Kampung Deret Disebut Ada Penyimpangan, Ini Jawaban Basuki

9
120

Ahok.Org – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan penyimpangan dalam program kampung deret tahun anggaran 2013 yang mengakibatkan potensi kerugian daerah. Menanggapi hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, tidak ada masalah dalam pelaksanaan program penataan kampung tersebut. 

“Kampung deret mah enggak ada masalah. Kalau masalah berdiri di atas lahan negara, tinggal kita resmikan saja seperti di Petogogan,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (7/7/2014).
Sementara itu, untuk penataan kampung yang berada di atas lahan negara dan bukan merupakan jalur hijau, DKI langsung memberikan sertifikat tanahnya.

“Kan ada aturan yang mengatakan, kalau kamu menempati lahan itu lebih dari 15 tahun, kamu berhak mendapatkan tanah itu jika tidak ada yang mengklaim,” kata Basuki.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Yonathan Pasodung mengatakan, tujuan pembangunan kampung deret ialah untuk memperbaiki lingkungan, bukan untuk dieksekusi.

Menurut Yonathan, lahan-lahan yang diperuntukkan untuk pembangunan kampung deret tidak melanggar aturan yang ada.

“Di sana kan sudah ada masyarakat yang menyebabkan daerahnya kumuh sehingga diperlukan perbaikan lingkungan, bukan mengubah status kepemilikan lahan,” kata Yonathan.

Sekadar informasi, dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan (LK) DKI Tahun Anggaran 2013, BPK RI menemukan program penataan kampung deret melalui perbaikan rumah kumuh tidak optimal.

Terdapat 90 rumah penerima bantuan penataan kampung berdiri di atas lahan dengan peruntukan marga drainase tata air dan jalan. BPK juga menemukan sebanyak 1.152 rumah terindikasi berdiri di atas tanah negara dan enam rumah berdiri di atas garis sepadan sungai. [Kompas.com]

9 COMMENTS

  1. YA NAMANYA LAGI PILPRES

    MEMANG KALAU JADI PENDAWA ITU TANTANGAN DAN SERANGANNYA BANYAK.

    BERBUAT BAIK DAN NYATA PADA KAGAK MAMPU.

    KERJANYA SERANG ORANG BAIK ,APALAGI YG DISERANG GAK ADA SALAHNYA ,JADI MAKIN MEMBABI BUTA NYERANGNYA ,APA SAJA DICARI SALAHNYA.

    ORANG2 TERSEBUT YG MEMBUAT NKRI MAJUNYA SULIT SEKALI .

    SOK SUCI ,SOK HUKUM

    • Pd dsrnya adat bgs ini memang spt itu kl mereka sendiri tdk mampu & melihat ada yg lbh mampu (atau mereka sendiri yg selama ini tdk berbuat apa2 & melihat ada seseorang yg akhirnya berinisiatif berbuat sesuatu yg lbh baik), mereka iri lalu dgn segala upaya mencari cari kesalahan utk menjatuhkan org tersebut. Apalagi menjelang pemilu upaya mereka utk menjatuhkan akan lbh intens lg.
      Entah mereka lupa entah mereka bodoh, kl yg terpilih adalah org yg berkarya & karyanya berdampak pd kehidupan rakyat yg lbh baik, itu jg akan berimbas pd kualitas kehidupan berbangsa & bernegara mereka. Memang sgt mendesak diperlukan revolusi mental (& mindset) utk org2 spt itu krn cara2 mereka sdh sgt tdk cocok utk era persaingan global spt jaman skrg ini, cara2 mereka sdh out of date (sdh tdk jamannya lg kecuali mereka mau balik ke jaman purba kl bs).

  2. Makanya dikasihlah tuh BPK sedikit uang transprt??
    Ada teman bicara pd thn 2012,mereka dapat pelesir bersama anggota BPK selama 8 hari ke korea.???

    • Setuju gua, jgn hanya 2012, dl dulu kurasa sudah sering disiram duit, makanya ngak ada mslh. Skrng byk masalah? Wajar ngak kena siram, kena nantangin lagi sama Ahok hhaha…

      Maju terus… JAKARTA BARU

  3. Halo Pak Ahok

    Seluruh warga dunia memprediksikan bahwa 90% wilayah Jakarta akan menjadi danau pada tahun 2050.

    Tolong bapak Ahok jadikan kota Jakarta menjadi kota kanal air seperti Venice di Italia dan Suzhou di China.

    Tolong bapak Ahok beli ribuan hovercraft, ribuan speed boat, ratusan feri, ratusan yacht, ratusan cruise, ratusan kapal penumpang dan ratusan kapal pengangkut barang.

    Tolong bapak Ahok jangan kasih izin pengembang properti bikin properti di Jakarta dan sekitarnya sebab air tanah akan habis.

    Tolong bapak Ahok perhatikan angkutan laut…. jangan hanya di darat pak…

    Ingat pak….

    Luas lautan Indonesia lebih dari 3 kali luas daratan…

    Kalo bapak Ahok hanya memperhatikan daratan dan tidak fokus pada infrastruktur laut maka kota Jakarta akan punah dengan sangat cepat…

    Kota Jakarta akan menjadi lautan…
    Kota Jakarta akan menjadi danau…
    Jutaan penduduk Jakarta akan meninggal karena tenggelam…

  4. Hahaha….. BPK tu nyari nyari alasan buat ngancem pak ahok kali yah….. Gak nyadar apa mereka sedang gali lubang kuburnya sendiri…. kalo BPK terus neken pak ahok, siap siap dibongkar kebusukan BPK dari dulu saat mengaudit pemprov DKI yang memberikan peringkat WTP…, ayo….semakin kau usik usik, pak ahok makin senang…karena pak ahok udah pegang kartu as nya si BPK…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here