Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi pembina upacara memperingati Dirgahayu Gerakan Pramuka ke 53 di lapangan silang Monas, Jakarta Pusat. Pada kesempatan itu, di hadapan ribuan anggota pramuka, Ahok juga meresmikan optimalisasi ekstrakurikuler pramuka di sekolah sesuai kurikulum 2013.
Ahok hadir di lokasi pukul 07.30 WIB, Kamis (14/8/2014). Hampir semua pejabat dari lingkungan pemprov DKI yang hadir mengenakan pakaian pramuka termasuk Ahok yang juga memakai seragam coklat, dasi merah putih dan peci hitam.
“Kita harus bersyukur 53 tahun yang lalu kita memutuskan adanya pramuka di Indonesia. Kalau kita pegang pada Dasa Dharma Pramuka, ini akan jadi modal buat kita semua. Apalagi kita sedang berjuang untuk pramuka khusus Jakarta,” kata Ahok mengawali kata sambutannya, di Monas.
Beberapa poin yang disampaikan Ahok yakni mendorong anggota pramuka sebagai agen perubahan. Kegiatan pramuka dinggapnya menanamkan karakter yang baik misalnya dalam hal kebersihan.
Perubahan lain yang bisa dilakukan yakni melaporkan ke pihak sekolah apabila ada teman-temannya yang putus sekolah karena tidak mampu secara finansial. Kemudian, kalau di sekitar rumahnya ada orang-orang tua yang sakit, butuh obat, tongkat jalan, kursi roda, puskesmas keliling dan sebagainya, dia juga minta dilaporkan ke puskesmas atau ke rumah sakit.
“Kita juga lihat anak muda mencoba narkoba dan jadi dikontrol narkoba. Kami sangat yakin optimalisasi kepramukaan di pemprov DKI harus dilakukan. Kegiatan cinta alam dan cinta sesama, semua udah jadi dasar gerakan pramuka. Kalau semua sekolah ekstrakurikuler yang mereka ikuti adalah seperti kegiatan pramuka, kami sangat yakin masa depan kita akan cerah,” tambahnya. [Detikcom]
