Ahok.Org – Terkait dengan revitalisasi Kota Tua, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berharap kawasan bersejarah tersebut menjadi salah satu Permata Jakarta selain Monas dan Kepulauan Seribu.
Terbukti dengan sudah dicanangkannya revitalisasi Kota Tua pada 14 Maret 2013 lalu oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). Setidaknya dalam dua tahun ke depan, Basuki ingin supaya 14 dari 85 gedung yang terkena revitalisasi bisa segera diselesaikan.
“70 persen pemilik gedung adalah BUMN, salah satunya PPI. Dia ada 14 gedung. Format kerjasamanya kerjasama dengan swasta, format yang sudah ada adalah gedung Pos dan Giro,” kata Basuki di Balai Kota, Jumat (8/8).
Ia mengatakan, format yang sudah ada tersebut akan digunakan oleh PT PPI untuk melelangkannya. Pihaknya sudah minta 10 pengembang untuk mengambil sehingga harapannya tahun depan, minimal 14 gedung di Kota Tua tersebut mulai berfungsi. Dengan demikian, pihaknya tidak menginginkan pengerjaan revitalisasi dilakukan satu atau dua gedung terlebih dahulu.
Tahapan revitalisasi yang sudah dilakukan sebelumnya juga dinilai oleh Basuki sangat baik. Namun dikarenakan masih sedikit gedung yang direvitalisasi, kata Basuki hal itu pun tidak ada efeknya.
“Kalau kamu (konsorsium) bangun sedikit-sedikit, PKL-nya juga susah. Lebih baik dihajar saja sekaligus, BNI dan PPI pengusaha propeti siap,” ujarnya.
Selain revitalisasi Kota Tua, pengembangan resort di Kepulauan Seribu juga sangat penting sehingga para pengembang pulau kewajibannya adalah untuk merampungkan pembuatan jalan menuju Masjid Luar Batang. Nantinya juga akan ada plaza besar di sana.
“Jadi ada komplek permata-nya Jakarta nih, ditambah bis tingkat gratis keliling Pasar Baru, Gambir, Tanah Abang, semua. Orang ke Jakarta jadi benar-benar merasakan surga makanan, belanja, jalan-jalan,” pungkasnya. [Beritasatu.com]
Sedikit ide gila pak Ahok, kl bs semua PKL dijaring lalu dipindahin ke kepulauan seribu aja sbg hukuman sampe 5 thn, jgn lupa KTPnya didata. Semua yg dtg dr pulau seribu ke jkt musti lwt semacam gerbang imigrasi, kl ketahuan di KTP bekas PKL Jkt ditolak msk Jkt sampe 5 thn.
Jkt jd bersih PKL.
saya mau tuh di pindahkan kekepulauan seribu. disana lebih enak. bebas polusi, setiap hari lihat laut jadi gak stres. moga aja ada hukuman gitu di jakarta.
Halo pak Ahok
Kalo bisa semua waduk, semua sungai, semua kali, semua pantai di Jakarta dibuat seperti kota Venice di Italia.
Ingat pak Ahok kota Venice di Italia itu kota paling indah di dunia menurut survey.
Kalo bisa sekarang semua arsitektur di kota Jakarta dibuat seperti arsitektur art deco pak jadi kelihatan klasik, elegan, berkelas dan mewah.
Ingat pak benchmark/ patokan kota Jakarta yaitu kota Venice di Italia.
Kalo bapak Ahok ingin Jakarta maju pesat sejajar dengan kota-kota terbaik di dunia contohlah kota Venice.
Venice mau memisahkan diri dari Italia. Alias mau merdeka sebab penduduk Venice sangat kaya raya jauh lebih kaya daripada kota-kota di Italia lainnya.
bagusnya jalur MRT sampai ke seaport…jadi memudahkan turis untuk berkunjung ke Kepulauan Seribu…
Dear Pak Ahok,
Bbrp kali ke Kotu, di depan Museum Fatahillah selalu kotor dengan sampah dan banyaknya PKL. Dengan cuaca yg panas melihat pemandangan yg ga asyik kaya gitu jadi bikin ga nyaman. Belum lagi penjual makanan tembak harga yg cukup tinggi dan rasanya tidak enak. Tambah lagi ada meja makan yg tempatnya disamping tempat sampah yg dikerumuni lalat.
Disarankan ada hukuman utk pengunjung yg membuang sampah sembarangan dan membeli di PKL yg tdk pada tempatnya.
Disarankan jg hukuman utk PKL yg tidak menjaga kebersihan dan berada di red zone.
Terima kasih.