Ahok: PHL di Dinas Kebersihan Catut Nama Loper Koran dan Pemulung

9
139

Ahok.Org – Pegawai Harian Lepas (PHL) yang ada di Dinas Kebersihan DKI sempat membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama berang. Dia kaget ketika disodorkan data PHL berjumlah 10.721 orang yang dianggapnya banyak data siluman.

Sepekan berlalu, Ahok mengaku sudah mulai dapat data awal tentang nama-nama tersebut yang ternyata diisi oleh orang yang tidak sepatutnya, antara lain loper koran dan pemulung.

“Saya sinyalir di (PHL) Dinas Kebersihan ada loper koran. Kita lagi mau selidiki. Pemulung juga ada sebagian, makanya kita mesti cek ini,” kata Ahok kepada pewarta di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2014).

Dia berujar dari temuan sementara ini, dia mendapat info bahwa nama-nama pemulung dan loper koran dicatut atas ulah sebagian oknum. Lalu dari biaya gaji yang seharusnya diberikan pemprov untuk pegawai, nama-nama siluman itu mendapat persenan.

“Mereka didaftarin, namanya dimasukin. Jadi enggak usah kerja, tapi namanya ditumpangi. Ya kamu mau dong, kamu enggak usah kerja, saya cuma numpang nama kamu, kamu dapat seperempat atau dikasih 10% juga pasti mau kan,” katanya.

Ahok berujar dia sudah memerintahkan stafnya untuk menyelidiki permainan oleh oknum tersebut. Tapi dia menyatakan tidak akan melibatkan inspektorat lagi.

“Kalau ketemu yang gini, sudah deh, saya bisa penjarakan kalian. Tapi mau suruh siapa ngeceknya, inspektorat? Kalau kita laporin ke inspektorat, kadang–kadang mereka justru dapat duitnya dari oknum sini. Kayak gini ada temuan nih, enggak pernah lapor balik ke saya apa sanksi yang diberikan,” bebernya.

Sebelumnya, pada 8 Mei lalu, Ahok mengamuk kepada Kepala Dinas Kebersihan Saptastri Ediningtyas karena sejumlah data PHL dinilai dibuat asal-asalan. Ahok meminta Dinas Kebersihan untuk memperbaiki data tersebut paling lambat selama dua pekan yakni tanggal 22 Mei mendatang. [Detikcom]

9 COMMENTS

  1. Ternyata oknum bawahan yg selalu kerjain pak Wagub BTP-Ahok, usut Dinas Kebersihan dan rombak total Inspektorat dan jajaranya …biangkeroknya disini

  2. Dear pak Ahok

    Kan saya sudah berulang kali bilang sedikitnya ada 3 dinas yang harus dibersihkan total yaitu dinas kebersihan, dinas perhubungan dan dinas pekerjaan umum. Mereka semua adalah tikus2 bawaan zaman si Kumis dan sebelum si Kumis berkuasa.

    Tolonglah Jakarta pak Ahok… Seluruh warga Jakarta menghendaki pak Ahok memberhentikan semua PNS di ketiga dinas tsb mulai dari jabatan yang paling tinggi sampai jabatan yang paling rendah…. Alias harus dirombak total orangnya…

    Jangan lupa pak Ahok harus minta tolong KPK dan PPATK untuk meneliti transaksi keuangan dari setiap PNS di ke tiga dinas tsb.

  3. Pak Ahok harus punya kaki tangan ” agen2 rahasia ” yang pak Ahok bayar sendiri untuk memperoleh bukti2 cukup untuk penjarakan si loper koran dan si pemulung serta oknum2 PNS-nya kecuali si loper koran / pemulung mau bersaksi di pengadilan untuk menghukum PNS tsb đŸ™‚

    Dengan pak Ahok bisa peroleh bukti2 tsb lebih cepat lebih akurat ketimbang orang2 inspektorat, dengan sendirinya dapat dilaporkan resmi bahwa inspektorat kerjanya tidak becus. entah ditutup itu biro atau dimutasi semua orang2 disana hehehe… Tunjangan operasional pak Wagub dan Gubernur kan besar sekali. pake dong seefektif mungkin đŸ™‚

  4. Untung saja dipimpin oleh pemimpin yang bersih seperti Pak Ahok….Bayangkan jika Gubernur dan Wagub juga dapet bagian…????? Mau dibawa kemana negara ini

  5. Pak JB

    Ke 1.
    Saran inspektorat diganti

    Ke2
    Minta bantuan Polri dicheck,dan pidanakan yg melakukan tindakan penipuan
    sikat bersih siapapun terlibat dan berapapun terlibat

    Tks
    bb

  6. Pak Ahok boleh nanya gak ??
    kenapa ya kalo upah phl itu setiap bulannya selalu di undur-undur ?
    awal2 sekitar tgl 3 – 5 setiap bulannya tapi akhir2 ini kadang sampai tgl 15 pun belum turun juga??
    maaf ya sebelumnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here