Ahok Duet dengan Ricky Subagja Hadapi Pemain Muda

6
122

Ahok.Org – Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berpasangan dengan juara Olimpiade 1996, Ricky Subagja saat meresemikan pusat olah raga di Taman Tebet, Jakarta, Minggu (15/06/2014).

Sebuah lapangan bulutangkis lengkap dengan net ini merupakan salah satu bentuk dukungan program Angkat Raketmu yang diprakarsai oleh Coca Cola Indonesia.

Peresmian lapangan bulutangkis pada Minggu (15/6) ini bersamaan dengan peluncuran active park Taman Tebet yang dihadiri oleh Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi dan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pada acara tersebut diresmikan berbagai fasilitas olahraga di Taman Tebet yang diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk aktif berolahraga dan menjalankan pola hidup sehat.

“Inilah taman yang dulunya saya pernah lihat di Vietnam, taman yang dapat dinikmati masyarakat dan dilengkapi sarana olahraga. Saya berharap fasilitas olahraga ini dapat dijaga dan dirawat oleh masyarakat, jika ada kerusakan mohon segera hubungi lurah setempat. Kalau perlu difoto saja biar kami tindak pelakunya,” pesan Basuki yang biasa disapa Ahok.

Setelah itu, Ahok ditantang untuk mengayunkan raket di lapangan bulutangkis Taman Tebet. Ahok yang berpasangan dengan mantan pebulutangkis Ricky Soebagdja, berhadapan dengan dua pemain muda masa depan Indonesia, Clinton Hendrik Kudamassa/Muhammad Rian Ardianto.

“Wah seru juga ya bermain bulutangkis, saya sudah lama sekali tidak bermain bulutangkis, tetapi masih bisa lah sedikit-sedikit smash,” ujar Ahok yang kemudian menghujankan smash yang sayangnya menyangkut di net.

Ricky kemudian berbagi ilmu dan pengalamannya di bidang olahraga tepok bulu kepada para pengunjung Taman Tebet lewat acara coaching clinic. Dalam acara ini turut hadir Basri Yusuf (Kabid Pengembangan PP PBSI) dan Yuni Kartika (Kasubid Humas dan Sosial Media PP PBSI).

“Terima kasih kepada Coca Cola Indonesia atas komitmennya mendukung perkembangan bulutangkis Indonesia dengan membangun lapangan bulutangkis di Taman Tebet. Program ini memang sesuai dengan yang kami harapkan. Semoga kegiatan ini terus diadakan sehingga masyarakat makin antusias terhadap bulutangkis,” tutur Ricky.

“Pembangunan lapangan ini penting buat perkembangan bulutangkis. Terima kasih kepada Coca Cola Indonesia. Tahun 60-70 an bulutangkis datang dari banyaknya orang yang bermain bulutangkis kampung-kampung, hal seperti inilah yang harus digalakkan lagi, menarik minat masyarakat terhadap bulutangkis,” ujar Basri Yusuf.

“Tentunya kami ingin prestasi bulutangkis Indonesia kembali seperti dulu dimana Indonesia banyak membawa pulang gelar juara. Sekarang kami memulai program pengembangan lagi, salah satunya adalah kerjasama dengan Coca Cola Indonesia lewat program Angkat Raketmu yang bertujuan meningkatkan kecintaan masyarakat bermain bulutangkis,” ujar Yuni Kartika.

Pengunjung tampak antusias menyimak penjelasan Ricky yang mengajarkan mulai dari cara memegang raket hingga cara memukul shuttlecock dengan benar. Mereka bahkan sudah siap berpakaian olahraga dan membawa raket masing-masing. Puluhan anak berbaris di pinggir lapangan untuk mencicipi rasanya bermain bulutangkis dengan peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 bersama Rexy Mainaky tersebut. [Kompas.com]

6 COMMENTS

  1. Tolong bapak Ahok perhatikan dan majukan cabang-cabang olahraga yang menghasilkan uang banyak misal sepakbola + tenis + bola basket + golf + renang biar badan bersih.

    Kalo bulu tangkis penghasilannya sangat kecil pak….

    Rakyat Indonesia ga suka olahraga yang penghasilannya kecil…

    Coba bapak bandingkan dg penghasilan Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Wayne Rooney, Gareth Bale….

    • Ntar dulu bro, itu program blakangan bro….. Yang penting pejabat pemrintah dan system pemerintahan bgus, jujur dan transparan dulu. Kalo pemprovnya gak bener, mau bikin program apa juga gak bakalan jalan om…. Jadi birokrasi, pejabat dan sistem dibenahi dulu. Jadi anggaran dan APBD gak di korupsi, jadi dana yang ada bisa dipake macem macem misalnya seperti usulan bro itu. Jadi ente tu jangan berharap anak bisa berlari kalo anak belum bisa merangkak dan berdiri dan jalan dulu. Ini namanya system bro…… System yang satu menentukan keberhasilan system yang lain. Dan pusatnya ada di pejabat dan birokrasi yang buruk peninggalan periode swbelumnya.

  2. Perlahan-lahan taman hijau mulai dibangun di Jakarta, thanks to Jokowi-Ahok. Apalagi dgn Pak Jokowi mjd Presiden dan Pak Ahok mjd Gubernur, makin mantap deeh. Salam salut !

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here