Ahok.Org – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuka kembali Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR) Kedaung Angke, Jakarta Barat pada tahun 2015. Sumber Daya Manusia dan alat-alat di Balai PKB bermasalah tersebut juga akan diperbaharui.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan bahwa, balai uji KIR yang ditutup pada 23 Juli itu akan dibuka kembali setelah pihaknya memberhentikan petugas-petugas yang kedapatan bermain dalam uji KIR tersebut.
“Yang pasti kita mau pecat dulu aja. Makanya lagi panggil mereka, saya sudah bilang, anda mau mengundurkan diri atau diproses ke polisi. Bukti KPK semua jelas, bisa nyeret anda ke pidana,” ucapnya ketika di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2014).
Saat inspeksi mendadak bersama tim dari KPK, Ahok menemukan salah seorang calo yang mengaku bisa mendapat uang hingga Rp27 juta per harinya. Ia juga mendapatkan petugas dan calo-calo yang mengambil pungutan liar di tempat tersebut.
Ahok juga emosi ketika petugas Balai Uji KIR tetap memberikan sertifikat uji KIR walau alat-alat di balai uji tersebut rusak. Karena itulah, alat-alat pengujian akan segera diperbaiki selain membenahi sumber daya manusia.
“Alat-alat itu kita mau kerja sama dengan PT SGS Indonesia. SGS sedang lakukan survei,” ujarnya. [Metrotvnews]
Balai KIR UJUNG MENTENG juga pak…… Jangan ragu untuk tangkepin bandit2 nya…
Pak Presiden Jokowi tolong bapak perintahkan kapolri + panglima tni + kepala bin + kepala densus 88 untuk segera menangkap dan mengeksekusi mati seluruh gerombolan si Berat yang dipimpin Genderuwo bersaudara dan semua komplotan jahatnya karena melakukan banyak sekali kejahatan mulai dari kejahatan pilpres, korupsi, teroris, makar dan banyak kejahatan-kejahatan yang lainnya agar Indonesia lebih aman, damai, tentram dan makmur.
harap dibedakan standar kir…. mobil baru…. umur 5 tahun dan 10 tahun…. khan prinsip manusia…. sehat sesuai usianya,,,,, biar ada ekonomisnya,,,
Standar batas USIA Mobil di Jakarta sebaiknya dibatasi, biarlah mereka pindah nomer polisi daerah…
Rakyat Indonesia minta tolong agar pak Ahok segera menyidak dan mencek semua balai uji kir yang ada di DKI.
Rakyat juga minta agar pak Ahok dengan tegas minta agar semua produsen mobil dan motor untuk menggunakan tenaga listrik, tenaga matahari, tenaga angin dalam memproduksi mobil dan motor dan produksi juga alat konverternya agar mobil dan motor yang sudah ada wajib dikonvert dari bbm menjadi tenaga listrik, tenaga matahari dan tenaga angin.
Terus lakukan pembatasan kepemilikan mobil dan motor, maksimal 1 rumah hanya boleh punya 2 mobil dan 1 motor. Lebih dari itu maka sisanya akan disita untuk negara.
Terus semua mobil dan motor butut yang tidak layak jalan wajib dan harus disita untuk negara dan tidak boleh beroperasi lagi di jalanan
Terus pak Ahok tolong bapak sidak dan mencek semua samsat di Jakarta.
Rakyat minta tolong agar pemprov DKI mengambil alih semua bus dan taxi yang ada di Jakarta sehingga tarif bus dan taxi tidak naik sama sekali.
Bagi pemilik bus, taxi dan sopir beserta kernetnya yang tidak rela diambil alih oleh pemprov untuk kepentingan rakyat Jakarta maka pemilik bus, sopir & kernetnya wajib dihukum mati dan semua bus dan taxi disita untuk pemprov DKI.
Jadi semua pemilik bus umum dan taxi wajib berkorban untuk kepentingan rakyat Jakarta. Kalo bisa malah tarif semua bus umum dan taxi di Jakarta harus diturunkan agar rakyat menjadi makmur dan sejahtera.
mohon perhatian dri bpk ahok.,kendaraan wajib uji pkb kedaung angke pasca ditutup nya pkb trsebut kini susah untuk melaksanakan wajib uji nya dikarenakan tempat yg ditunjuk untuk melayani limpahan uji kir ditiga tempat yg ditunjuk tidak mampu menampung banyak kendaraan dan tempat tersebut membatasi jumlah kendaraan yg akan masuk ktmpt tersebutcuma terbatas 400 unit..sedang kan limpahan dari pkb kedaung melebihi batas tersebut..,sehingga banyak yg kembali pulang dan banyak yg terkena razia uji kir dikarenakan telat waktu kir…mohon perhatian nya dari pihak terkait..
pak… sya yakin gαк semua pegawai di tempat kir tsb melakukan pungli, pecat saja bos nya pak krna ada atau tidak adanya pungli ditempat tersebut tergantung kebijakan/kemampuan pimpinannya dalm memimpin, kasian pegawai yg tidak terlibat apa2 harus menanggung resiko jg.
Pak Ahok… tolong segera dibuka kembali Balai PKB (Kir) Kedaung Kaliangke, karena kir di Ujung Menteng biayanya semakin besar dan sulit, karena antrian yang panjang. Saya usul agar Kepala Balai PKB (kir) sebaiknya dilelang, diberikan kepada seseorang yang betul-betul anti suap, anti pungli dan ANTI CALO, bisa menangkal agar calo tidak masuk, serta bisa menangkap dan menyerahkan kepada kelpolisian untuk diproses lebih lanjut… tolong ya pak Ahok…GBU