DKI Ubah Halte Transjakarta Lebih Terbuka, Lebar, dan Panjang

5
96

Ahok.Org – Dalam upaya meningkatkan kenyamanan warga Jakarta yang menggunakan bus Transjakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan membenahi seluruh halte bus Transjakarta di 12 koridor.

Pembenahan halte tersebut dengan melakukan perubahan desain halte menjadi lebih panjang, lebar dan terbuka. Rencananya, perubahan desain itu akan mulai dilakukan secara intensif pada Januari 2015.

Berdasarkan pantauan, salah satu halte yang telah dibangun dengan menerapkan disain yang baru ada di halte Karet 2. Terlihat halte lebih panjang dan lebar dibandingkan halte terdahulunya yaitu halte Karet 1.

Sehingga halte terlihat lebih lapang dan luas, penumpang pun tidak perlu berdempet-dempetan saat menunggu bus Transjakarta. Tidak hanya itu, suasana di halte pun terlihat lebih segar dan sejuk. Karena halte tidak ditutup dengan dinding kaca, melainkan dibiarkan terbuka. Angin pun leluasa masuk ke dalam halte.

Kepala Unit Pengelola (UP) Transjakarta Pargaulan Butar-Butar mengatakan sebenarnya pembenahan halte bus Transjakarta telah dilakukan sejak tahun 2013. Pembenahan halte bus Transjakarta dilakukan di sepanjang koridor II (Harmoni-Pulogadung) dan Koridor III (Kalideres-Harmoni).

“Halte bus Transjakarta di sepanjang Koridor II dan III sudah dibangun lebih panjang, terbuka dan lebar sejak tahun lalu. Memang kita mau ubah seluruh halte bus Transjakarta menjadi lebih nyaman bagi penumpang,” kata Pargaulan , Jumat (30/5).

Untuk halte-halte bus Transjakarta lainnya akan diubah dengan disain baru akan dilakukan secara intensif mulai Januari 2015. Diharapkan seluruh halte bus Transjakarta yang berjumlah 220 di 12 koridor sudah dapat dibangun dengan desain yang baru pada tahun depan.

Direktur Institute Transportation for Development Policy (ITDP) Yoga Adiwinarto mengatakan pembenahan halte bus Transjakarta akan dilakukan dengan desain seperti Halte Karet 2 yang baru diresmikan pada Rabu (28/5) lalu.

Menurutnya desain baru tersebut merupakan hasil rancangan ITDP. Hanya saja disain tersebut dilakukan modifikasi sedikit disesuaikan dengan kondisi Kota Jakarta.

“Itu desain baru. Ambil dari disain ITDP. Tapi memang dimodifikasi sedikit,” kata Yoga.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan desain halte bus Transjakarta yang lebih panjang, terbuka dan lebar meniru disain halte bus Transmilenio yang ada di Bogota, Kolombia.

“Kita mau contek halte di Bogota. Jadi supaya tidak panas, nanti halte juga akan lebih terbuka. Supaya lebih banyak angin yang masuk,” ungkapnya. [Beritasatu.com]

5 COMMENTS

  1. Asst halte, pagar besi banyak dicolong pemulung, siapa bertanggung jawab?? Mana CCTV yg dijanjikan dipasang disemua halte busway??
    Jangan wacana mulu….rakyat udah gerah lihat egos kerja dan perencanaan yg memble…

    • dari situ bisa dikembangkan payment pakai NFC – SIMcard atau NFC equipped handphone… kalau mau kerjasama bisa dengan Telkomsel, mereka sudah tahu sistemnya…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here