Basuki Tjahaja Purnama – Melintas Cakrawala

68
517

Ahok.Org – Ia mengibaratkan diri sebagai elang hitam yang menempuh ribuan pelajaran kehidupan demi meraih kemashuran.

Senja itu Basuki Tjahaja Purnama membiarkan pikirannya mengelana melompati masa. “Bapakku mimpi aku jadi presiden.”

Ia mengawali pembicaraan dengan hal yang agak mengejutkan. Nada suaranya kalem. Tak biasanya Ahok, sapa akrab Wakil Gubernur DKI Jakarta,bercerita tentang ambisinya. Di tengah deru wacana Calon Presiden memenuhi pemberitaan di Indonesia, ia lebih banyak fokus pada berbagai rencana dan kerja yang sedang dilakoni. Itu saja. Namun mungkin hari itu sedang tak biasa. Seluruh pekerjaan rutin di kantor sebelum pulang telah diselesaikan: membaca laporan bertumpuk-tumpuk, memberi tanda, dan akhirnya seluruh berkas dibbersihkan dari meja.

Di ruang kerjanya siaran televisi menyiarkan pemberitaan dirinya siang tadi. Matanya berbinar-binar, tanda senang. Nada suaranya terdengar antusias dan penuh semangat.  Senyumnya mengembang mengenang segala pengalaman. “Dulu aku ditantang istri, meski sekadar pembicaraan sambil lalu. Kalau kamu mau jadi presiden, kamu harus jadi gubernur DKI dulu,” ia tertawa seolah meraih kemenangan. Pipinya yang bersih tampak berkilauan tertimpa cahaya.

Ia  termasuk tipe orang yang tak bisa ditantang. Semakin ditantang, semakin ditekan, semakin ada keinginan untuk menaklukkan. Setidaknya sejarah kehidupan yang kemudian diungkap membuktikan kebenarannya. Posisinya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pun sudah melampaui batas mimpinya sebagai warga keturunan, non-muslim, dan berasal dari kampung di sebuah pulau kecil di wilayah Bangka Belitung. “Aku sangat percaya pada mukjizat,” kata-katanya tegas meluncur kemudian.

Empatpuluh tujuh tahun lalu di Belitung Timur, Ahok dilahirkan tanpa nama ayah di surat lahirnya. Ia diberi nama Zhong Wanxie, artinya ribuan kali belajar. Saat itu, pernikahan orangtuanya belum didaftarkan karena berbagai pertimbangan, terutama pada perbedaan status ekonomi dan sosial yang timpang. “Di situ Bapakku tidak bersurat nikah supaya harta nggak dibagi,” tuturnya spontan. Beberapa tahun kemudian ia baru diakui. “Keluarga (Bapak)  takut anak-anaknya dibawa pergi,” suaranya datar. Sejarah itu mengawali kehidupannya, sulung dari 4 bersaudara.

Ayahnya pengusaha tambang dan pemborong, mapan, dan dikenal berjiwa sosial di wilayahnya. “Kalau ada orang minta bantuan pasti dibantu. Bahkan ketika tak punya uang, dibela-belain pinjam uang demi membantu orang sakit,” ia mengisahkan. Sementara ibunya seorang ibu rumahtangga yang bekerjakeras menabung hingga kelak memiliki usaha apotik. Banyak momen dalam relasi ayah ibunya membentuk karakternya kini. “Tapi ibu yang paling memengaruhi aku.”

Suasana perkampungan, lagu Rhoma Irama, dan para peramal nasib dari klenteng, adalah lingkungan masa kecilnya. Meski ayahnya beragama Budha,ketua klenteng, ia pernah disekolahkan di SD Muhammadiyah. “Bisa dibayangkan, Belitung (kota) kecil, tapi bisa sekolahin anaknya ke Swiss. Tiaptahun menjamu pegawai. Dulu kita ke tambang pakai sepatu Bally,” ungkapnya tanpa bermaksud sombong. Cita-cita terbesarnya menjadi Kawilasi (Kepala Wilayah Produksi) perusahaan tambang. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di jurusan Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Trisakti Jakarta.  Jarak menuju cita-citanya kian dekat.

Lulus kuliah ia membantu ayahnya di tambang. Namun dunia kerja, terutama di dunia tambang amatlah kompleks. Tidak sekadar bicara angka, tapi juga lobi politik dan kekuasaan. Ia merasa perlu belajar menajemen professional. Setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya, Jakarta, ia bekerja sebagai staf direksi analisa biaya dan keuangan proyek di sebuah perusahaan swasta untuk memperkaya pengalamannya. Dari Jakarta ia tetap mengatur  pabriknya. Situasi ini berlangsung aman sampai pada satu titip pabriknya ditutup karena ia takmau berdamai dengan kekuasaan yang korup. Keadaan ini memicu amarah yang selama ini ditahan.“Rasanya aku sudah mau pukul pejabat. Aku pikir sudah nggak ada harapan.”Untuk mengubah keadaan, ia harus masuk sistem pemerintahan.
Keputusan masuk politik adalah peralihan besar kehidupannya. Ia tinggalkan zona nyaman sebagai pengusaha dan Ketua Majelis Gereja menuju dunia politik – yang dalam pengalamannya masa itu – tidak mengenal halal-haram demi raih tujuan. Dari Jakarta ia kembali ke kampungnya. Pada saat bersamaan, Dr Sjahrir, mengajaknya masuk politik. Ia menjadi Ketua Partai Indonesia Baru (PIB) Belitung Timur dan berhasil masuk sebagai anggota DPRD setempat. “Waktu itu aku frustasi setelah ayah meninggal. Aku tak bisamenolong orang miskin terlalu banyak. Program jaminan social harus diwujudkan. Waktu maju aku hanya berpikir sederhana, bikin jaminan kesehatan dan pendidikan supaya orang taklagi datang ke rumah minta duit.”

Istilah terjun dalam politik mungkin paling tepat. Dunia ini takbisa dengan mudah ditebak. Satu langkah terlampaui ternyata ada ribuan langkah yang harus dijejaki. Itulah yang terasakan. Masuk menjadi angota DPRD ternyata masih belum bisa memperjuangkan jaminan sosial dan pendidikan yang diusungnya. Apalagi ia hanya satu suara. Satu-satunya jalan adalah menjadi bupati. Tujuh bulan kemudian ia berhasil menjadi bupati di daerah mayoritas muslim dan untuk pertama kalinya daerah itu berhasil menjalankan program asuransi kesehatan dan pendidikan, seperti keinginannya! “Waktu itu dibilang tak mungkin menang, tapi aku nekat.”

Kenekatan ini kembali menggoda. Ia ingin membawa idealismenya ke level lebih tinggi. Peluang menjadi gubernur Bangka Belitung tak disia-siakan. Sayang ia gagal, sementara jabatan Bupati telah ditinggalkan. Investasi pribadi pun telah banyak dijual untuk masuk politik. Itulah pelajaran terbesarnya Tak ada pilihan kecuali kembali bekerja di perusahaan swasta. Ia tak merasa malu. Jangan ditanya tentang perasaannya. Situasi politik telah membuatnya apolitik. Namun keinginan untuk melayani masyarakat terus mengganggui. Ia bangkit lagi melalui dengan segala upaya: calon gubernur Sumatera Utara, Anggota DPR RI wakil Bangka Belitung, callon gubernur independen di DKI. Kadang berhasil, kadang gagal, itu biasa.

Itulah petualangan politiknya. Ada yang mengatakannya sebagai kutu loncat yang ambisius, tapi masyarakat juga mencatatnya sebagai sosok yang bersih dan menbawa harapan. Ia membawa cara baru berkampanye dengan bermodal kartu nama. Ia memelopori transparansi pada masyarakat dengan cara menyajikan seluruh laporan aktivitas dan keuangannya di website sejak menjadi anggota DPR RI. Ia berani menantang pejabat lain untuk diperiksa asal harta kekayaannya. Beberapa penghargaan sebagai Tokoh Anti Korupsi pun pernah diterima.“

Aku kerjakan apapun sebagai pejabat untuk kesejahteraan di mana aku tinggal, karena kesejahteraan mereka adalah kesejahteraanku. Ketika orang udah nggak percaya ada pejabat jujur dan melayani, aku tunjukin, ada nih yang nggak nilep duit, ” tuturnya berapi-api. Ia juga mengaku harus berhati-hati dalam bergaul. “Dalam dunia politik, aku berusaha supaya tidak tertular gaya hidup hedonis,” ucap Ahok yang percaya bahwa pengaruh pergaulan buruk bisa mengubah kebiasaan baik.

Sebagai politisi ia bisa dikatakan sebagai pejuang gigih. Gayanya dikenal keras, tapi pikiran, hati, mulut, dan tindakan sama. Segala keputusan diambil karena keyakinan hati. Kalau sudah ada kemauan pasti akan habis-habisan. Apapun jalannya, termasuk berpindah partai ditempuh lebih pada tujuan pragmatis: melayani masyarakat. Semakin ditekan semakin ia perjuangkan apa yang dianggapnya benar. Bila ternyata menemukan dirinya salah maka segala pengalaman itu ia jadikan sebagai pelajaran. “Orang lihat aku easy going, padahal aku tidak tiba-tiba berada di sini. Aku sudah kenyang hadapi rasisme, dianggap kafir, mengalami berbagai hal yang nggak masuk akal, disalahpahamin orang,” ucapnya, kali ini dengan nada lebih tinggi.“

Aku suka elang. Filosofinya banyak. Kalau mengajar anaknya terbang, ia bawa ke tempat tinggi untuk dijatuhkan. Itu sebabnya aku lebih suka dipanggilHok, kesannya kan seperti Hawk,” ia menuturkan. Ketika elang sakit dan harus ganti paruh, ia sembunyi untuk siapkan kekuatan hingga tumbuh paruh baru. Situasi ini persis dengan dirinya. Perjalanan kehidupannya seperti filosofi elang hitam. Seluruh luka ia ungkapkan dengan ringan kini. “Prinsipku,kesusahan sehari biarlah untuk sehari.”

Gubernur DKI Joko Widodo mengomentasi wakilnya itu dengan singkat, “Cerdas, cepet, dan ceplas ceplos.” Ritme kerjanya cepat, seperti nada bicaranya. “Bicaranya cepet tek tek tek, menjelaskan sebuah masalah itu cepat sekali. Kalau pas bener ya bagus, artinya semua bisa diselesaikan dengan cepet. Kalo pas nggak bener, nggak didetilin, akan bahaya,” ujar Jokowi dengan logat Jawa yang sangat kental dan bicara pelan-pelan sungguh terasa kontras, namun jadi saling melengkapi.

Gaya bicara Ahok yang acap meledak-ledak ini juga menjadi perhatian Jokowi. “Berbicaranya lepas dan rem-nya kadang bisa kadang tidak. Nah, kalau pas enggak itu lo..  ha ha ha.. tapi apapun sangat baik.” Menurut Jokowi, Ahok tidak akan meledak-ledak apabila bicara dengan data dan menyampaikan sesuatu yang masuk akal. Sementara itu Veronika Tan, istrinya, punya resep lain. “Dia harus selalu kenyang. Kalau lapar suka marah.Segala sesuatu harus beres. Kallau dia sedang marah, lebih baik menyingkir.” Segala hal yang membuatnya marah adalah orang yang bertele-tele. Terlalu banyak dikritik juga membuatnya jengah.

Ahok tersenyum mendengar pandangan orang tentang dirinya. “Aku tipe orang ekstrovert dan choleric,” ungkapnya tegas. Mungkin ia contoh choleric yang pas: penuh semangat, bertindak cepat, aktif, berkemauan keras, cenderung tidak bergantung pada orang lain. Ia tidak mudah terombang-ambing oleh apa yang dipikirkan orang lain, cenderung melihat sasaran yang ingin dicapai. Sekali punya target, ia tak akan berhenti mengejarnya.

Apakah demikian juga dalam cinta? Ia tergagap lalu menjawab cepat, “Aku ada masalah dengan perempuan. Kalau terlalu cepat dapat langsung takut, jangan-jangan dia juga sama cowok lain. Kalau dapatnya terlalu lama aku merasa ih kecakepan.” Setelah berpikir sejenak, ia berkata, “Cinta itu.. nggak ngerti aku. Cinta yang bener harus bisa terima apa adanya dan yang penting membuat dia bahagia.” Ahok menikahi Veronika, perempuan yang ditemuinyadi gereja. “Aku jatuh cinta karena melihat betisnya,” ia tertawa. Menurut ibunya, perempuan yang bawa hoki adalah perempuan dengan betis berisi.

Andai disingkat, dunia politik Ahok hanya bersandar pada 3 momen  kehidupan yang diterakan pada nama anak-anaknya. Nicholas, anak sulungnya, lahir 1998, berarti victory over people's heart. “Semua anjurkan pindah ke luar negeri, saya putuskan tetap tinggal dan menangkan hati rakyatyang sebagian menganggap kami penumpang di negeri ini,” ia utarakan perasaannya. Lalu ketika ia berada pada situasi di mana dalam politik yang menggunakan uang dan segala cara, ia mengalami kesulitas mewujudkan keadilan, Tuhan membantunya. Nathania – nama anak perempuannya –artinya with God's help we win – lahir 2001. Sementara ketika ia berhasil menjadi Bupati Belitung, ia terinspirasi kisah Daud – yang menjadi nama anakbungsunya tahun 2006. “Engkau angkat aku jadi raja padahal hanya seorang pengembara domba dan tidak terpilih jadi prajurit seperti saudara lainnya.”

Binar-binar bahagia terasakan padanya “Aku mensyukuri apa yang kujalani. Kallau dilihat dari wajahku pasti aku happy karena kini aku bisa ngurusin orang banyak.” Jaminan sosial dan pendidikan sudah diterapkan di ibu kota negara ini. “Aku ini chasing Cina, tapi cara berpikirku Calvinis,” ia tersenyum. Jadi apa cita-citanya sekarang? “Pingin jadi presiden,” ia menjawab dengan tenang. Ketenangan yang dibiarkan mengalir bersama malam. Mimpi ayahnya kembali dikenang. (Majalah Dewi/Rustika Herlambang)

68 COMMENTS

  1. Sumpah deh…kalo Ahok jadi cawapres dipasangin Capres Jokowi atau Capres Prabowo…meski saya sebel sama emosian nya Ahok, tetap aja saya akan milih yg ada Ahoknya.

  2. bangun berdiri berlari. mengusung 4 pilar. bukan keranda. tapi negeri kami yang semakin tenggelam oleh kemenangan iblis. 4 pilar yang sekian lama mendekam pada ruang retorika. 4 pilar pemikiran leluhur kami lewat kepala soekarno, hatta dan lainnya. kami pun berlari meski aspal di daerah kami mengelupas selaksa borok di kaki dan dahi pemimpin desa kami. laju kami melebihi batas kecepatan tidak peduli. yang kami sadari, tidak perlu sua saat ini. sampai ketemu pada aksi kami dalam mendukung lajumu. salam hangat untuk keluargamu.

  3. sepemdapat dengan kata-kata bapak yang tidak ingin mencalonkan sebagai presiden RI mendatang. Lebih baik fokus menjabat wagub kemudian gubernur DKI dan di masa mendatang (mungkin di tahun 2019) bisa mencalonkan sebagai capres. Setelah Jakarta tertata dengan baik dan mewujudkan impian banyak orang yang meminimalisasi banjir dan macet, orang dengan sendirinya akan mencalonkan bapak sebagai capres 2019. Selamat berjuang bapak Ahok, Tuhan Yesus senantiasa Memberkati…..

    • Setelah mengetahui kisah perjalanan anda, pantaslah rasanya apa yg sdh dicapai saat ini. Teruslah anda berada dijalur itu sambil terus diperbaiki dan banyak belajar dari pemimpin yg terdahulu, ambillah yg baiknya dan singkirkan hal2 yg buruk dan memalukan buat calon seorang pemimpin. Menjalani profesi apapun dlm kehidupan ini pakailah hati nuranimu, karena kejujuran adalah modal yg sangat ampuh buat menggapai cita2mu. Sukses Ahok !

  4. salut dgn kinerja pak Ahok. Tegas, cepat, transparan dan semangat. Semoga kedepan apk ahok bisa menjadi pemimpin Indonesia, agar Indonesia bisa sejajar dgn negara dibelahan bumi lain. Goodjob and GBU

  5. lebih mantap lagi klo bisa
    Jokowi Presiden, Ahok Wakil Presiden

    hmmm…sayangnya banyak orang2 yang masih banyak tidak cinta indonesia,,,

    tapi lebih cinta diri sendiri dan uang

  6. Saya bangga melihat pemimpin seperti pak Ahok, semoga makin banyak muncul pemimpin seperti anda, pak Jokowi dll. Indonesia butuh orang2 muda yang punya hati dan mau bekerja untuk rakyat. Doa saya mengiringi anda.

  7. Sy perhatikan,Pak Ahok spt nabi Yusuf orang yg dipersiapkan Tuhan unt dijadikan pemimpin,meniti karir dari mulai paling bawah sampai menjadi seorang Presiden yg bersih,GBU

  8. Salut banget Pak… Tidak semua orang bisa seperti Anda… Takut akan Tuhan dengan menjadikan Firman sebagai landasan hidup…. Tidak munafik dengan berani mengantakan “ingin menjadi Presiden ”

    Semoga terkabul… Amin…

  9. Maju terus Pak Ahok!! Ketegasan dan Kejujuran Pak Ahok mampu menjadikan Indonesia lebih baik ke depan. Jakarta telah menjadi showcase di Indonesia dengan perubahan dan perbaikan yang terus menerus dilakukan untuk menuju Jakarta Baru.
    Semoga ke dpn Pak Ahok bs maju untuk mewujudkan kerinduan masyarakat Indonesia akan pemimpin yg bersih dengan Indonesia Baru. GBU.

  10. kalau menurut saya Pak A Hok Wagub DKI Jakarta, lantik naik jadi Gubernur DKI jakartu sampai priode 2017 habis, baru ikut calon wakil presiden/presiden,
    Lebih ada power full.
    Karena Pak Jokowi jika nanti th ini 2014 maju Cawapres/capres indonesia, otomatis pak Ahok maju jadi GUBERNUR DKI JAKARTA
    Amin……

  11. Go for it, pak Ahok. Tetapkan hati bersih untuk melayani rakyat, berhati baja untuk melawan pejabat koruptor. Pak Ahok telah memuliakan nama Tuhan. GBU.

  12. Amazing bngt ceritanya,
    semangat pak ahok, Tuhan pasti menolong orng yang membutuhkan.
    Kami berharap Tuhan memakai pak ahok untuk mbngun Indonesia.. 🙂

  13. Pak Jokowi dan Pak Ahok, itu sudah satu paket dan sangat cocok kalau menurut saya…Pak Jokowi, saran saya harap bersabarlah untuk jadi RI 1, biar capres yang lain meratakan medan perang yang bukit-bukitnya banyak (korupsi) dan tidak bisa sembarangan orang yang bisa menggempurnya..karena tuntutan bersih dan transparan dari masyarakat sekarang sudah berhembus kencang dan tidak bisa dihentikan lagi…2019 sajalah Bapak berdua maju sebagai Capres dan Cawapres. Saya yakin medan tempurnya sudah tidak berbukit lagi, hanya bergelombang saja, yang dengan sedikit kemauan dan dukungan rakyat, medan itu akan menjadi rata…Salam…Go..JB

  14. Jokowi Ahok memang 1 paket yang bagus, saya lihat Pak Jokowi tipe pekerja lapangan, yang ingin langsung melihat hasil real, jarang mau terlibat perdebatan dan masalah rapat2. Pak ahok mengawasi/mengontrol di belakang layar, dengan bantuan orang yg dapat di percaya..mungkin pak ahok lebih bagus memimpin karena manajemen stafnya lebih bagus, tetapi sayang manajemen emosinya kurang

  15. aq dukung pak Ahok jadi presiden..biar bukan islam tp berpikirnya hidayah islam..dari pada di pimpin orang islam tapi berpikiran kafir…kami orang islam dan kami ingin indonesia maju dan ada perubahan..terutama kaum miskin..

  16. Pak Ahok, jangan lupa pengkaderan kepada jajaran Bapak. Supaya mereka memiliki Integritas. Walaupun Bapak sudah dan tetap menunjukkan teladan bagi jajaran Bapak,perlu juga mereka dibekali, dimotivasi dan didorong untuk hidup baik dan benar.Jangan nanti sepeninggal bapak dalam birokrasi tidak ada yang melanjutkannya bahkan merubuhkan apa yang baik yang telah Bapak Bangun. Tuhan Yesus memberkati Bapak Ahok, Keluarga dan jajaran yang Bapak pimpin.

  17. Wow Calvinist! semoga Tuhan besertamu Pak Ahok, senang banget setelah sekian lama menunggu akhirnya muncul seorang yg memiliki spirit Calvin & berjiwa Reformed.

  18. Tak ada kata lain yg bs sy katakn.Pak AHOK adalah TOKOH pemimpin yg hanya terlahir 100thn sekali.Layaknya Bung KARNO 1 Perkataan dan perbuatan sejalan dg IDEALISME yg dipegang.NASIONALISME tak mengenal dr mana dia berasal, tindakan/perbuatan yg membuktikan.Maju terus Pak AHOK.Wacana menjadikan Pak AHOK sbg CAWAPRES Pak JOKOWI saya dukung sepenuh hati.Semoga segera terwujud.

  19. Bangsa Indonesia perlu orang seperti BAPAK & Pak JOKOWI. Sudah selama ini Indonesia sudah cukup dengan hanya ngomong doang, sekarang waktunya TINDAKAN YG TEGAS, CEPAT. GO RI 1

  20. Jangan tergoda dg gol. dinas p, bisa
    menjatuhknmu.
    Tetaplh pd janjimu semangat kebung
    Karno anmu.

    Cepat2 perbaiki kembali keaslianmu
    janji mmfasilitasi trbentuknya PPPSRS
    SESUAI UU20 TH 2011 JL kan disposisi
    Gubernur.

  21. pak ahok bilang sendiri kepribadiannya ekstrovert dan choleric ini persis sama analisa kepribadian ahok yg pernah gw tulis disini tahun lalu ekstrovert dan choleric juga! berarti analisa kepribadian gw tepat pak ahok ngakui sendiri gw jg nulis analisa kepribadian jokowi tahun lalu disini sayangnya gw lupa di judul artikel yg mana dan bulan apa di situs ini

  22. hayoo pak ahok tuh kata pak jokowi,pahok modelnya 3C cerdas,cepat,ceplas ceplos kelebihannya banyak ttp sempat ada kekurangannya karena ritme kerjanya cepat ada potensi sesuatu detail kerjaan ada yg terlewat perlu lebih detail lagi krn klo nggk bisa bahaya hasil suatu kerjaan bisa salah( mudah2an yg kasus komponen busway baru byk yg berkarat bukan karena imbas hasil pengecekan kurang detail ya… ) sama kalau bicara kadang remnya berfungsi ( ngomong ttp on the track dan detail sesuai topik ) atau klo lg nggk sadar remnya blong ( ngomong melebar karena keluar topik dan sifat meledak2nya keluar bgt saja disini yg seneng dan bergembira ria ya wartawan tinggal catet yg kontroversial omongannya dari pak ahok atau sedikit diplintir udh jadi berita deh ) berarti tinggal terus digenjot kelebihannya dan sedikit demi sedikit dieliminir kekurangannya pahok

  23. PA LAPOR PETUGAS PB1 ANDA GALAU…NGA TAHAN NGIKUT BAPAK,,,,NGA BISA NYOLONG….KETERTIBAN MENGIKIS PEMALAKAN….KWKWKWKKWKWKW BIAR TAU RASA…GANTI AJA PAK MASIH BANYAK ANAK MUDA YG BISA GANTIIN MEREKA….SELAMA INI MEREKA SOMBONG,MERASA KENAL LAPANGAN..JADIPERASAAN MEREKA.DIALAH YG PUNYA JASA AKAN ADANYA PENDAPATAN DKI….BAYAR SEMUA KE BANK DKI….WP JUJUR DKI BERKEMBANG TANPA MALING BERDASI….

  24. orang-orang pilihanNYA pasti dipelihara dan dijagaNYA terus ..
    be the ‘salt and light’ dimanapun kau ditempatkanNYA 🙂 God bless u pak Ahok

  25. MIMPI MERUPAKAN WAHYU DARI TUHAN,…
    “MAJU DAN TERUS MAJU”….. “NEGARA INI MEMBUTUHKAN SEORANG PEMIMPIN YANG MEMBANGUN NEGARANYA KARENA HIDUPNYA MENGANDALKAN TUHAN DAN TAKUT AKAN TUHAN, BUKAN SEORANG PEMIMPIN YANG MENGANDALKAN UANG NEGARANYA UNTUK MEMBANGUN NEGARANYA….”

    “BANYAK YANG TERPANGGIL TETAPI SEDIKIT YANG TERPILIH…. SAYA PERCAYA TUHAN PASTI MENYATAKAN MUJIZAT-NYA BAGI BANGSA DAN NEGARA INI MELALUI LIKU-LIKU KEHIDUPAN YANG BAPAK JALANI SAAT INI UNTUK MENJADI PEMIMPIN BAGI BANGSA DAN NEGARA INI”

    “TUHAN MEMBERKATI BAPAK SELALU”

  26. dengan hormat kepada bapak wakil gubernur saya minta dengan sangat agar di tinjau daerah saya bantaran kali krukut sampai toko tiga tolong dirapihkan bantaran kalinya jangan di salah gunakan atau di komersialin sama pihak yg tidak bertanggung jawab seperti di pakai atau di sewakan untuk lahan parkiran mobil dsb..

    saya pingin bantaran kali wilayah saya bersih dan nyaman

    sekali lagi saya mohon di tinjau segera….
    terima kasih

  27. Pak ahok saya kagum dengan perjalanan hidup anda yang bermental kuat, berani, dan tegas dalam menghadapi berbagai persoalan . semoga perjalanan hidup bapak sebagai seorang pemimpin dapat menginspirasi kami para generasi muda untuk lebih mencintai negara ini dibanding hanya mengeluh saja

  28. Bagi saya pribadi dengan Tegas & Penuh Keyakinan, Bahwa Pak ahok akan menjadi seorang President.
    Atas dasar, Saya manusia yg memiliki kekurangan,saya hanya berkeyakinan bila TUHAN berkehendak tidak ada yg mustahil.
    Saat ini Bpk ahok adalah sosok President sejati buat saya.
    MERDEKA!!

  29. Smoga Tuhan menggenapi mimpi anda. Semua niat baik akan menjadi baik. Daud ditetapkan mengalahkan Goliat. Mungkin ada banyak goliat-goliat lain di Indonesia yang ditetapkan harus anda kalahkan.Tetap semangat. Gbu!

  30. meskipun beliau dicap orang banyak bicara, tapi menurut saya dia justru penyambung lidah rakyat. amarahnya saya tersampaikan lewat beliau, gt haha.. kalau dulu beliau hanya bisa bicara ketika di dpr, skrg sdh bisa bicara tapi juga bisa eksekusi. Saran saya, mulai sekarang, pak ahok sdh harus tega, jgn kasi ampun lagi, sdh cukup toleransinya pak. sebab, kita semua tau biang kerok penghambat kemajuan negara ini ada birokrasi yg sdh berkarat.

  31. Pak Ahok. Kamu cocok kalau jadi Presiden. Tuhan pasti bisa bukakan jalan satu per satu. Saya yakin itu. Saya support Bapak maju jadi Presiden periode tahun 2019-2024. Stay humble and Work for the glory of God

  32. Saya jadi lebih bersemangat dan yakin Indonesia bisa semakin mempersempit ruang gerak Korupsi, Kolusi, Nepotism. Dan utamanya nilai Keadilan sosial bisa terwujud melihat cara bpk. Ahok berpikir dan bekerja sedemikian rupa untuk Jakarta baru. Saya yakin Lambat laun oknum2 yang berseberangan dgn bpk. Ahok (terutama yg menyerang SARA) akan berpikir ulang terhadap tindakan mereka, kalau belum/tidak mau menyadarinya yang pasti mereka anti Pancasila, Pilar kebangsaan dan demokrasi. Semoga segenap bangsa Indonesia mau sepakat dan mendukung Konstitusi yg dijalankan pak Ahok (Jujur, cerdas, terbuka, no SARA, adil) demi kedaulatan NKRI.
    Seandainya bpk. Ahok maju mencalonkan diri untuk RI1, “musuh” yang utama hanyalah SARA… Go BTP!!!!!! Merdeka!!!!!!!

  33. Smoga pemilihan presiden dimasa yg akan datang tidak dinilai berdasarkan agama dan ras tapi dinilai thadap kemampuan seseorang untuk membuat indonesia lebih baik. Dari etos kerja dll..hidup ahok. Sy muslim dan asli indo tp akan sy pilih beliau kalo jd capres! Ga jamannya lgi rasis 🙂

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here