Modal Kamera Saku, Yohanes Sabet Juara Dua Kategori Lomba Color of Jakarta (video)

5
88

Ahok.Org – Setiap tahunnya dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selalu menggelar Lomba Color of Jakarta (COJ). Untuk HUT ke-487 DKI Jakarta kali ini, Pemprov DKI menggelar Lomba COJ 2014 dengan mengusung tema Jakarta Baru.

Dari empat kategori yang dilombakan, Yohanes Widianto meraih juara pertama untuk dua kategori lomba. Yaitu, kategori City Scape dengan judul foto “Pelabuhan Sunda Kelapa dari Sudut Berbeda” dan kategori Essay Foto dengan judul “Cuplin, The Pantomime Player”.

Dengan merebut dua gelar juara pertama sekaligus, Yohanes Widianto membawa hadiah uang tunai total Rp 30 juta.
Meraih dua gelar sekaligus dan berfoto bersama dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi kegembiraannya sendiri. Ditambah lagi, dia datang bersama anak lelakinya bernama Fio (5), yang dengan bangga membawa papan bertuliskan juara 1 milik ayahnya.

“Saya senang sekali. Nggak nyangka bisa jadi juara 1 di dua kategori. Padahal saya memotretnya tidak pakai kamera canggih. Hanya pakai kamera pocket (saku) saja,” ujar pria berkacamata ini seusai menerima penghargaan dalam acara Malam Penganugerahan Lomba dan Pameran Fotografi Jakarta COJ 2014 di Balai Kota DKI, Selasa (24/6).

Dia mengaku bisa memotret dengan indah kedua foto tersebut dari atas dengan menggunakan helicopter. Sayangnya, Yohanes enggan memberikan secara detail bagaimana caranya dia bisa menggunakan helikopter untuk menghasilkan karya seindah itu.

“Dari helikopter sih fotonya. Jadi saya foto dari atas,” ujarnya singkat.

Ketua Panitia Pelaksana Lomba COJ 2014 Erwin Siregar mengatakan dengan tema tersebut, diharapkan para peserta dapat memberikan hasil tangkapan foto yang merekam sisi-sisi terbaik dari Jakarta yang sedang melakukan perubahan. Baik sisi positif maupun kritik yang membangun.

Tahun ini, COJ 2014 mengangkat empat kategori, yaitu Car Free Day, City Scape, Wisata and Heritage dan Photo Essay. Lomba ini diikuti oleh 777 fotografer yang mengirimkan 2.556 foto. Dari jumlah tersebut, diambil 100 foto terbaik untuk dipamerkan di gedung Balai Kota DKI.

“100 foto terbaik ini dikumpulkan dalam buku foto Color of Jakarta 2014. Tahun ini Photo Essay lebih bagus dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Erwin.

Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyambut baik digelarnya lomba COJ 2014. Karena dapat merekam kondisi Kota Jakarta pada masa kini untuk menjadi foto documenter bagi Jakarta masa mendatang.

“Kalau setiap tahunnya dapat dikumpulkan sekitar 2.500 hingga 3.000 foto tentang Jakarta, maka dalam tahun-tahun ke depan, kita punya jutaan foto yang menggambarkan perkembangan Jakarta,” ujarnya.

Setiap pemenang dari setiap kategori mendapatkan trofi serta hadiah uang tunai senilai Rp 15 juta untuk juara 1, Rp 9 juta untuk juara 2 dan Rp 7 juta untuk juara 3.

Inilah pemenang Lomba COJ 2014 untuk kategori Car Free Day, Juara 1 diraih Dadang Kusuma WS dengan judul foto “Arena Tinju HBKB”, juara 2 diraih Nurani Ramdoni dengan judul “Diantara Sepeda”, dan juara 3 diraih Antonius Setiawan dengan judul “Jalan-jalan Pagi”.

Kategori City Scape, juara 1 diraih Yohanes Widianto “Pelabuhan Sunda Kelapa dari Sudut Berbeda”, juara 2 diraih Susilo Waluyo “Belantara Jakarta”, dan juara 3 diraih Nur Hadiyanto “Jakarta Pagi”

Kategori Wisata dan Heritage, juara 1 diraih Sapto Nugroho “Tari Cokek”, juara 2 diraih Agum Kurniawan “Fun and Extreme Roller Coaster”, dan juara 3 diraih Gatot Subroto “Wisata Kota Tua”

Kategori Photo Essay, juara 1 diraih oleh Yohanes Widianto “Cuplin, The Pantomime Player”, juara 2 diraih Desmunyoto P Gunadi “Menggusur Tanpa Kekerasan’” dan juara 3 diraih Bhisma Adinya Greogorius “Dari Menara Ku Bawa Nama Indonesia”. [Beritasatu.com]

Untuk Foto-foto para pemenang dan nominasi bisa dilihat di http://colorofjakarta.jakarta.go.id/


5 COMMENTS

  1. bah om sak judul nya bombastis, itu pake helikopter ngambil gambarnya , uang minyak helikopter dah berapa om sak, bkn masalah pake kamera saku lagi tuh, mungkin kamera saku nya juga harganya lebih dari 30 juta wkwkkw

    • naik heli mesti certified HUET lagi, wk..wk..wk….
      uma’ai,badatanglah ke kota saribu sungai,banjarmasin,banyak gin angle nang kaya gitu,ambil dari jambatan haja……he..he…promo jua lah ulun

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here