BTP: Diskotek Penyedia Narkotika Harus Disikat!

4
173

Ahok.Org – Pemprov DKI Jakarta menutup diskotek Stadium di Tamansari, Jakarta Barat, usai insiden tewasnya seorang perwira polisi yang diduga over dosis dan penemuan narkotika.

Wagub DKI Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama menegaskan akan melakukan tindakan yang sama bila diskotek kedapatan menyediakan dan memperbolehkan pengunjungknya mengonsumsi narkotika.

Ahok mengaku sudah meminta ke Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Suhardi Alius untuk tidak pandang bulu dalam melakukan penindakan.

“Saya bilang semua mesti disikat, pokoknya kalau dua kali (ada narkotika) ditutup saja,” kata Ahok menirukan ucapannya saat berbincang kepada Suhardi, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2014).

Ahok tak mau penindakan dilakukan hanya karena ada persaingan usaha antar sesama pemilik bisnis diskotek.

“Jangan cuma ini (Stadium) saja pak, semua disikat pak. Jangan sampai ini karena saingan dagang, orang iri-irian. Stadium lebih laku dan mainnya lebih gila, terus ditutup, nanti yang kecilnya jadi berkembang kan,” kata Ahok.

Ahok memang mendengar banyak tempat hiburan malam di wilayah Jakarta Barat yang juga membolehkan peredaran narkoba. “Bagi kita yang paling penting itu anda gak narkoba. Kalau langgar jam malam kita masih bisa berdebat lah, tapi kalau sudah ngomong narkoba enggak bisa toleransi. Laporannya di Jakarta Barat banyak, tapi kita enggak bisa tangkap, kan polisi yang bisa. Tapi kita sudah kirim surat (ke polisi),” bebernya.

Sebelumnya Ahok mendapat laporan dari Kadis Pariwisata soal Bripda JVG (22), anggota Polres Minahasa Selatan Polda Sulawesi Utara, yang tewas akibat overdosis di Diskotek Stadium, Jumat (16/5) dini hari.

Mendapat kabar itu dia memerintahkan Kasatpol PP Kukuh Hadi Santoso menyegel dan mencabut izin usaha diskotek tersebut. [Detikcom]

4 COMMENTS

  1. ntar di demo loh pak ahok wkkwkwk malah gak ada berita mendukung tindakan pak ahok, katanya taat agama rajin berdoa ada orang tutup diskotik karena narkoba gak di dukung orang ngusir yg lawan hukum dgn jualan disembarang tempat malah di demo :))

  2. Saya support Pak ahok !!

    Tapi semua orang Jakarta tahu Pak polisi, BNN dan Pariwisata semua maen dan dapat jatah, coba Pak ahok tes Urin tuh semua staf Pariwisata full tes Urin, semua cuma orang2 itu depan bapak bilang mendukung padahal di belakang ketawa Pak…hahahahha….

    Anda orang baru Pak, Jakarta sudah dari bapak kecil sudah rusak, coba baca lagi statement polisi, meminta bapak mencabut izin, kenapa?? Karena mereka semua setoran putus dan kaga berani dan cari kambing hitam dan bapak cocok buat itu.

    Percayalah Pak,
    Semua di Jakarta ini pemain narkoba tingkat tinggi, orang Jakarta Udah paham betul semua itu, Dont Trust anyone di Jakarta Pak!!! Semua kadal, engga berani bayar di razia, engga setoran bawa media karena mereka pintar dan Anda yang bodoh! Tak belajar dulu Jakarta itu apa, jangan cuma bisa emosi di YouTube Pak!!

    Ane pengguna Pak, kadang stres di Jakarta bikin semua orang Jakarta perlu refreshing, karena di Jakarta cuma ada dua mabok atau lendir.

    Ane juga dengar yang nyumbang truk sampah itu ada 5 pengusaha hiburan malam, ane jadi bertanya apa ente melindungi usaha mereka?? Mangkalnya semua media bilang begitu..

    Ane cuma bisa saran, kalau ente emang Wagub sejati, Nyaru jadi pengunjung pake topi, gaya anak gaul kaya cunko2 tajir dan beli itu Molly di crown karena lagi happening atau di mille or exotic, semua kaya kacang goreng…

    Tapi kok kaga kedengaran ?? Karena setoran lancar ke Silop…percayalah Pak, ente cuma kambing hitam Silop dan anak buah ente sendiri yang pintar..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here