BTP Soal Pengelolaan Sampah

12
288

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak hanya menerima laporan mengenai swastanisasi sampah yang dinilai ada permainan dalam persoalan pengadaan truk sampah, namun juga ada hal lain yang ia terima.

Pertama, Basuki atau akrab disapa Ahok ini mendapatkan informasi mengenai janggalnya pengadaan truk sampah sebanyak 200 unit. Sebab, ada ketidakjelasan laporan dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

“Saya sudah panggil Bappeda, dia sudah rapat dengan kebersihan, dia menyatakan begini, “Kalau bapak stop swasta, kita tidak punya truk.” Kalau begitu kita beli. Tapi diinfonya DPRD tidak kasih. Itu laporan dari kebersihan,” ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (4/2/2014).

Sedangkan, Ahok mendapat laporan dari Dewan bahwa pihak Dewan tidak pernah menerima adanya usulan pengadaan 200 unit truk sampah. Dengan kata lain, usulan pengadaan tersebut hanya terhenti pada pembahasan di Bappeda.

Ahok juga menerima laporan adanya manipulasi data sampah yang berada di Bantargebang, Jakarta Timur. Sebab, selama ini pihaknya selalu membayar lebih kepada pihak ketiga terkait berat sampah yang ditimbun di Bantargebang.

“Apakah betul Bantargebang itu 6.500 ton per hari? Karena kami bayar di pintu 120 ribu lebih,” kata Ahok.

Selanjutnya, Ahok mengatakan selama ini Dinas Kebersihan DKI menutup-nutupi masalah pembayaran upah kepada pekerja kebersihan khusus di bidang pengelolaan sampah.

Ahok mengatakan dirinya mendapatkan data 3.500 orang pegawai yang khusus sampah. Namun, data yang disampaikan tidak lengkap, bahkan rekening bank hanya diberikan setengah.

“Kalau betul namanya 3.500 orang yang kerja, tetapi yang digaji cuma 2.900, anggap saja 500 itu dicolong gajinya 2 juta, sebulan itu 1 miliar ‘nyolong’. Itu korupsi besar-besaran terjadi di kebersihan,” kata Ahok.

Belum lagi Ahok mendapatkan laporan adanya oknum yang mengatasnamakan Asosiasi Jakarta Bersih, yang diduga menjadi perantara pihak swasta untuk mengelola sampah DKI.

“Kalau ada pihak swasta yang mau ngangkut sampah harus lewat dia. Gila kan kalau begitu. Soal kebersihan kok tahan-tahan. Ini yang harus diselidiki,” ujar Ahok. [Tribunnews]

Ahok Minta di Bantar Gebang Dipasangi CCTV untuk Awasi Truk Sampah

12 COMMENTS

  1. Terima kasih banyak atas perhatian dan semua usahanya Pak. Mohon dapat ditindaklanjuti demi terwujudnya Jakarta Baru.. Indonesia Baru..
    Salam Pembaharuan Pak.

  2. Jadi yg bener mana ini pak BTP??? Anda qq Dinas Kebersihan atau DPRD??? Jangan saling menyalahkan spt duluan mana telor atau ayam??? Pecat penjabat yg terlibat bikin citra buruk pemprov DKI Jakarta…usut tuntas, apa kerjanya Itwilprov???

  3. Duduk bertiga, tayangkan live, jelas siapa yg berbohong, ngomong ke pak Gub dan Wagub nya A, ngajukan budget B, ngomong ke DPRD C…..hasilnya gak klop, DPRD menuduh pemda begini, nyata nya kagak…Yg ketawa ketiwi ya si maling itu…

    Expose saja pak Ahok….pecat dan sita harta nya..

    Maka nya pak, bangun penjara..yg ketat, jadikan percontohan, bgmana mendidik maling yg ‘benar’.

  4. dari dulu rumusnya begitu… kalo mau bersih sapunya juga kudu bersih.. maka akan kelihatan dengan jelas.. mana sapu kotor,, abal-abal…. ayo kita cermati terus…. rakyat menjadi hakim yg cerdas.
    kita 100000% berpihak pd kebersihan jakarta…. selamat jalan kekotoran

  5. Ayo media Tv, siapa berani tayangkan Wagub DKI Jakarta dan Wakil Partai di DPRD DKI Jakarta, diskusi soal kemelut sampah di Jakarta….jangan jadi pengecut, cuma lewat wartawan doang….

  6. pak Ahok ,saya mau bertanya kenapa sumur resapan kok dibuat di jalan dekat trotoar,jadinya kan merusak jalan. saya melihatnya di jalan daan mogot arah ke tangerang sesudah pesing

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here