Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menduga banyak pedagang luar yang berdagang di pinggir jalan Pasar Senen. Hal itu menyebabkan kemacetan mengular di kawasan Senen.
“Kita temukan pedagang yang bukan korban kebakaran ikut berjualan di pinggir jalan juga. Pedagang luar aji mumpung,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (13/5/2014).
Saat ini, lanjut dia, PD Pasar Jaya bersama Pemerintah Kota Jakarta Pusat sedang melakukan pendataan pedagang. Melalui pendataan itu, akan diketahui mana saja pedagang asli maupun pedagang luar Pasar Senen.
Kendati demikian, Basuki mengaku tidak akan gegabah menginstruksikan anak buahnya untuk menertibkan pedagang di pinggir jalan Pasar Senen. Sebab, apabila Pemprov menindak, hal ini dapat dituding sebagai pelanggaran HAM.
Oleh karena itu, penertiban pedagang Pasar Senen akan dilakukan setelah semua pedagang masuk lokasi penampungan. Rencananya, ada tiga lokasi penampungan untuk para pedagang Pasar Senen sembari menunggu revitalisasi Blok III selesai. Ketiganya adalah Blok V, halaman depan pasar, dan taman di samping pasar Blok III.
Apabila para pedagang sudah masuk penampungan, Pemprov akan mengetahui pedagang yang aji mumpung tersebut. Sebab, mereka tidak akan ditampung dan tetap berjualan di pinggir jalan.
“Mereka itu kebanyakan datang dari luar Jakarta. Padahal, Jakarta ini susah, kalau kita bertindak tegas, dibilang kasar. Padahal, tugas kami untuk mengadministrasi keadilan sosial, apa ini berarti kami menzalimi Anda? Keadilan itu pegang senjata dan timbangan,” ujar Basuki. [Kompas.com]
Jadilah Gubernur yg adil dan tegas, jgn malah lemah yg mengakibatkan amburadul sebagai warisan dimasa depan…
ini belum seberapa pak ahok, mulai bulan depan lebih parah lagi, menjelang dan memsuki bulan puasa… nah semua mau mencari rejeki baru dech amburadul PKL beraksi semua ^_^
Harus Cepat Pak Ahok bentar lagi uda masuk bulan ramadhan gak bisa diusir lagi, Benar Tetap Benar Salah Tetap Salah, Kalo bertindak sesuai aturan Jangan Pernah Takut Melangkah.
Biarin aja pak Ahok. penertiban PKL yang meluber ke jalan2 kan urusan pak polisi. biar KAPOLDA DKI yang pusing dan kejar2 bapak untuk minta kerjasama. hehehee…. Tapi PKL2 yang nga punya KTP, baru ciduk pak untuk diserahin ke polisi. catat nama polisinya dan jabatannya sebagai laporan resmi satpol pp DKi. kalo PKL yang sama ketangkep lagi, bikin laporan pengaduan resmi ke kapolda DKI. kalau PKL yang sama lagi ketangkep untuk ketiga kalinya, bikin laporan resmi ke Kapolri pak Ahok. soal, apakah pak Kapolri mau perduli atau tidak, tapi pemprov DKI sudah lakukan tugasnya, jadi biar warga DKI yang gedor2 pintu Kapolda dan Kapolri-nya pak. Bikin gampang dan sederhana aja pak.
–
Pelanggaran warga daerah yang datang ke Jakarta tanpa punya pekerjaan selain jadi pekerja liar, mending tendang keluar atau masuk penjara saja. jangan cuman si PKL-nya saja. tapi juga sekalian anak istrinya masuk penjara pak.
–
Kalau Kapolda dan Kapolri menolak masukkan mereka ke penjara karna penjara jadi penuh, laporkan resmi ke pak Presiden supaya dapat perhatian khusus dalam agenda kerjanya plus… tuntut ke pengadilan itu orang2 pkl pembuat masalah di DKI. Libatkan DPRD untuk solusi penanganannya karna masalah PKL sudah masalah penyakit kronis rakyat.
–
Kalau next presidennya pak Prabowo.. mantap. pasti diambil tindakan tegas. kalau pak Jokowi… beuh… tunggu 5 tahun kemudian lagi kalo2 terjadi prgantian pimpinan 😀
jika pak probowo tegas.. dan bersih… cocok menjadi kapolri/kapolda nih
Bung Chandra, emang diatasnya kapolri sudah Tuhan apa ?!.. kan masih ada Presiden. Kalo Presiden-nya mencla-mencle kayak lambaian rayuan pulau kelapa mah, setegas dan sebersih apapun sosok kapolri-nya pasti kaga prestasi apa2. sebab Presidennya bodoh. bawahan tidak boleh lebih pinter dari atasan loh 😀 kalaupun pinter aslinya, musti ditutup2in supaya atasan tetap kelihatan lebih pinter heheheheee…
ketidak tegasan pak jokowi dimana contohnya?
apakah pak prabowo lebih pintar dari pak jokowi?, dimana pembuktiannya?
Sebenarnya saya bingung mau pilih yang mana?. keduanya terlihat oke..
sampai saat ini saya tdk pernah tau prestasi pak prabowo apa, yg untuk rakyat.. bisa tolong grace beritahu ke saya?