Bus Transjakarta Bekas? Jokowi: Sudah Jelas Tanggung Jawab Siapa

10
134

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta Dinas Perhubungan DKI Jakarta bertanggung jawab atas temuan bus-bus Transjakarta dan bus kota terintegrasi busway (BKTB) yang sebelumnya diklaim merupakan bus baru, ternyata dalam keadaan bekas dan rekondisi.

“Mesti ada yang bertanggung jawab. Siapa? Siapa yang bertanggung jawab? Sudah jelas kok siapa,” ujar pria yang kerap disapa Jokowi, Senin (10/2/2014)

Apakah yang dimaksud Jokowi tersebut Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono, Jokowi tidak membantahnya. “Ya, sudah jelas lah, siapa lagi,” kata Jokowi.

Dia mengatakan, untuk memastikan adanya temuan tersebut, Pemprov DKI memanggil pihak inspektorat untuk mengecek proses pengadaan bus tersebut. “Hari ini nanti tanya ke inspektorat. Laporannya belum sampai ke saya, tapi sudah dicek. Saya mau cek bersama tim pengadaan barang,” kata Jokowi.

Jokowi mengaku tak mengetahui kalau ada dugaan bahwa bus tersebut kondisinya rekondisi dan beberapa komponen dan bagian bus adalah bekas. “Belum, baru disuruh ngecek ini. Kalau nggak hari ini paling besoklah,” kata dia.

Beredar beberapa foto di salah satu media yang menunjukkan beberapa bagian bus Transjakarta dan BKTB yang baru didatangkan dari Cina dalam kondisi bekas dan rekondisi.

Dalam foto tersebut, tampak bagian beberapa komponen bus seperti tabung oli power steering dan turbo sensor berkarat, selain itu kompresor AC tampak berjamur dan kabel otomatis spion terpasang tak rapi, dan salah satu rangka bus juga berkarat.[Liputan6.com]

10 COMMENTS

  1. Korupsi bagi pejabat2 pemprov DKI sudah masif dan sudah mendarah daging ibarat kecanduan rokok/narkotika kalau tidak korupsi hidupnya tidak tenang/ada yang kurang.Seharusnya pejabat2 peninggalan Foke dimutasikan kalu tidak akan menjadi duri dalam daging.Mohon diingat pak Gubernur kita berlomba dengan waktu dalam mewujudkan Jakarta Baru.

  2. cetha welha-welha
    diuji katon kepranan ati
    diuja lha kok ngayawara
    agama ra diagem nang ati
    jebule…..sulaya
    duh Gusti murbeng dumadi
    banjir wingi,ora dadi apa

    • Dimana saja yg namanya Inspektorat kerjanya ya menerima setoran/upeti dari unit2 pengadaan barang dan jasa. Bahkan BPKP yang merupakan instansi eksternalpun ikut nimbrung. Inilah ironi dinegeri dagelan.

  3. Pak Wagub YTH

    Dulu kl tdk salah Busway buatan Korea sekarang Buatan Cina

    kenapa sepertinya gonta ganti terus Merknya ,apa karena kl menggunakan Merk yg lama dan Pemprov bisa tawar misalnya 30 % lebih murah untuk pembelian yg sekarang dan keganjilan keganjilan yg mungkin ada terjadi dimasa lalu akan terungkap.

    kenapa tidak menggunakan Merk Yg sudah ternama walaupun lebih mahal kwalitas terjamin dan mungkin jg MFR nya terjamin ,misalnya menggunakan beberapa Merk ternama yang dipaketkan

    Sehingga terjadi harga rata rata tertimbang ,sehingga dapat mensiasati peraturan pengadaan barang dan jasa yang hanya berpatokan pada harga termurah

    Untuk meringankan financenya dilakukan secara leasing untuk beberapa Tahun dan Pembelian dengan jumlah sekaligus yang dibutuhkan untuk masa beberapa tahun kedepan

  4. sdh jadi kebiasaan ditiap tender pasti ada kongkalikong…meski kepala dinasnya engga main, bawahannya kepala dinas yg main.Liat aja tuh kelakuan orang dinas perhubungan di pasar minggu, angin2an ngurus angkot yg ngetem, ada jokowi blusukan baru nongol, jokowi pulang bakal cuek lagi. mobil dinas perhubungan dan mobil satpol pp cuma dipajang doang berminggu2 sampai bannya kempes sendiri.percuma ahok teriak/maki2 sampai urat putus sedangkan yg dibawah egepe aja. paling2 cuma kena rotasi dan engga bakal dipecat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here