Dapat Nilai Tertinggi, Saefullah Terpilih Jadi Sekda

4
108

Ahok.Org – Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, yang sempat kosong selama lebih dari satu tahun akan segera diisi. Dari belasan pejabat eselon II yang mengikuti tes, Walikota Jakarta Pusat, Saefullah mendapatkan nilai tertinggi. Sehingga dipastikan, dirinya yang akan menempai posisi strategis tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan, Saefullah akan menjadi Sekda DKI Jakarta. Saefullah bakal mengisi posisi Sekda yang saat ini diisi oleh Plt, Wiriyatmoko.

“Fair saja, berdasarkan tes kompetensi, yang nilainya tertinggi itu Saefullah. Sekda sudah pasti Saefullah,” kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Kamis (10/7).

Diakui Basuki, pihaknya pun telah menerima surat keputusan dari Presiden, melalui Kemendagri. Diharapkan pada pekan depan pelantikan Sekda DKI dapat dilakukan. Dirinya pun tidak ingin menunggu lama untuk pelantikan.

“Ini kebetulan saya baru terima surat keputusan presiden untuk Sekda Pak Saefullah dari Pak Mendagri. Tidak perlu menunggu Pak Jokowi lah, kelamaan kalau menunggu sampai Oktober. Nanti Plt Gubernur yang lantik Sekda,” tutur Basuki.

Menurut Basuki, penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang dan Monas menjadi ujian Saefullah menduduki jabatan PNS nomor satu di ibu kota. Ternyata, menurut Basuki, Saefullah berhasil melaksanakan ujian tersebut.

‎Selain Saefullah, pejabat eselon II yang mendapatkan nilai tertinggi adalah Wiriyatmoko. Namun, karena usia Wiriyatmoko telah memasuki usia pensiun, maka Saefullah-lah yang menjadi kandidat terkuat Sekda DKI.

Di sisi lain, Basuki menampik anggapan beberapa pihak yang menyebutkan pemilihan Saefullah untuk mengamankan posisinya jika nanti ia menjadi Gubernur. “Justru bahaya kalau Saefullah jadi Sekda gue, kenapa? Kalau misalnya gue nanti tidak sepaham dengan Saefullah, dia bisa saja mengerahkan teman-temannya sesama Betawi untuk menyerang gue,” ujar Basuki.

Basuki merasa yakin, Saefullah mampu menjalankan tugas-tugas yang diberikan untuk memperbaiki ibu kota. Pekerjaan rumah yang harus dikerjakan diantaranya, menjaga kawasan Tanah Abang bebas dari PKL. Selain itu juga mengatur sistem baru untuk tahun 2015.

“Makanya saya perintahkan untuk atur TKD yang baik. Kita juga akan berlakukan operasional bukan kendaraan dinas lagi. Jadi kasih mentah, kita juga akan kurangi karyawan yang nggak baik nanti kita stafkan. Nah itu tugas sekda. Saya kira dia mampu,” tegasnya.

Sementara itu, Saefullah enggan berkomentar banyak terkait dengan terpilihnya sebagai Sekda. Dirinya masih menunggu hingga pelantikan dilakukan. “Saya belum bisa komentar sebelum ada pelantikan, saya menunggu pelantikan saja. Nanti kalau sudah mengeluarkan statmen nanti prematur. Kami siap kerja dimana pun berada,” katanya. [Beritajakarta]

4 COMMENTS

  1. Pak Saefullah, sbg sekda jangan kalah tegas pak Ahok dalam melindungi rakyat dari pungutan liar jika berurusan di kelurahan/kecamatan.

    Tegaskan, peringatkan terus jika ada aparat pemda dki yg mempersulit atau melakukan pungutan liar ybs – tdk beda dg pemeras berseragam – dan jadi aib buat aparat yg jujur…ybs akan dipecat.

    Terima kasih

  2. Selamat dulu buat pak Saefullah, semoga dengan nilai tertinggi bukan hanya tercantum di rapot angka, tapi bisa bekerja dengan Kualitas yang baik, dan profesional, benar-benar mengabdi kepada rakyat, dan taat Konstitusi.

    jadilah partner kerja yang baik dan benar utk mendukung Pak Ahok dalam pemerintahan DKI Jakarta yang lebih baik menjadikan Jakarta yang Maju, Moderen dan Manusiawi.

    Sekali lagi Selamat pak

  3. Selamat bang Saefullah! Ini kesempatan anda untuk berbuat baik bagi masyarakat, semoga iman anda kuat menahan gempuran korupsi, semoga anda bisa TEGAS, terus berjuang untuk keadilan sosial bagi rakyat.
    Waspada, dan benahi mitos kerja PNS, karena masih banyak yg kerjaan jalan spt nya normal2 saja, tapi duit suap tetep nerima.
    Selamat Bertugas!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here