Disebut Jadi Menhub, Basuki Santai

5
88

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak ambil pusing namanya masuk dalam daftar “Kabinet Trisakti” yang beredar melalui media sosial. Di dalamnya Basuki diposisikan sebagai menteri perhubungan.

Saat ditanya tentang hal itu, Basuki hanya tertawa. “Itu mah ngarang saja. Kenapa menhub? Nanti berantem sama teman-temanku yang punya pesawat. Lucu saja. Mana mungkin?” jawab Basuki saat ditemui di Balaikota Jakarta, Selasa (13/5/2014).

Daripada menjadi menteri perhubungan, kata dia, lebih baik menjabat sebagai menteri dalam negeri. Sebab, dengan menjadi mendagri, dia bisa mengontrol penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 33 provinsi di Indonesia.

Kontrol anggaran itu akan menggunakan e-budgeting. Sistem kontrol anggaran melalui e-budgeting ini telah diterapkan Pemprov DKI untuk mengawasi APBD tahun anggaran 2014.

“Saya mau menjadi mendagri asal saya enggak dipecat presiden dan presidennya sepaham sama saya. Kalau diatur-atur, mending saya jadi gubernur saja. Tunjangannya banyak,” kelakar Basuki.

Sebelumnya diberitakan, beredar sebuah daftar yang dinamai “Kabinet Trisakti”, yang disebut-sebut merupakan susunan kabinet pada pemerintahan Joko Widodo- Jusuf Kalla.

Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait membantah adanya susunan Kabinet Trisakti yang akan diusung oleh calon presiden Joko Widodo dan wakil presiden Jusuf Kalla. Sampai saat ini, PDI-P belum menentukan siapa calon wakil presiden yang mendampingi Jokowi. Demikian pula dengan calon menteri yang akan ditunjuk.

“Ah, enggak ada itu. Kita tidak bicara soal bagi-bagi kursi, termasuk dengan Nasdem atau PKB, (tidak ada) tentang bagi-bagi kekuasaan,” kata Maruarar di Kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (12/5/2014).

Berikut susunan Kabinet Trisakti yang beredar melalui media sosial.
1. Menko Perekonomian: Chairul Tanjung
2. Menkeu: Sri Adiningsih
3. Menteri BUMN: Lin Che Wei
4. Kepala Bappenas: Anggito Abimanyu
5. Mendagri: Ryamizard Ryacudu
6. Menko Polkam: Hendro Priyono
7. Menhankam: Andi Wijayanto
8. Menteri Hukum dan HAM: Todung Mulya Lubis
9. Jaksa Agung: Abraham Samad
10. Menko Kesra: Puan Maharani
11. Menteri Sosial: Salahuddin Wahid
12. Menpora: Maruarar Sirait
13. Menakertrans: Andi Gani Nuwawea
14. Menkominfo: Surya Paloh
15. Kepala BIN: TB Hasanuddin
16. Mensesneg: Tjahjo Kumolo
17. Sekretaris Kabinet: Khofifah Indah P
18. Menteri ESDM: Kurtubi
19. Menteri Perindustrian: Rahmat Gobel
20. Menteri Perdagangan: Rusdi Kirana
21. Menteri Pendidikan: Anies Baswedan
22. Menteri Agama: Muhaimin Iskandar
23. Menteri Pertanian: M Prakosa
24. Menteri Pariwisata: AA Puspayoga
25. Menteri PDT: Helmy Yahya
26. Menristek: Fery Mursidan Baldan
27. Menteri Peranan Wanita: Rieke Dyah Pitaloka
28. Menteri Kesehatan: Tri Rismaharini
29. Menteri Perhubungan: Basuki Tjahaja Purnama. [Kompas.com]

5 COMMENTS

  1. Pak Basuki

    Bapak sepertinya lebih cocok jadi Menko Kesra

    Tapi membawahi:
    1.Menkes : Dr.Fahmi Idris
    2.mendikbud : Anies baswedan atau Prok R Kasali
    3.Menpera : Trihatma Haliman
    4.menaker : Ridwan kamil
    5.Men UMKM : Sofyan Basir /Dirut BRI

    sehingga kebutuhan dasar Rakyat bisa cepat terpenuhi;
    1.BPJS se Indonesia akan spt KJs
    2.Pendiikan se Indo spt KJP
    3.Pengangguran sikat bersih
    4.UMKM maju menciptakan lap kerja
    5.Ketersediaan rumah se Indonesia cepat
    akan terpenuhi

    Cita cita Bapak u jadi mendagri untuk bisa mengunci anggaran dalam pemebernatasab Korupsi Niatnya serahkan saja ke

    Pak Abraham Samad kl menjadi Kejagung atau tetap di KPK tapi kekuatan KPK diperkuat 30 Kali personelnya.

    Hal kedua
    Bisa juga Pemerintah Pusat bapak Push untuk melakukan langsung keseluruh daerah

    Bidang bidang yg dibawah jabatan sebagai Menko Kesra

    Nanti kan Pemda2 yg Korupsi tidak ada kerjaannnya .

    Kan sama juga jadi Niat bapak kesampaian

    Dan Percaya atau tidak jabatan Menko Kesra ,jalan menuju RI2 atau RI 1

  2. mungkin maksud jokowi mili die jadi menhub karna di indo infrastruktur yg plg bermasalah kan perhubungan.jadi biar gampang dikejar yg jago maksa ya basuki.ada bnernya sih.tapi secara pengalaman ahok lebi jago jadi mendagri.biar semua pejabat diganti jadi yg bersih dan mempercepat pembangunan daerah jg.
    saya rasa memang lebi baik mendagri.karna otomatis 33 propinsi berkembang pesat diganti pegawai yg kompeten

  3. hehehe… pak Ahok tau aja jabatan2 strategis di pemerintahan pusat 😀 mantap itu pak Mendagri. Jabatan kunci dan prestise. Jadi sekneg juga keren pak. kalau wapres kan slama ini cuman pajangan doang. mudah2an nanti waktu ” Prabowo Berjasa ” naik, wapresnya bisa kerja aktif kayak pak Ahok sekarang jadi wagub ya. Beruntung sekali pak Jokowi dapat wakil seperti pak Ahok 😀 siip lah !

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here