bahan Bakar Minyak juga, kita gak punya armada Tanker angkut minyak bumi….maka selama nya trgantung ‘pihak lain’….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here