Jokowi: Tidak Ada Lahan Basah atau Kering

6
73

Ahok.Org – Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUP2) yang baru dibentuk Jokowi disinyalir sebagai tempat untuk menampung para kepala dinas yang bermasalah. Jokowi menepis hal tersebut dengan mengatakan semua posisi dan jabatan sama.

“Pemilihan posisinya berdasarkan rekomendasi badan kepegawaian dulu, ada cv dan trek recordnya juga,” kata Gubernur DKI, Joko Widodo di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Rabu (12/2/2014).

Ia menilai para mantan kepala dinas ini sudah cukup ilmu dan akan difungsikan secara maksimal dalam tim tersebut. Ia menilai seluruh jabatan sama di matanya. Semua jajaran harus bekerja keras memperlihatkan perubahan Jakarta dari segi fisik maupun pelayanan bagi warga Jakarta.

“Nggak ada tempat basah atau tempat kering, semuanya kering, hehehe,” kelakar Jokowi pada wartawan.

Dalam TGUP2 tersebut, memang ada 3 orang mantan kepala dinas yang belakang tersorot karena sejumlah masalah. Mantan kepala Dinas Pendidikan, Taufik Yudi M terkena masalah dalam seleksi terbuka kepala sekolah pada tahun 2013. Unu Nurdin, mantan kepala dinas Kebersihan diduga bermasalah dalam pengadaan truk sampah dalam APBD 2014. Terakhir, mantan kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono terkait kasus pengadaan bus TransJakarta baru.

TGUP2 ini bekerja dan di bawah koordinasi Jokowi dan Ahok. Jokowi mengatakan tim ini bekerja untuk mengawasi kinerja SKPD dan memberikan masukan pada Jokowi Ahok. 7 orang anggota TGUP2 ini dikukuhkan bersama 26 pejabat eselon II. [Detikcom]

6 COMMENTS

  1. Jadi inget acara tv “Penghuni Terakhir”..
    Yang terisolasi.. dan mungkin ter-eliminasi..
    Yah semoga berjalan dengan baik rencana dan tujuannya demi Jakarta dan Indonesia baru..

  2. TGUP2, ini lampu sorot terang benderang diatas kepala mereka, mereka harus bergerak terus, kalo diam di tempat, akan kering dan hangus……

    Ayo KERJA. Kesempatan untuk memperbaiki kesalahan..

  3. TGUPP berisi para mantan kadis yang pinter-pinter tetapi “kurang berani” kepada anak buahnya pada jamannya.
    .
    Sekarang setelah berada di posisi ini, mereka akan lebih galak dan lebih berani dalam memberikan masukkan kepada para kadis lainnya plus para anak buah di dalamnya.
    .
    Jadi, hati-hati lho para anak buah jaman dulunya yang bandel dan sok galak kepada kadis mereka pada jamannya.

    😆 😆

  4. Para awak media dapat issu darimana bahwa ada posisi TGUPP adalah “tempat buangan” ??
    .
    Ngaco !
    .
    Paling bisa nih awak media bikin-bikin persepsi bukan-bukan..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here