BTP: Jakarta Siap Hadapi MEA 2015

13
196

Ahok.Org – Provinsi DKI Jakarta paling siap menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) tahun 2015 mendatang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan itu pada acara Malam Budaya Manusia Bintang 2014 One Indonesia in One ASEAN yang digelar RMol di hotel Kartika Chandra, Jakarta, Sabtu malam (22/3).

“Justru itu saya pikir, yang paling siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean, ya warga Jakarta,” kata Ahok, begitu dia sering disapa.

Dia menjelaskan, Ibu Kota Jakarta sudah siap secara infrastruktur dalam menghadapi MEA 2015 dibandingkan daerah-daerah lain di Indonesia. Hanya tinggal peningkatan sumber daya manusia (SDM).

“Ya karena infrastrukturnya siap, tinggal hanya SDM-nya. Makanya saya beruntung bisa masuk ke DKI. Paling siap,” tegas politikus Gerindra ini. [RMol]

Ahok Berharap Penghargaan dari RMOL Menginspirasi Kepala Daerah Lainnya

13 COMMENTS

      • 🙂 sy tunggu videonya,jangan sampai kelupaan ya,terima ksh – gt Mas Tj,itu bhs jawa yg paling halus 🙂 biar Om Sak senyum dan jd lbh rajin nambah2 videonya 🙂 yg Pak Hardi kyknya bhs kalimantan itu ada ulun nya sy prnh diksh th tmn kuliah anak sy 🙂 krg lbh sm sj beliau jg g sbr tunggu videonya 🙂

        • hatur nuhun(ini bukan bahasa ibu saya lho) bu nana n mas hardi, saya jadi sadar kini, akan kekayaan milik bangsa ini yg bukan main, yg nota bene setelah dijaga/dirawat para pendahulu dng keringat dan darah, dioper ke kita sebagai kenikmatan (seharusnya!!) n titipan(mutlak), utk diteruskan kepada pemilik berikutnya : generasi penerus(anak/cucu/cicit/piut/udeg-2 gantung siwur dst. dst.); saya setuju al. : marilah kita ikut tetap lestarikan kekayaan budaya kita dng bangga dan kepala tegak, dalam hiruk-pikuk ke-modern-an global, dalam semangat pluribus unum(lagi2 bukan bahasa ibu saya nih) dan dalam kerendahan hati yang meng-“adem/ayem”-kan jiwa.
          .
          dirgahayu bhineka tunggal ika.
          .
          salam,

          nb. ayo kita dng keringat (kalau bisa tidak dng darah) ikut berperan aktif melestarikan titipan itu. termasuk upaya mengokupasi/mengisi ranah pengurus negara/kekayaan/amanah ini dng orang ‘baik-baik’ semata(=tanggung jawab dan kewajiban sejarah kita semua!!). didepan mata 2 kesempatan utk itu terbuka utk kita lho. be wise like on owl (dia bisa mendeteksi tikus sejauh ratus mtr n belasan cm underground=sejeli itu kita diharapkan @least tahun ini) daag.

      • nggak tahan nih, mau lihat video (bhs banjar)
        pendekatan budaya menjadi lebih menarik karena curiousity&respect akan muncul bersamaan, dan Jokowi sudah memulainya dengan mengundang seluruh Keraton di dunia, dilanjut pimpinan kepala daerah Ibukota ASEAN sebagai symptom ke arah tersebut…sebagai sarana “sawang sinawang”
        monggo…….

  1. INDONESIA tidak butuh pemimpin yang ahli atau piawai ekonomi makro/mikro dunia atau akherat atau disebut2 negarawan.INDONESIA hanya butuh pemimpin yang berani dan berdiri digaris terdepan bersama rakyat dalam menghadapi negara2 asing yang selalu “menipu,membodohi”bangsa kita supaya bisa menguras kekayaan alam kita dan menghadapi para pengkhianat2 bangsa dalam wujud menteri/pejabat negara yang menghisap “darah” anak bangsanya sendiri.

    • Selama konflik agama terus dikedepankan dan dikumandangkan oleh ormas2 agama untuk berbuat anarkhis ke agama2 minoritas, MUSTAHIL Indonesia bisa maju. Sengaja keadaan ini diciptakan oleh negara2 luar supaya Indonesia sibuk baku hantam internal dan saling bunuh2an. jadi lupa untuk membangun karna sibuk juga menghancurkan segala fasilitas publik yang ada. Itulah kalau satu agama merasa mayoritas dan merasa berhak untuk mengganti UUD 45 dengan undang2 agama dan import budaya padang gurun menggantikan budaya dan pakaian2 daerah khas Indonesia. Kapan masyarakat bisa berbenah maju kalau pikirannya cuman dicekokin soal agama terus dan menuntut agar tidak ada pemisahan antara urusan agama dengan urusan pemerintahan ????. Jangan buruk muka cermin dibelah. Urusan sorga neraka biar ranah pribadi, WAJIB DIHENTIKAN ORMAS2 AGAMA YANG BIKIN ONAR KE RUMAH IBADAH AGAMA LAIN. Tembak mati di tempat saja itu para pengikut ormas2 agama tsb. Dunia akan jauh lebih baik dan damai 🙂

  2. siap darimane, warga gak disiplin dan pelayanan masih amburadul, internet aja masih model kampung , rakyatnya pemarah dan mudah dirayu, ormasnya rasis bin laten

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here