Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai kasus penganiayaan siswa terhadap siswa lain SD 09 Pagi Makasar, Jakarta Timur, terjadi karena kelalaian pihak sekolah dalam mengawasi anak didik.
Basuki mengatakan, sudah menjadi kewajiban kepala sekolah dan guru untuk terus mengawasi anak didik. “Ada kelalaian kepala sekolah dan guru. Masak guru tidak bisa merhatiin muka anak-anaknya? Kalau sampai mukul orang dibiarin, di samping kantornya lagi. Mereka ngapain? cuek banget,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (6/5/2014).
Meski menduga siswa yang menganiaya tersebut merupakan anak yang nakal, Basuki menilai pelaku tidak sepenuhnya disalahkan karena dia masih di bawah umur, yang masih membutuhkan bimbingan orangtua. Semua yang dilakukannya adalah akibat pengaruh lingkungan.
“Anak itu (pelaku) bukan cuma satu korbannya, tapi sudah banyak.Tapi kalau dalam penelitian, kita tidak bisa menyalahkan kalau terjadi yang seperti itu,” ucapnya.
Seperti diberitakan, seorang siswa kelas V SD Makassar 09 Pagi, Renggo Khadafi (11), tewas usai dianiaya kakak kelasnya, SY, Senin (28/4/2014) pekan lalu. Penganiayaan bermula ketika Renggo secara tidak sengaja menyenggol jajanan yang dibawa SY dan makanan itu jatuh.
Ranggo sebenarnya sudah meminta maaf atas kejadian itu. Dia bahkan mengganti makanan ringan yang jatuh itu. Namun, tindakan tersebut tidak cukup bagi SY. Keesokan harinya SY memukuli Renggo. [Kompas.com]
Halo pak Ahok
Sekarang di sekolah banyak terjadi kasus pembunuhan dan sodomi.
Tolong bapak pecat aja semua kepala sekolah dan walikelas korban dan ganti dg yg baru.
Kalo bisa kepala dinas pendidikan juga diganti karena gagal mengawasi sekolah
Pak Basuki dan Jokowi
Segera buatkan INstruksi Gubernur atau Kadisdik isinya:
1.
Sebelum masuk ke kelas harus upcara Bendera
2.
Semua siswa diwajibkan menjadi anggota Pramuka biar pada disiplin Komando ,untuk yg tidak mampu seragamnya gratis
3.
Setiap Tahun wisata ke TIJA atau Kebon Binatang atau TMII ,untuk yg tidak mampu gratis
4.
Seluruh Kepsek dan Guru ,harus memperhatikan keadaan murid muridnya
a.akademik
b.perkembangan mental
c.perkembangan phisik
diperiksa didalam kelas oleh para guru sambil berjalan
5.
Diseluruh sekolah diwajibkan menanam secara Hidroponik dan siswa dilibatkan ,hasil panenya dibagi kan ke murid yg tidak mampu
6.
Kebersihan sekolah diwajibkan kepada seluruh murid secara bergilir
7.
Dipasang CCTV didaerah daerah yg rentan menjadi tempat kejahatan
8.
Setiap hari dilakukan pemeriksaan Handphone dan Tas
9.
Oreangtua murid kalau perlu dilibatkan membantu pengawasan di sekolah
10.
Kerjasama dengan TNI di wilayah Koramil dan Kodim untuk diperbantukan tiap sekolah 1 Personil TNI sebagai pelindung misalnya.
11.
Ditempel poster yg berisikan nasehat nasehat dan peringatan peringatan yg diperlukan
Misal
1,Bahaya Narkoba
2.Dilarang membawa senjata tajam ,dan akibat hukumnya
3.Larangan melakukan penyerangan seksual
dll
jadi semua siswa selalu diingatkan untuk tidak berbuat macam macam
Kadissik yg baru Muantab kerjanya Pak .kecil kecil Kendel dan Gesit serta sepenuh Hati dan Patuh Perintah
Pak Basuki dan Jokowi
Saran
ke 1.
Kerjasama dengan Kodam Jaya
membuat sekolah binaan Pemprov dan Kodam Jaya
tujuannya ,now on
semua murid yg bandel bandel biang keladi tawuran dsbnya , dicomot dan dimasukan ke sekolah BInaan dan tidak boleh keluar Asrama ,sampai dianggap sudah jinak dan insaf.
ke 2.
Sebelum dilakukan hal diatas
disosialisasikan disetiap wilayah
Kadisdik
Dandim dan anggotanya
Kepsek dan guru
Semua orang tua murid diundang + diajak makan malam
disosialisasikan dan para ortu diminta menandatangani persetujuan
apabila anaknya terlibat atau dianggap biang keladi permasalahan disekolah ,maka akan dicokok tidak pulang Rumah dan diasramakan sampai insaf.
Biar didik oleh TNI kalau di AS disebut masuk Boot Camp
Biar mereka tek ampun ampun dan menangis Bombay kalau perlu sampe kencing dicelana, supaya mereka sadar mereka bukan apa apa alias bukan jagoan.
Ke 3.
Kodam Jaya dipinjamkan Motor untuk pelaksaan tugas dan bensin ditanggung pemprov
missal 500 motor untuk 5 wilayah.
+Uang saku
Pak Basuki dan Jokowi
1.Saya yakin Jakarta aman dari Tawuran
Karena biang keroknya di Karantina
kl dikaish pulang rumah akan percuma
2.begitu juga yg trek trekan
a.motor ditahan
b.dicomot dimasukin asrama dibina
sampe terkencing kencing dicelana
c.ortu tanda tangan perjanjian persetujuan
Kalau Trek trekan misalnya minta bantuan TNI AL
ajak saja naik kapal perang
malam malam
terus dilempar satu persatu dikegelapan malam ke dalam laut.
biarkan 5 menit
nanti kan pada nangis Bombay sampe terkencing kencing
terus diangkat pakai perahu karet
bawa lagi kedeck kapal perang
Tanya lagi ,mau insaf gak ,kan pasti jawabnya mau.
kerjain lagi ah bohong saja kamu
lempar lagi kelaut 5 menit ,kl sudah help help baru ditolongin
kan bisa diatur dilakukan secara terukur
missal dipasang jala
disiapakan pasukan katak
kalau perlu di laut yang ada bulu babinya
jadi bisa merasakan tertususk bulu babi
biar tobat
kalau istilah jangkrik ,dijantur dulu
3.
dikasih shock terapi
mana yg jagoan ,suruh buka baju biar cuma pake cd saja
terus lempar ke laut tengah malam dalam kegelapan ,kl perlu kl lagi hujan deras
Ibaratnya
kalau keluar daro boot camp tersebut nyalinya harus dikebiri separuh
kalau seandainya sudah di release dr boot camp maka motornya jangan dikembalikan dulu tahan 6 bulan lagi
Saya yakin Jakarta beres dari Tawuran dan trek trek an motor liar dan yg sok sok jadi Preman
Pak Basuki dan Jokowi
Saya siap membantu Pemprov
Kl ada apa apa saya yg ditunjuk sebagai penangung jawab jg SIAP
Kl mau ada perubahan lebih baik
Pasti ada Korban atau yg harus dikorbankan tidak bisa mau Play Safe semua
Ibarat perang ,kl enggak siap ada yg mati ya jangan perang.
Halo pak Baracuda
Kalo cuma dikerjain dg cara dilempar ke laut… ya kelamaan pak dan cuma buang2 waktu dan tenaga.
Udah pakai aja cara bangsa Arab Saudi…
Cukup dipenggal aja kepala semua penjahat….
Ga perlu lewat pengadilan, ga perlu pengacara untuk bela penjahat….
Langsung aja tangkap oleh polisi dan dipenggal kepalanya lalu hartanya disita untuk negara….
Semua masalah jadi beres….
pak guru takut kasih hukuman soalnya sekolah butuh murit bukan murit butuh sekolah jaman sekarang, sekolah cari uang duluan ,dulu temen saya pernah di pukulin lapor keguru trus apa tindakan gurunya cuma bilangin lain kali jgn di ulangi gitu aja, yah besoknya temen saya di pukulin lagi wkakakakaka, jgn kan sesama murit, orang guru aja di lawan ama murit gurunya diem aja, muritnya bilang gue kan sekolah bayar disini bukan gratis hebat kan
JGN SALAH KAN PARA GURU JUGA PAK AHOK, KALO MENURUT SAYA KEBANYAKAN ITU SALAH ORANG TUANNYA DAN ANAK ITU SENDIRI, PADA UMUNYA ORANG TUA TERLALU MEMANJAKAN ANAK, SAYA DULU PERNAH JADI SENIOR MOS, DI SEKOLAH PERATURAN TIDAK BOLEH CAT RAMBUT DAN PAKE PERHISAN BERLEBIHAN, ADA ANAK PEREMPUAT CAT RAMBUT DAN PERHISAN BERLEBIHAN KITA MARAHIN DAN KASIH HUKUMAN, BESOK NYA ORANG TUANNYA DATANG BILANG BEGINI ANAK SAYA KO DI HUKUM DIA KAN KAGA SALAH, TRUS SAYA DI PAGIL SAYA BILANG BAPAK DAN IBU BACA PERATURAN SEKOLAH TIDAK SEBELUM MASUK, LALU DI JAWAB BACA TAPI KAN SAYA BAYAR DISINI WKAKAKAKAKAKAK BAYANGKAN AJA TUH ORG TUA JAWABAN KAYA GITU GIMANA ANAK NYA KAGA RUSAK
Mas @Budiyanto….
Intinya Sekolah harus tegas sama aturan main di sekolah. Waktu daftar, ortu kan udah tau hak dan kewajiban, serta sangsi-2 kl melanggar aturan.
Sekolah yg mengutamakan pendidikan dan pengajaran bagi siswanya, ga tergantung sm ortu yg punya uang dll.
Hampir semua sekolah-2 berduit dan berteknologi tinggi (termasuk menjamurnya Nasional plus dan International school) yg disetir sm ortu yg punya duit, nurut apa kata ortu, dan lemah dalam menentukan sikap. Ini yg bnyk terjadi di negara kita.
Tapi…
Ada 1 sekolah elit di daerah Menteng yg saya salut (saya bukan alumni, tapi sy banyak temen yg anaknya sekolah disana), isinya cowok semua. Sejak dulu sampai sekarang pendidikan ga bisa dibeli sama uang.
Salah satu contoh : siswa dilarang nyontek saat ulangan atau ujian, apalagi UAN boooo…. dah banyak kejadian, siswa dikeluarkan dari sekolah karena ketauan nyontek, ga jujur dan ga percaya diri. Ortu nangis-2, tetep keputusan harus dikeluarkan dari sekolah karena telak-2 melanggar aturan.
Pertanyaannya : Berani ga Sekolah, Yayasan, Kep-Sek, Guru-2, Siswa dan Ortu menegakkan aturan untuk menciptakan kejujuran sbg landasan moral anak bangsa.
Apakah menyontek sdh lumrah dalam pendidikan anak bangsa? walahualam….
kalo kaga salah itu namannya kanisius yah, servant saya juga punya temen disitu, dimana mana namannya sekolah, ada kekurangannya, namannya guru itu mendidik tapi gue tanya ke km,
tidak semua orang itu mau berubah semudah itu, buktinya rakyat kita km lihat pemimpin nya udah keras tapi masih saja kan koropsi,
contoh yg simple masyarakat indonesia hampir semuannya tidak pernah menyembrang jalan tertip
INTINYA ITU SEBENERNYA PERINDIVIDU ORANG TERSEBUT MAU BERUBAH LEBIH BAIK ATAU TIDAK, SEORANG GURU HANYA BISA MEMBANTU MENGARAHKAN LOGIKANNYA KIRA KIRA MENURUT KM MURUT DALAM 1 KELAS ADA 30-40 MURIT KALO SATU SEKOLAH KIRA KIRA BERAPA MURIT, BISA TIDAK GURU MENGAWASI MEREKA SEMUA????
PAK AHOK DAN PAK JOKOWI SEBAIKNYA LIHAT DULU, JGN LAGSUNG MENYALAHKAN GURU, GURU GURU INDONESIA ITU KEBANYAKAN GAJINYA KECIL PAK, KECUALI INTERNASIONAL SCHOOL, SEBAIKNYA DI CEK DULU SECARA MENDALAM
1. ORANG TUANYA TERSANGKA SEPERTI APA DIDIKIANNYA
2. LIHAT MENTAL ANAK, APA MEMANG SUDAH BERANDALAN
SAYA INI BUKAN GURU TAPI SAYA DEKAT DENGAN PARA GURU GURU SAYA WAKTU SAYA SEKOLAH, MEREKA ITU GAJI KECIL DAN KALO MAU BERTINDAK PUN SUSAH KARENA YAYASAN SEKOLAH MAUNYA DUIT DULU, DISIPLIN MAH BELAKANGAN,
HATI HATI PAK AHOK DAN PAK JOKOWI BERBICARA TENTANG GURU( GURU ADALAH PAHLAWAN TANPA JASA TANPA KITA SADARI PAK
SATU LAGI PAK SETIAP INDIVIDU TERBENTUK KARENA KEMAUAN DIRI SENDIRI TANPA ADA KEMAUAN DIRI SENDIRI MANUSIA ITU TIDAK AKAN PERNAH BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK, JGN SUKA MENYALAHKAN ORANG LAIN KARENA DIRI KITA LAH YG HARUS SERING INTROPEKSI DIRI
ANAK ANAK SEPERTI ITU WALAU DI BAWAH UMUR SUDAH TIDAK BENAR KALO SUDAH MEMPERLIHATKAN PRILAKU KASAR APALAGI SAMPAI MEMBUNUH, ITU HUKUMNYA BERAT PAK
Pak Ahok… kalau ada kasus2 seperti itu, kasih surat peringatan ketiga langsung kepada kepala sekolah juga guru kelas ybs. sekali lagi terjadi, PECAT DENGAN TIDAK HORMAT.
–
Berikutnya, anak2 SD tidak pernah diajarkan mengenai hak & kewajibannya secara hukum. bila memukul teman sekolahnya, apa yang akan terjadi ? proses hukumnya bagaimana. beritahukan bahwa kemungkinan masuk penjara anak2, ataupun jadi anak negara – terpisah dari ayah ibu selama beberapa tahun lamanya. kerugian si anak bila mengalami hukuman tsb, apa saja. keuntungan2 yang diperoleh si anak bila dapat menghindari perbuatan2 hukum tsb apa saja. besar kerugian atau keuntungan yang diperoleh si anak. dsb.
–
Perkenalkan si anak tentang terima makanan, permen, coklat dari orang2 tak dikenal yang mungkin mengandung narkoba. tentang merokok. dsb. bila sedini mungkin anak diperkenalkan soal perkara hukum, mereka akan tahu bagaimana membela dirinya dan kemana mereka dapat pergi mencari pertolongan.
–
Berikutnya, pelajaran ilmu bela diri sebaiknya dijadikan mata pelajaran WAJIB di SD. Jadi, kalau ada anak yang suka jadi jagoan, biar tersalurkan di pelajaran tsb. sedang anak2 yang suka takut2, menjadi anak percaya diri. apakah kelak di tingkat SMP masih mau teruskan atau tidak, sudah terserah si anak itu sendiri. Begitu pak Ahok. sekedar input dari saya. salam.
INTINYA KM MAU JADI ORANG BAIK ATAU JAHAT DI TENTUKAN OLEH DIRI KM SENDIRI (MEMPUNYAI DASAR AGAMA YG BENAR)