Ahok: Panggil Saya ‘Pak Gubernur’ Berarti…

8
93

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan saat ini sudah mulai banyak pihak-pihak yang memanggilnya dengan panggilan Pak Gubernur.

Ia menilai, panggilan tersebut sebenarnya sangat bermuatan politis karena sama saja mendukung Gubernur DKI Joko Widodo yang diusung menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan.

“Kalau Anda manggil saya Pak Gubernur, artinya Anda kan dukung Pak Jokowi jadi presiden,” kata dia di Balaikota Jakarta, Jumat (4/4/2014).

Meski demikian, kata dia, memanggilnya dengan sebutan Pak Wagub juga bermuatan politis. Karena dengan memanggilnya dengan sebuatan tersebut, ujarnya, sama saja dengan mendukung Ketua Dewan Pembina yang juga Calon Presiden dari partai Gerindra, Prabowo Subianto.

“Kalau manggil saya Pak Wagub, artinya dukung Pak Prabowo. Ya sudah, panggil saya Pak Ahok sajalah. Hahahaha…,” ujar pria asal Belitung Timur itu.

Jokowi dan Prabowo memang sama-sama telah mendeklarasikan diri sebagai capres dari partai masing-masing. Para pengamat politik menilai, peta persaingan pada pemilihan presiden, Juni mendatang akan mengerucut pada dua nama tersebut. [Kompas.com]


8 COMMENTS

  1. Amiiin… pokoke aku harap bung ahok jadi Gubernur.. untuk meneruskan dan merapikan Birokrasi di DKI yang carut marut….

    dan Pakde Jokowi: Merapikan Birokrasi di Kementerian yang penuh dengan MARKUP anggaran dan penyelewengan…

    PLeeeease YA ALLAH…

    • Wah, ngeri juga bacanya ya bung Tjahja. kalau baca argumentasinya si pengirim surat kaleng itu, sangat masuk akal dalam berpikir logis ya. tapi kan kita tidak tahu apa isi kontrak itu SECARA KESELURUHAN PENUH. kalau cuman copot2 sepotong paragraf saja sih, bisa menimbulkan kesalahpahaman.

      Politik itu memang licik dan kejam. itu sudah hukum alamnya. menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan politik.

      Yang saya bisa lihat secara kasat mata dari pemberitaan di website ahok.com ini sih, bahwa kebijakan2 pemprov DKI sangat mendukung perlakuan diskriminasi warga dan memperlebar jurang sosial antara si kaya dan si miskin. dan orang2 miskin itu IDENTIK dengan kebodohan.

      Saya juga melihat betapa pemprov DKI seolah2 sepertinya perduli dengan kesejahteraan rakyat kelas marjinal ekonomi bawah, tapi sebenarnya malah membuat mereka tambah hidup miskin dan jadi ” sapi perah “. rakyat kelas miskin berpikir pemprov DKI seperti robin hood, ” menjarah ” harta rakyat kelas atas (orang2 kaya) untuk dipakai mensejahterakan rakyat miskin. jelas sekali itu tidak benar. Seseorang bisa kaya ( bukan karna hasil KKN ya ) karna ia memahami sistem hukum yang berlaku di negara ini dan bagaimana berurusan dengan orang2 pajak. Jadi, setiap ada kebijakan baru, hal yang sepertinya merugikan, bisa diputar menjadi sesuatu yang membawa keuntungan lebih baik hehhee… kok bisa ? ya.. karna mereka pintar, mata awas melihat peluang2, dan punya duit 🙂

      Sejak awal pun, saya sudah tulis di ahok.com ini bahwa sistem pemerintahan yang mengkotak2an warga dan memberikan perlakuan diskriminasi antara si kaya dan si miskin hanyalah akan memperlebar jurang pemisah yang sudah begitu lebar terjadi. yang kaya semakin kaya. dan yang miskin semakin miskin. ironis ya ?! 🙂

  2. Loh, kan memang bener bapak adalah pak Wagub DKI secara resmi hukum. kalau manggil bapak sebagai pak Wagub, tidak ada hubungannya dengan pak Prabowo. Tapi orang yang memanggil bapak dengan sebutan Pak Gubernur, orang tsb sebenarnya sedang menghinakan diri bapak sebagai orang yang gila hormat dan berambisi jadi Gubernur dengan menghalalkan segala cara ( Hukum Taurat ke-10 ). Kenapa pak Ahok malah malu / canggung sekarang dipanggil jadi pak Wagub ?????

    Saya bilang.. pak Jokowi akan tetap jadi Gubernur DKI sampai 2017. Ia tidak akan menang terpilih jadi presiden di pemilu 2014 ini. Jadi nasib pak Ahok cuman jadi Wagub DKI. Tapi siapa tahu, kalau pak Prabowo menang jadi presiden, pak Ahok ditarik jadi menteri atau sekneg, dsb 🙂

    Mengucap syukurlah selalu seberapapun saja Tuhan kasih jabatan buat pak Ahok. Salam.

  3. Jokowi Lahir tahun 1961 (6 + 1 = 7)
    Usia Jokowi 52 (5 + 2 = 7)
    Jadi Gubernur DKI yang ke – 16 (1 + 6 = 7)
    Rumah Dinas Gubernur DKI di Jl. Taman Suropati no 7.
    Insyaallah Jadi Presiden tahun 2014 (2 + 0 + 1 + 4 = 7) Presiden Indonesia ke – 7

    Artinya se7…he he he

    • tamba ngantuk wae, macane – pitulungan
      plus…
      awak sikile
      kadang ki leda-lede
      ning sing nggumunke
      aku kok ya oke wae
      alias demen pokale
      kadang ora sebaene
      amarga ana maksude
      iku nek diperhatekne
      he…he…he

  4. Pak Ahok, tolong sampaikan ke pak Jokowi sebagai capres, inisiatif lah, undang semua capres yg ada, duduk bersama. Jika semua menyatakan sebagai org paling baik, paling peduli rakyat, paling tau masalah bangsa ini. Lalu mengapa tidak duduk bersama, bersatu, rumuskan segala permasalahan bangsa yg besar ini! Rumuskan apa yg dibutuhkan rakyat agar bisa sejahtera, tdk ada lg daerah2 terpencil tanpa akses atau listrik memadai, apa yg menghalangi kemandirian kita! Kami rakyat sdh muak dgn pidato2 berapi2 5 tahun sekali, lalu 1 menjabat dan tanpa arah tujuan dan target.
    Duduklah, berembuglah, rumuskan dan komitmen! Siapapun yg menjabat, target bangsa ini sdh jelas, step2 yg akan dilaksanakan sdh jelas, bukan janji2 kosong yg menguap seiring selesainya pemilu….
    Saat ini, bangsa ini sdh kritis, kepercayaan rakyat thd partai sdh di titik nadir…. Ayo bersatu, berkomitmen dan putuskan secara tertulis, mau ngapain negara ini ke depan.
    O ya, rekam lah pertemuan ini dan upload ke youtube, partai mana yg tdk mau komitmen, akan jelas terlihat. Yg pasti dibutuhkan, bgmana memperlakukan koruptor yg sdh demikian besar powernya….
    Time is ticking…..jgnlah pekik NKRI harga mati, hanyalah tinggal slogan kosong yg tanpa makna dan tujuan.
    Tuhan berkati Indonesia Baru, amin!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here