Cerita Basuki Perihal Didikan Ayahnya….

10
117

Ahok.Org – Sosok Ahok yang keras banyak dipengaruhi didikan ayahnya, almarhum Indra Tjahaja Purnama. Sejak masih kecil, Wakil Gubernur bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu diingatkan untuk belajar keras dan tidak terlena dengan segala kenyamanan yang diberikan orangtua.

“Bapak saya sebenarnya biasa saja, waktu kecil kan, dibilang kamu itu orang paling pintar di kampung kita, tapi masih banyak orang yang lebih pintar. Kalau kamu juara ya enggak heran, karena makannya susu-keju-telur, sepatunya kickers, tidurnya pakai piyama. Tapi temanmu yang makannya cuma singkong, minumnya teh manis, kalau bisa juara 2-3, berarti dia sebenarnya bisa lebih pintar dari kamu kalau makan kayak kamu,” kata Ahok mengenang wejangan bapaknya.

Hal itu disampaikan Ahok pada presenter program Hitam Putih, Deddy Corbuzier, ketika syuting pada Senin (7/4) malam di studio Trans TV di Pancoran, Jakarta. Dia terpacu untuk terus belajar dan tidak melulu bersandar pada kemapanan ekonomi keluarganya. Acara in akan tayang pada Rabu malam.

Sang ayah yang merupakan pengusaha itu juga melatih Ahok untuk tidak bermanja. “Waktu SMP di Belitung itu saya sudah bisa bawa truk, bawa jeep. Makanya kata bapak ini bahaya sehingga saya dikirim ke Jakarta. Sampai di Jakarta saya disuruh beli karcis bus, uangnya di pas-pasin, makannya rantangan,” kata dia.

Dia menceritakan keluarganya juga sempat merasakan kebangkrutan jelang Ahok lulus SMA. Ketika mau merantau kuliah di Jakarta, lagi-lagi Ahok dididik dengan cara ‘dipaksa’ hidup serba pas-pasan. Sangat bertolak belakang dengan masa kecilnya yang berkelimpahan.

“Uangnya pas-pasan untuk fotocopi, lalu untuk bayar uang kuliah minta sama tante. Jadi kadang-kadang waktu mau ujian saya enggak bisa dapat nomor ujian, mesti cari uang dulu baru dapat nomor,” ungkap Ahok.

Sementara kepada Ibunya, Ahok juga pernah mengadu waktu dihina teman-temannya karena ikut membantu keluarga jualan roti. “Waktu bangkrut itu, bapak saya jual roti dan pernah juga pergi ke ladang. Ibu suruh saya ikut bantu-bantu. Ya orang-orang bilang, ‘masa anak penguasaha jualan roti’. Saya ngadu sama ibu saya, beliau bilang kalau tidak mencuri jangan malu. Beliau selalu ingatkan seperti itu,” kata dia mengingat petuah orang tuanya. [Detikcom]

10 COMMENTS

  1. Luar biasa… sayang tidak dapat jadi Presiden… karena UUD mengatakan presiden WNI asli, kalau pak Ahok WNI keturunan. Tapi sisi baik adalah kita yang WNI asli-asli perlu malu sama WNI keturunan yang mikirin bangsa…MALU… Maju terus pak Ahok. Jokowi Presidenku. Ahok Gubenurku…

      • Pertanyaan: kalo saya keturunan arab ato india, saya warga indonesia”keturunan” ato warga indonesia ..tok?? Yang pasti kalo saya keturunan tionghua,walaupun kakek nenek buyut saya lahir di indonesia, hingga saya juga lahir diindo, tetap aja “keturunan” bukan?? Udehh jangan munafik..coba jawab yg jujur… Anyway..i am proud of who i am whatever your claim is..i am bloody proud.

  2. ini koment pada topik berjudul : Jokowi-Basuki Sepayung Berdua
    Posted by sak on February 27, 2014. yg lalu, saat ini menjadi lebih relefan, karena saat inilah kunci perubahan ini dimulai, maka di tulis lagi :
    .
    untuk indonesia, ini pemikiran alternatifnya :
    .
    periode I (dimulai 2015) :ri1, jokowi, ri2, mr/mrs. x. (yg dpt membantu-muluskan transisi jokowi dari gub ke ri1).
    .
    periode 2 : ri1 : jokowi, ri2 : ahok.
    .
    periode 3 : ri1 : ahok, ri2 : mr/mrs. generasi penerus (yg tergembleng n terseleksi selama periode 1 n 2 diatas, dimantabkan dlm periode ini, dng kawalan seluruh anak bangsa yang mau negara ini maju).
    .
    periode 4 : ri1 : ahok, ri2 : mr/mrs. generasi penerus (yg sudah mantab n mulai berkiprah penuh).
    .
    periode 5 dst. : ri1 : generasi penerus ex ri2 periode sebelumnya, ri2 : (waktu itu kita akan sudah punya banyak stock bakal pimpinan yg kualitasnya benar-2 aduhai. yg melihat kebenaran/keadilan semata apa adanya, bebas dari distorsi ke “aku”an, baik individu maupun golongan, yg bisa bermacam-macam : ras, suku, agama dst. dst.)
    .
    4 periode =20 tahun dibawah jokowi-ahok, bekerja-sama serta didukung dan diamankan secara penuh oleh segenap lapisan masyarakat, maka saya percaya pada periode ke 5, indonesia sudah akan tinggal landas, n berada digarda depan negara dunia.
    .
    maka 50 tahun kemudian, kita bisa bertemu lagi, dan akan saya bawakan usa, jerman, jepang sebagai pembanding, kira-kira kita berada dinomor berapa?
    .
    utk segenap wni yg menghormati diri sendiri sesuai kemuliaan pemberian sang Khalik yg dilekatkan kepada kita masing-masing,
    .
    salam,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here