Pagi-Pagi Bersama: Basuki ‘Ahok’

12
126

Ahok.Org – “Pak Ahok selamat pagi. Terima kasih kami diterima menikmati jagung rebus. Terima kasih pak, ini kami selain numpang neduh hujan, kita sekalian ngobrol-ngobrol sama Pak Ahok,” ujar Poetri Soehendro.

Pagi itu, Jakarta memang diguyur hujan. Bukan rintik-rintik, tapi deras. Beberapa ruas jalan menuju Balai Kota, tergenang air. Namun, itu bukan halangan, karena kami telah membuat janji wawancara dengan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Atau akrab dipanggil Ahok. Kami diterima baik oleh Ahok.

Semenjak menduduki posisi DKI 2 pada 15 Oktober 2012, Ahok kerap wara-wiri di media. Saban hari, sosoknya menghiasi laman koran, tayangan televisi dan muncul di media dalam jaringan. Namun yang sering dibahas, tentu saja, seputar kinerjanya memajukan Batavia.

Ahok lahir di Manggar, Belitung Timur, 47 tahun lalu. Ia putra pertama dari Alm. Indra Tjahaja Purnama [Zhong Kim Nam] dan Buniarti Ningsing [Bun Nen Caw]. Masa kecil Ahok lebih banyak dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, hingga selesai menamatkan pendidikan sekolah menengah tingkat pertama.

Setamat dari sekolah menengah pertama, ia melanjutkan sekolahnya di Jakarta. Sekalipun demikian, ia selalu berlibur ke kampung halaman. Ahok menikah dengan Veronica, kelahiran Medan, Sumatera Utara, dan dikaruniai tiga orang putra-putri bernama Nicholas Sean Purnama, Nathania, dan Daud Albeenner.

Kepada penyiar M.Rafiq dan Poetri Soehendro dari I-Radio, Ahok bercerita tentang orangtua, anak, istri dan masalah Jakarta di 2014. Simak hasil wawancaranya di laman selanjutnya.

pak, saya udah banyak mendengar pak ahok dinasehati ayahnya: ‘lo kalo jadi orang musti jadi orang yang A B C D E’. tapi kita nggak pernah dengar pak ahok kalo nasehati anaknya mau jadi apa. kan walaupun sibuk pasti sempet ya nasihati anak ya? nah nasehatnya apa pak?

Saya nggak pernah minta anak saya mau jadi apa. Saya terima apapun kondisi hidup anak. Karena kondisi zaman udah berubah, yang paling penting kamu punya dasar, itu firman Tuhan.

Makanya saya harap anak saya itu tiap hari baca firman Tuhan, karena ini penting. Jadi bagi saya lebih penting di zaman dunia yang berubah begitu cepat. Beda waktu zaman saya masih kecil.

Zaman dulu saya harus ketemu ayah saya untuk ngomong. Sekarang saya bisa ngomong sama anak saya lewat Whatsapp, BBM. Udah beda. Sibuknya juga beda.

Dulu kantor bapak saya di rumah. Makanya yang paling penting adalah, apapun kondisi sekelilingmu, itu nggak masalah. Yang penting kamu tahu siapa pencipta kamu, kamu tahu manual book-nya seperti apa.

Sama seperti handphone, dulu saya pakai Nokia. Sekarang saya pake Samsung, saya harus baca manual booknya, sama seperti manusia.

Bagi saya manual book manusia itu kitab suci, apalagi kitab suci ngajarin di situ, orang bunuh orang ada, curangin orang ada, berjinah ada, tidur dengan pelacur ada, Daud Sulaiman itu turunan pelacur kalau di garis bawahi, turunan orang kafir. Jadi yang bilang kafir itu, nggak ada orang kafir di dunia, nggak ada itu, nggak ada yang boleh jadi hakim, hanya ada satu hakim di dunia yaitu Tuhan.

Nah itu buat anak-anak bagi saya lebih penting. Nah dari situ kalau kamu udah tahu dasar kamu untuk apa kamu hidup, kamu akan jadi patriot yang sejati. Makanya anak saya yang pertama dia pengen jadi tentara, dia udah biasa sit up, pullup.

Dia harus latihan. Tiap pagi harus sempetin olahraga, karena penting kan dari tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Nah saya kira ini penting untuk anak-anak saya. Jasmani harus dipelihara dengan baik.

Dan yang kedua, otak ini ada satu sisi yang nggak bias diisi oleh apapun, kecuali firman tuhan. Kamu mesti seimbang. Nah kamu kuasai ini apapun kondisimu, saya nggak akan khawatir.

pak ahok kita sering dengar cerita tentang bapaknya pak Ahok, tapi saya kurang sering dengar cerita tentang ibu pak Ahok, boleh cerita tentang ibu pak ahok?

Sebetulnya yang paling bisa membuat saya hari ini tentu ibu. Karena ibu yang ada di rumah. Contohnya dulu kalau ibu saya sakit, saya tidak mau sekolah. Saya takut ibu saya mati. Dari kecil ibu saya kalau ada uang pasti beli emas. Emas masih murah dulu. Semua tetangga di kota Kampung Gantung [Belitung Timur] itu kan kampung sekali, hampir nggak ada orang yang kuliah.

Ketika bapak saya bangkrut, saya ke Pasar Baru. Orang-orang pikir saya punya toko emas. Hampir tiap minggu kita jual emas dikit-dikit. Ketika bapak saya bangkrut, ibu saya masih jualan roti. Saya bantu-bantuin, saya sih seneng dong, cuma suka ada orang ‘wah anak pejabat masa jualan roti, malu dong’.

Saya ngadu ke ibu saya, ibu saya bilang: ‘kita jualan itu tidak malu, kita cari uang, curi boleh malu’. Kebetulan kue buatan ibu saya ini enak.

pak ahok, menurut sebagian orang pak ahok ini orangnya galak. kalau sama anak, istri galak juga nggak pak?

Sama aja sih kalo salah ya saya ngomong, kalau kata istri saya, kadang saya suka galak juga.

istri suka ngambek nggak kalo digalakin pak?

Ya ngambek paling diem sebentar

ngebaikinnya lagi gimana pak?

Diemin aja, ntar lama-lama juga baik sendiri.

sekarang kita masuk ke permasalahan Jakarta. jakarta ini masalahnya banyak banget pak. belakangan ini banjir yang jadi isu jakarta. menurut pak ahok, masalah mana di jakarta yang harus diselesaikan terlebih dulu?

Jamin APBD itu setiap sen dipake dengan efektif dan efisien, masuk dan keluar. Setiap sen, SDM, pemakaian, perencanaan, semua harus di situ, di situ kuncinya. Karena Jakarta ini beda dengan daerah lain. Semua persoalan kajiannya lengkap, jadi Anda nggak usah ajarin kami lagi soal banjir harus gimana.

Ini ibukota bukan kemarin baru didirikan, untuk kami jadi gubernur dan wakil gubernur loh, semua lengkap kajiannya. Yang terjadi apa sekarang? Anda berani eksekusi nggak semua solusi itu? Ada uang nggak untuk dieksekusi? Karena ini akan mengganggu kepentingan kaum melarat sampe konglomerat. Semua efektif, efisien dan nyali.

Dua gimana cara jadi gubernur DKI Jakarta, ada dua syarat. Tidak mau disuap, kita hanya orang gajian, dan siap mati. Kalau Anda udah berani mati, kamu mau gentak saya apa lagi? Nyawa aja udah saya taro. Kamu nggak bisa bentak saya soal rumah, soal harta, itu syaratnya. Sehingga kamu nggak takut siapapun.

Kalau nggak gimana mau pindah ini orang-orang. Ini mereka kan sudah nyaman, orang jualan di jalan aja kita petek petekin, eh kita dibilang melanggar HAM. Ini ada undang undangnya Anda melanggar hukum. Kita melanggar HAm dari mana? Orang terdidik di Komnas HAM aja bisa bilang begitu, apalagi orang yang nggak terdidik. Ini lah Jakarta, orang pinter yang keblinger terlalu banyak.

kalau misalnya dana itu dibelanjakan dengan baik dan benar, apakah bapak sekarang sudah didukung dengan sdm yang memadai?

Ini [masalah] SDM menarik juga di DKI. Jangan Anda underestimate. Saya udah Komisi Dua DPR RI, udah keliling-keliling Indonesia. SDM DKI itu di atas rata-rata, kenapa? Punya kesempatan sekolah banyak. Kalo di Belitung, PNS udah nggak ada kerjaan, berkebun.

Kalau di Jakarta pada sekolah, universitas ada ratusan. Itu pertama. Kedua, manusia itu ada nurani. Kalau Anda tulus bekerja, kasih contoh. Saya masuk pagi, pegawai saya pasti masuk pagi. Saya pulang malam, mereka saya suruh pulang nggak ada yang mau, tapi saya ajak makan bareng.

Orang punya nurani, mereka bisa liat kok sikap kita. Tanya aja pegawai-pegawai saya. Memangnya saya marah-marahin mereka tanpa alasan. Kala tidak ada alasan, mereka berhenti dong. Artinya apa, ini kan hubungan, orang tuh punya nurani. Kamu boleh agama keyakinan suku ras berbeda. Tapi nurani diciptain Tuhan semua sama.

Misalnya kita pernah ketemu seseorang umur 10 tahun. Terus sampai sekarang nggak ketemu lagi. Kalau dia meninggal umur 70, terus saya meninggal ketemu di akhirat, saya ngenalin dia nggak? Tetep kenal, karena kita dari roh, kita boleh berubah bentuk tubuh ini bertahun tahun, tapi roh kita ini sama loh. Nah itu penting, makanya di situ letak Ketuhanan yang Maha Esa.

Banyak orang bilang pancasila bilang tuhan, tapi nggak ngerti dasar teologi ini. Ini dasar, semua orang ada roh, ada nurani, kita bisa ketemu ngomong, Anda bisa tahu saya ngomong tulus atau nggak, bisa ketauan kok. Apalagi kalau ngomong di depan massa, orang bisa tahu kalau Anda tulus atau nggak.

Makanya bukan saya sombong. Depan sejuta orang saya ngomong juga berani. Berdebat juga berani, kenapa? Yang penting pikiran, mulut dan hati saya sama. Paling ketemu bodoh aja. Saya emang bodoh, tapi yang penting kan tulus, jadi Jakarta SDM-nya bagus. Main masih banyak main, makanya saya batasi, dengan tidak boleh tarik cash.

Misalnya ada sampah, yang nyapu jalan, itu semua orang musti ditransfer. Soalnya bisa bohong kan, 3500 orang, apa betul 3500 orang itu kerja? Apa tidak ada nama fiktif? Apa yang nggak ada yang dapat 2 juta trus kickback kasih saya sejuta. Nah makanya saya mau batasin.

Selain batasin transfer, juga [batasi] wilayah siapa yang kerja. Dan saya juga membidani undang-uandang aparat prinsip pendengaran, tinggal tanda tangan presiden, kita minta pensiun S2 bisa 60 tahun, perpanjang 2 tahun jadi 62. Tapi kita boleh pecat dia kalau kinerjanya nggak bagus.

pak sekarang kita udah masuk 2014. kira-kira di akhir tahun ini, masalah apa yang bisa kita coret dari daftar masalah kota jakarta?

Pengadaan barang ya nggak beres, jadi kita bisa beli barang dengan cepat. Kalau dibilang coret banjir nggak bisa. Macet nggak bisa. Macet akan makin parah sampai MRT [Mass Rapid Transit] semua terbentuk, maka itu saya katakan, secara politik, semua akan tarik ulur.

Sekarang kereta api mereka minta tiap menit lewat. Kalau tiap menit lewat Anda setuju? Kira-kira pintunya, berani lewat nggak orang? Berarti Anda harus bangun jalan layang dan underpass. Bangun itu artinya macetnya luar biasa, itu butuh 3 tahun 4 tahun, Anda sekaligus kerjain cepat, tambah macet.

Anda perlonggar, macet juga, cuma agak longgar macetnya. Kalo kita orang politik wajar aja, yang penting 2017 politik orang milih kami dong? Kan kira-kira gitu kan? Kalo gitu jangan bikin macet dong, tarik ulur aja. Makanya nggak ada yang mau stop pola transportasi macro, kami putuskan tidak.

Orang nyawa aja [saya] taro kok, apalagi hitungan jabatan, [akhirnya] kita putuskan kerjain. Jadi orang Jakarta tambah maki kami sampai 2016/2017, nggak mau pilih kami lagi, ya udah rejeki yang terpilih aja, lo pilih aja yang lain, tapi minimal tranportasi macro akan selesai.

Itu yang Bung Karno bilang ketika salah paham, mereka bilang dia boneka Jepang. Biar sejarah yang akan membersihkan nama kita, dia bilang sama Bung Hatta. Nah saya juga sama, kamu boleh salah paham sama saya, boleh caci maki saya. Saya mati pun suatu hari kamu bakal tau kalo saya benar. Kenapa harus takut?

pak ahok, jadi pemimpin di dki jakarta itu bukan main-main. apa yang pak ahok syukuri sebagai seorang pemimpin?

Saya syukuri secara ajaib, bahwa saya bisa showcase. Karena yang paling bahaya bagi negara kita bukan nggak ada pertahanan, bukan nggak ada makanan atau apa, tapi nggak ada kepercayaan. Ketika rakyat punya stigma tidak ada pejabat yang jujur, yang mau bekerja buat dia. Inilah bahayanya negara kita.

Nah saya saneng saya jadi showcase bahwa stigma Anda yang bilang nggak ada pejabat yang jujur, yang bisa dipercaya, yang mau mati buat kalian, ada sekarang, itu yang saya suka, ada stigma yang bisa saya hapus. [ghiboo.com]

12 COMMENTS

  1. Amin pak Ahok…semua umat beragama di Indonesia, yg memiliki hati nurani, merasakan koq bahwa Tuhan Allah mengasihi bangsa ini, dgn karunia nya yg besar. Marilah kita satukan doa, doa untuk pemimpin2 muda, baik mereka yg sdh menjabat atau akan menjabat, maupun yg masih belajar, calon2 tunas bangsa, bisa tetap memiliki hati nurani dan jiwa nasionalisme bagi bangsa ini, bekerja tanpa korupsi, bekerja untuk keadilan sosial, dan Tuhan Allah juga yg mematahkan segala niat buruk mereka yg menghamba pada uang. Tuhan Allah mengubah hati mereka, sebelum jiwa mereka dipanggil kembali. Amin!

  2. mau hidup enak kalau ada yang salah mesti berani bilang, berani juga bertanggung jawab, berani juga merubahnya, warganya sanggup kagak, jgn cmn tereak mau mendukung dan tereak protes tapi tak lakukan apa apa selain itu 🙂

  3. “selain numpang neduh hujan”, apa hujannya itu gek lama bin suwe….interpiu sak hohah gitu….
    mbokya sesekali ganti ibunya Ahok yang dibicarakan

  4. Semoga negara kita memiliki banyak tunas2 baru seperti sosok pak Ahok, yang rela pertaruhkan nyawanya untuk bangsa.Suatu hari nanti rakyat Indonesia akan hidup makmur sejahtera. Amin.

  5. pak ahok …saya sebagai penganut muslin betul hormat kepada anda ….anda siap mati untuk rakyat, itu yang di Alquran bahwa pemimpin yang masuk surga adalah pemimpin yang memihak kepentingan rakyat ….

  6. semoga integritas pak Ahok semakin teruji…
    Indonesia butuh pemimpin berintegritas, tak kenal takut, visioner sperti pak Ahok..
    pak Ahok sdh jadi inspirasi buat anak muda bangsa, terlebih bagi kami pecinta keberagaman…
    saya siap nunggu Pak Ahok jadi capres di pemilu capres yg akan datang..

  7. Teringat akan kata2 didalam drama “Change” seperti di bawah:

    Rakyat kenapa marah? apa harapan rakyat? rakyat percaya akan apa? orang yang tidak mengerti tentang ini tidak pantas untuk jadi perwakilan rakyat.

    Jika jadi seorang politikus harus mengikuti alur permainan para pejabat maka saya memilih untuk tidak jadi politikus yang handal.

    “Saya berjanji akan mengunakan pandangan yang sama dengan rakyat untuk menemukan permasalahan birokrasi saat ini dan adakan perbaikan”

    “Saya berjanji akan mengunakan telinga yang sama dengan rakyat untuk serius mendengarkan suara rakyat kecil”

    “Saya berjanji kita akan mengunakan tangan yang sama dengan rakyat untuk tekun bekerja agar menuju kemajuan negara yang lebih baik”

    “Segalanya yang ada dari saya akan sama dengan rakyat”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here