Soal Emosi, Ini Saran Jokowi ke Basuki

13
150

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah mendapatkan ilmu dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengenai bagaimana menjadi pemimpin yang baik, terutama jika nantinya ia naik jabatan menggantikan posisi Jokowi.

Ilmu tersebut, kata Basuki, adalah ilmu kesabaran. Menurutnya, Jokowi menyarankan agar dia mengurangi tingkat emosinya.

“Jadi, kalau biasanya gebuk meja sampai 30 kali, kalau bisa, ya tiga kali saja. Yang 27-nya lagi ditahan, ha-ha-ha,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (26/3/2014).

Basuki menceritakan, Jokowi menasihatinya bahwa marah-marah tidak akan efektif. Sebab, daripada memarahi bawahan yang tidak beres, lebih baik mencopotnya langsung dari jabatan tersebut.

“Tidak usah marah-marah lagi, langsung hilangin saja. Hilanginnya ya dengan copot saja langsung,” ujar pria asal Belitung itu. [Kompas.com]

13 COMMENTS

  1. Betul pak, hadapin bawahan beginian lbh baik bersikap cool aja, nga perlu emosian, ksh peringatan yg tegas, kl msh bertingkah, lgs copot tanpa basa basi, contoh buat yg lain kl mau bertingkah atau sengaja mempersulit, tinggal tunggu giliran berikutnya siapa yg dicopot.

  2. Mungkin dengan Gentle minta maaf aja kepada yang pernah dimarahi Hehehe lalu mulai saat itu diberlakukan pencopotan2 terhadap PNS yang tidak melakukan,perilaku menyimpang dari ketentuan dan etika kerja.Kumpulin aja mereka di dinas Pemakaman sampai usia pensiun.Hahaha.

  3. MANTAN PRESIDEN SOEHARTO TERKENAL SEBAGAI “SMILING GENERAL”. SIAPA SAJA YG KURANG AJAR, TDK PATUH ATAU MEMBANGKANG PERINTAHNYA CUKUP “SMILE”, BESOK HILANG DAH, ORANG TSB TDK DIPECAT HANYA DIBEBAS TUGASKAN, ATAU DIRUMAHKAN. MEDIA MASA BELAGU, BESOK BRANGUS. BOLEH JUGA PAKAI TRIK INI.

  4. Emosi itu seperti api mudah terbakar, api kecil bisa jadi teman ,namun api besar bisa menjadi lawan, maka harus di jaga apinya agar tidak kebakaran merugikan banyak orang tetapi jadi kompor untuk memasak untuk keluarga. 🙂

    • MENGHADAPI. MASALA JANGAN LANGSUNG MARAH,KALO EMOSI NANTI KEPUTUSAN YG DIAMBIL AKAN KONTRA PRODUKTIF,HRS BELAJAR MENAHAN MARAH,INGAT SAMASEKALI TDK ADA MANFAATNYA DGN MARAH2,.
      SEMUA STAF2/BAWAHAN YG SELALU DIMARAHIN ,MEREKA AKAN PURA PURA MENURUT SAJA ,BEGITU KELUAR DARI RUANGAN WAGUB , MEREKA AKAN APATIS SAJA,SAMA SEKALI TDK MENDUKUNG PEKERJAAN2 YG DIBERIKAN, MEREKA AKAN KERJA PELAN2 ,ASAL MEMENUHI STANDARD SAJA. TDK ADA INISIATIF DAN MOTIVASI KERJA, KEPALA DINAS /ATAU STAF LAIN MAKIN PERSULIT PELAYANAN ,MEREKA AKAN MENJADI SUATU KELOMPOK BESAR DI PEMDA YG KERJA NYA MAKIN TIDAK SESUAI HARAPAN GUBERNUR .DAN LAMA2 SDH JADI BIASA DIMARAH ,SDH KEBAL.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here