Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengharuskan warga yang tinggal di daerah rawan banjir, baik yang di dataran tinggi maupun rendah, bersedia direlokasi. Jokowi tidak ingin membiarkan warga Jakarta memiliki tempat tinggal yang terus dilanda banjir.
“Harus pindah ke rusunlah, masa setiap tahun banjir,” kata Jokowi, saat mengunjungi lokasi pengungsian banjir bagi warga Kelurahan Cawang, di Posyandu Anyelir 1, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (23/2/2014).
Jokowi mencontohkan permukiman warga yang kerap dilanda banjir, yakni di Kampung Pulo dan Bidaracina, Jakarta Timur. Meski tidak mudah untuk merelokasi warga di dua kawasan itu, Jokowi tetap akan merelokasi mereka.
Jokowi menyadari, banyak warga Jakarta yang harus direlokasi ke rusun, bukan hanya korban banjir. Namun, karena sulitnya menyediakan rusun yang menampung banyak orang, warga korban banjir menjadi prioritas.
“Ada prioritasnyalah. Daerah yang diprioritaskan itu yang terkena banjir,” ujar Jokowi. [Kompas.com]
Yg paling cepet bangun rusun sampai lantai 9, untuk Kampung Pulo, segera dibangun kembali pasar Jatinegara dengan Rusun/apartemen, tanah milik pemprov DKI Jakarta, dan letaknya strategis…