Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyesalkan tindakan dua pendukung kandidat calon presiden, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto, yang sama-sama merusak taman di Jalan Imam Bonjol dan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Menurut dia, tindakan kedua pendukung kandidat capres tersebut merupakan contoh kegiatan politik yang buruk.
“Ini bukti bahwa mereka telah memberikan pendidikan politik yang buruk. Kita juga sudah memberi peringatan bahwa ini contoh buruk. Mau memperbaiki negeri, taman saja dirusak. Dua kubu sama,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (21/5/2014).
“Kalau Anda punya mental mau jadi presiden, tetapi mental seperti ini, bisa pusing nanti. Dua kubu sama saja,” katanya lagi.
Menurut Basuki, kondisi taman di dua lokasi yang rusak akan segera diperbaiki oleh Dinas Pertamanan DKI Jakarta. Ia sudah meminta Dinas Pertamanan DKI untuk membuat dokumentasi mengenai kondisi taman sebelum dan sesudah perusakan. Data tersebut, kata dia, nantinya akan dikirimkan ke tim kampanye Jokowi dan Prabowo.
“Yang Gerindra menyatakan bahwa mereka sudah mau perbaiki. Kita sudah kirim surat. Nanti, hukuman buat mereka bikin taman di lokasi lain. Dua pasang ini. Dua-duanya melanggar, lagi,” ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.
Seperti diberitakan, ribuan simpatisan Prabowo-Hatta Rajasa melakukan perusakan taman yang merupakan pembatas jalan di Jalan Imam Bonjol, tepatnya di depan Gedung KPU. Hal itu terjadi saat keduanya mendaftar ke KPU, Selasa kemarin.
Sehari sebelumnya, simpatisan Jokowi juga melakukan perusakan taman di Jalan Teuku Umar, tak jauh dari kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hal itu terjadi saat Jokowi dan wakilnya, Jusuf Kalla, hendak melakukan pendaftaran di KPU. [Kompas.com]
Dua-duanya kena semprit Wagub BTP-Ahok…
kereeenn…
meluapkan kekesalan selama ini nich 🙂
Mantap Pak Ahok , harus adil dua dua nya disemprit.
.
Btw si udar mempolisikan pak Ahok nih
tuduhannya perbuatan tidak menyenangkan karena pembunuhan karakter.
Kalo mau polisikan udar gimana ya , yg jelas perbuatan dia dkk , jauh tidak menyenangkan membuat bus transjakarta jadi tertunda , kesenangan warga DKI jadi terganggu.
http://metro.news.viva.co.id/news/read/506164-jadi-tersangka-korupsi-transjakarta–mantan-kadishub-serang-balik-ahok
Ini Pembuktian taat Konstitusi bukan konstituen apalagi Atasan. Pilihlah orang yang taat Konstitusi di semua level jabatan.
Iya Pak Ahok
Ini si Udar harus diberi pelajaran yang berat sebab mengganggu pak Jokowi dan pak Ahok
Tidak hanya di Surabaya, di Jakarta pun sami mawon. Kalau masa berkumpul dan tidak dikendalikan dengan baik, daya rusaknya membuat miris. Bravo bung Ahok.
semoga pak Ahok bisa menjadi pemimpin Indonesia ke depan seperti yang sudah sy impikan sejak tahun 2005…GBU